SITUS BERITA TERBARU

Di Swedia, Ubur-ubur Sumbat Reaktor Nuklir

Thursday, October 3, 2013
[imagetag]

Quote:Oskarshamn - Sebuah reaktor nuklir pada bagian tenggara Swedia di tepi Laut Baltik terpaksa dimatikan setelah sekelompok ubur-ubur menyumbat beberapa pipa pendingin ke turbin. Operator di Oskarshamn, salah satu reaktor nuklir terbesar di dunia, terpaksa menghentikan sementara operasional reaktor nomor 3 demi keamanan.

Reaktor yang dimatikan itu memproduksi daya sebesar 1.400 megawatt dan harus dimatikan pada Ahad pekan lalu. "Kemarin kami sudah membersihkan pipa yang tersumbat ubur-ubur dan bersiap untuk menghidupkan reaktor kembali," kata Anders Osterberg, juru bicara OKG, perusahaan yang mengoperasikan fasilitas nuklir itu.

Fasilitas Oskarshamn memiliki tiga reaktor yang menggunakan air sebagai pendingin. Tipe reaktor ini sama seperti yang ada pada pembangkit listrik nuklir di Fukushima, Jepang, yang rusak parah dan mengalami kebocoran setelah diterjang tsunami pada 2011.

Fasilitas nuklir dengan pendingin air itu membutuhkan aliran air yang stabil untuk mendinginkan turbin dan reaktornya. Karena itu, reaktor nuklir biasanya dibangun di lokasi yang berdekatan sumber air, terutama laut. Tubuh ubur-ubur yang lunak seperti jeli memudahkan mereka tersedot masuk ke dalam pipa penyalur air. Akibatnya, pipa menjadi tersumbat.

Ini bukan pertama kali reaktor nuklir di Oskharshamn berhenti beroperasi karena "serangan" ubur-ubur. Pada 2005, reaktor pertama di fasilitas itu dimatikan sementara karena adanya sumbatan ubur-ubur. Tahun lalu, satu reaktor nuklir di Diablo Canyon di California, Amerika Serikat, juga terpaksa dimatikan setelah rombongan ubur-ubur menyumbat pipa penyalur air.

Lene Moller, peneliti dari Institut Kelautan Swedia, mengatakan ubur-ubur yang menyumbat pipa fasilitas nuklir Oskarshamn adalah jenis ubur-ubur bulan (Aurelia aurita). Ia menduga telah terjadi ledakan populasi ubur-ubur di daerah sekitar reaktor nuklir.

"Namun sulit memastikan pertambahan jumlah ubur-ubur karena tidak ada data sebelumnya," ucap Moller, seperti dikutip AP, Rabu, 2 Oktober 2013.

Ubur-ubur bulan, menurut Moller, termasuk spesies yang bisa berkembang biak pesat di daerah perairan yang buruk. Ubur-ubur ini juga berkembang cepat di lautan dengan populasi ikan terbatas akibat ditangkap berlebihan (overfishing).

"Mereka tidak terpengaruh ledakan jumlah alga atau konsentrasi oksigen yang rendah," ujarnya. Bahkan ubur-ubur bulan cenderung mengambil alih kendali ekosistem begitu ikan-ikan pergi.

Menurut Moller, hingga saat ini tidak ada yang mengawasi dan mengumpulkan data tentang ubur-ubur di Laut Baltik. Padahal penelitian tentang ubur-ubur sangat diperlukan untuk mengatasi masalah seperti penyumbatan reaktor nuklir.


sumber: TEMPO

serem bener ya, apa ubur2 ini ga takut terkontaminasi? bisa meledak ga tuh nuklirnya [imagetag] maaf awam
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive