SITUS BERITA TERBARU

[Jangan cuman diliat dosanya aja, gan] Ibadah Ratu Atut dan Chairunnisa

Monday, October 7, 2013
Setelah istigasah, Ratu Atut pilih bungkam dan balik ke rumah

[imagetag]

Tidak seperti biasanya. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mendadak tak mau bicara kepada media. Ia memilih bungkam. Sikap berbeda ini setelah ia dicegah oleh KPK ke luar negeri.

Seperti saat menghadiri istigasah di Masjid Baitussolihin, Kota Serang. Saat datang, Ratu Atut tak menjawab saat ditanya soal kasus suap dalam sengketa Pilkada Lebak. Gara-gara kasus ini, ia dicegah KPK.

Setelah istigasah selesai, untuk menghindari wartawan Ratu Atut bahkan sampai lewat pintu kecil masjid. Dengan pengawalan ketat, Ratu Atut tetap diam saat ditanya soal kasus suap yang menyeret adiknya tersebut.

Atut kemudian masuk mobil Land Cruiser A 1 GB. Mobilnya kemudian langsung tancap gas dan masuk ke rumah pribadinya, Jalan Bayangkara No 51 Kota Serang, Banten. Letak masjid persis di depan rumah Atut.

Dalam istigasah, Ratu Atut sempat berbicara dalam sambutannya. "Istigasah ini dalam rangka peringatan HUT Banten ke-13 dan meminta doa dan keikhlasannya atas musibah yang menimpa keluarga besarnya, khususnya adik saya Tubagus Chaeri Wardana agar diberikan ketabahan dan kemudahan dalam proses hukumnya" ujar Ratu Atut dalam sambutannya, Senin (7/10).

Tubagus atau biasa dikenal dengan Wawan ini ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu tersangkut kasus suap terkait sengketa Pilkada Lebak yang disidangkan di MK. Wawan diduga menyuap Akil Mochtar sebesar Rp 1 miliar agar Pilkada Lebak dilakukan pemilihan ulang.

sumber

====================

Golkar: Chairunnisa Pernah Minta Turun Jabatan

[imagetag]

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Hajriyanto Thohari menilai Chairunnisa sebagai sosok politisi yang unik. Karena anggota Komisi II DPR yang baru ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu berbeda dengan politisi kebanyakan.

"Kalau orang lain kan biasanya maunya naik jabatan. Nah kalau Ibu Chairunnisa ini berbeda. Dia malah minta diturunkan jabatannya dari Ketua DPP Partai Golkar menjadi Wasekjen," kata Hajriyanto, Jumat (4/10).

Sebelumnya, politisi dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Seni dan Budaya. Namun, atas permintaan sendiri dia minta diturunkan jabatan menjadi Wasekjen Partai Golkar.

"Jadi dia ini tokoh yang innocent, unik. Orang lain ingin naik jabatan, dia justru ingin mundur," ungkap Wakil Ketua MPR tersebut.

Golkar, ujar Hajriyanto, masih menghormati Chairunnisa secara hukum. Karena hukum mengharuskan asas praduga tak bersalah diterapkan kepada semua warga negara sebelum ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Namun, Golkar juga akan mempertimbangkan keberadaan Chairunnisa sebagai anggota DPR aktif, dan fungsionaris partai. Sebab, bila yang bersangkutan masih terbelit kasus hukum dikhawatirkan kosentrasinya terhadap tugas sebagai anggota legislatif akan terganggu. Begitu pula jabatannya sebagai pengurus partai.

"Partai Golkar pekan ini akan segera membahas status Ibu Chairunnisa. Namun sebagaimana anggota DPP Golkar lainnya, yang punya masalah diminta vakum dulu," ungkapnya.

http://www.republika.co.id/berita/na...-turun-jabatan


[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive