SITUS BERITA TERBARU

Indonesia kebanjiran investasi, kalo bukan SBY bisa enggak ya????

Saturday, October 12, 2013
Ini Investasi yang Diraup Indonesia dari APEC

TEMPO.CO, Nusa Dua - Tak hanya pertemuan antar-kepala negara, KTT APEC di Bali juga jadi ajang perundingan kerja sama bagi para pengusaha. Maklum, dalam rangkaian KTT kali ini, digelar juga CEO Summit yang mempertemukan 1.200 bos dari perusahaan-perusahaan besar sekawasan Asia Pasifik.

Dalam kesempatan ini, Indonesia sebagai tuan rumah pun berhasil mendapatkan investasi besar di beberapa sektor. Di antaranya adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Investasi yang merupakan hasil kerja sama PT Pacific Geo Energy dengan perusahaan asal Amerika Serikat Ormat Technologie ini bernilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 2,5 triliun.

Menteri Perdagangan AS Penny Pritzker yang menyaksikan perjanjian itu di Hotel Nikko, Nusa Dua, siang tadi mengatakan, "Kedua perusahaan akan bekerja dalam sebuah proyek pembangkit dengan kapasitas 60 megawatt di Sumbawa."

Pritzker mengatakan, proyek pembangunan pembangkit menggunakan teknologi tinggi dan ramah lingkungan. Ini sesuai dengan keinginan kedua negara untuk terus berupaya menurunkan emisi karbon. "Proyek ini akan mengurangi emisi sebesar setengah juta kali setiap tahunnya," katanya.

Selain itu, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan bahwa ada 21 perusahaan asal Cina yang siap menggelontorkan investasi senilai US$ 28,2 juta untuk berbagai proyek di Tanah air. "Sudah ada nota kesepahaman, mereka ingin mengadakan joint venture, dengan perusahaan sini," ujarnya.

Di sektor pengolahan logam, Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto menyatakan bahwa ada seorang konglomerat Rusia berminat menggelontorkan modal sebesar US$ 3 miliar. Konglomerat itu, kata Suryo adalah Oleg Deripaska, Chairman Supervisory Board Basic Element yang merupakan perusahaan aluminium terbesar di dunia.

Suryo menyatakan bahwa pemerintah harus turun tangan untuk menggolkan proyek ini. "Jika tidak ada follow up yang cepat dan tepat, investor hanya sampai pada niat saja," katanya.

Deripaska, kata Suryo, hanya salah satu dari calon investor potensial yang datang ke APEC CEO Summit pekan lau. Limpahan sumber daya alam, pasar yang besar dan terus tumbuh, serta iklim politik serta ekonomi yang relatif stabil menurutnya pasti akan menarik lebih banyak lagi investor ke negeri ini.

Yang penting sekarang, kata Suryo, adalah bagaimana pemerintah membuat iklim usaha yang baik dengan menyediakan infrastruktur yang layak, kepastian hukum, dan penyederhanaan birokrasi. "Ini semua harus dilakukan, jangan sampai APEC Summit ini hanya ajang kongko-kongko tanpa hasil," ujarnya.
-------------------------------------------------

Berkat kepiawaiana diplomasi dan manajemen sir SBY, kali ini Indonesia benar2 kebanjiran investasi. Investasinya pun tdk cuma sekedar ekstraktif yg menjual barang tambang tapi juga mengolah barang tambang agar indonesia menapat nilai tambah lebih tinggi, spt smelter mineral, pabrik kimia, pabrik oleokimia, pabrik ban, pabrik kompenonen elektrik
Juga kerjasama pembangunan infrastruktur seperti rel kereta sumatera dan kalimantan, jalan tol, pelabuhan, pembangkit listrik, dll

Bener2 peda jauh ama presiden soekarno ambisius tapi bikin rakyat miskin dan sengsara
Soeharto yg cuma bisa jual bahan mentah spt kayu log, minyak, dan tambang tembaga (freeport)
Jaman Habibie apalagi keuangan negara diporotin untuk proyek mercusuar IPTN yg berakhir bangkrut, bandingkan dgn sekarang dimana industri penerbangan bisa bangkit tanpa nodong dana pemerintah.
Megawati? benar2 hopeless mbok satu ini [imagetag] pokoknya cuma orang begok yg masih muja2 PDIP [imagetag]

Sekarang bahkan IHSG sudah rebound ke 4500, rupiah mulai naik ke lvl 10000,perdagangan sudah mulai surplus, dan inflasi negatif. Pengen denger deh... tanggapan haters SBY yg dulu rame beronani ria ketika rupiah sedikit turun [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive