SITUS BERITA TERBARU

Jokowi Ingin Kota Tua Jadi Ikon Jakarta

Friday, October 25, 2013


[imagetag]


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menginginkan kawasan wisata Kota Tua di Jakarta Barat menjadi brand kota Jakarta. Sebab, menurut dia, sebuah kota akan dilihat oleh seluruh penjuru dunia bila memiliki ciri khas.

"Itu akan menjadi kekuatan dan potensi yang unik. Dan, Jakarta adalah kota tua," kata Jokowi di Gelanggang Olahraga Ragunan Rawamangun, Jakarta Timur, kemarin.

Pada tahap petama pihaknya akan fokus pada penataan di sekitar Museum Fatahillah. "Kita bikin contoh dulu, center-nya itu, kita tata enam bulan ini yang luasnya 8 hektare," kata dia.

Penataannya dalam bentuk rekontruksi gedung dengan cara mengecat dan me restorasi beberapa bangunan yang kurang baik. Lantas menata sekitarnya hingga ke Pelabuhan Sunda Kelapa seluas 280 hektare.

Yang paling penting, dia menambahkan, bagaimana mengisi Kota Tua dengan berbagai kegiatan. "Di museum dengan seni budaya, baik dengan kegiatan-kegiatan yang lain," ujar dia. Jokowi juga ingin mempercantik Kota Tua dengan menggarap manajemen lightingnya.

Agar penataan kawasan tersebut rampung pada Maret tahun depan, dia akan melakukan percepatan dengan menggandeng konsorsium swasta. Pembagian tugasnya adalah Pemerintah DKI jakarta menangani infrastruktur, seperti penanganan Kali Besar dan gedung-gedung milik pemerintah.

Sedangkan konsorsium swasta menangani gedung-gedung milik Badan Usaha Milik Negara dan swasta. "Kita ini kan selalu prosedur-prosedur, kelamaan. Kita ingin bergerak dulu, orang biar melihat contohnya dulu, baru nanti akan bilang ooo..memang hrs dilakukan," kata dia.

Pengamatan Tempo, saat ini Kota Tua kota tua kerap diramaikan oleh aneka pertunjukan. Namun, di balik keriuhan, pemanfaatan kawasan itu belum maksimal. Subkhan, anggota Sahabat Kota Tua, mengeluhkan kurangnya sinergi komunitas dengan otoritas.

Menurut diua, komunitas butuh pembinaan agar lebih berkembang. �Padahal komunitas bisa mengangkat nama Kota Tua dengan keterampilan mereka,� kata Suhan.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Kota Tua, Gathut Dwi Hastoro, mengatakan pihaknya ingin memberdayakan komunitas-komunitas yang meramaikan Kota Tua. �Apa daya? Anggaran pembinaannya nggak ada,� kata Gathut.



sumber
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive