SITUS BERITA TERBARU

Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil Enam Bulan

Sunday, October 6, 2013
SESUAI dengan usianya mbah Kadirin, 60, tampangnya memang sudah Pepabri. Tapi dalam urusan selangkangan, dia masih punya gairah Akabri. Akibatnya, anak tirinya yang baru usia 16 tahun disikatnya hingga hamil 6 bulan. Keruan saja istri dan anak-anak mencak-mencak.

Dalam urusan libido lelaki memang tak ada matinya. Meski usia sudah 75 tahun pun, jika obyek sangat menjanjikan macam Syahrini, seorang kakek gliyak-gliyak masih bisa menyelesaikannya. Bertolak dari fakta itu mungkin, kemudian muncul sebuah ungkapan: tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi.

Kakek-kakek tua keladi dari Kediri (Jatim) ini mungkin salah satunya Kadirin, warga Ringinrejo. Ditilik dari tampangnya, dia memang sudah nampak Pepabri (baca: tua). Namun demikian dia masih berusaha tampil Akabri (muda). Kemana-mana pakai jins, kaca mata hitam, menggaya deh pokoknya. Rambutnya yang mulai memutih tak pernah lupa disemir. Padahal jika telat barang sedikit, rambut itu jadi memerah macam buntut kuda.

Ternyata penampilannya yang sok Akabri ini karena berkaitan dengan semangat �tempur�-nya yang tak kunjung surut. Sayangnya hal itu tak dilampiaskan pada saluran resmi, maksudnya: istri. Mbah Kadirin ini pernah bilang, istrinya ini sudah sama-sama tua seperti dirinya, sehingga sudah tak ada efek grengnya lagi. Ibarat HP, jika mungkin mau rasanya dia ganti cashing yang anti gores.

Di kala Mbah Kadirin sudah jenuh pada milik sendiri, ternyata diam-diam malah mengincar Wiwik, anak tirinya. Gadis pelajar kelas II SMA itu memang sedang mekar-mekarnya, sekel nan cemekel kata orang. Ditambah bodinya yang sangat menjanjikan, si kakek menjadi salting setip melihat anak tiri sendiri. Otaknya langsung ngeres macam pasir urug dari Tangerang. Bahkan dia pernah membatin, �Wiwik memang enak digoyang dan perlu�.!�

Yang namanya setan, sangat aspiratif soal beginian. Tahu bahwa Mbah Kadirin sedang kesengsem pada anak tirinya, dia langsung menawarkan diri untuk memberikan bantuan sepenuhnya. Kata setan nih, siap membantu apa saja, asal bukan bantuan keuangan. Maka gara-gara diendors setan, Mbah Kadirin semakin intensif mendekati anak tirinya.

Malam jahanam itu akhirnya benar-benar terjadi. Di kala istrinya tidur nyenyak, Mbah Kadirin mendekati kamar Wiwik diam-diam, bak tentara gerilya merapat ke tangsi Belanda di tahun 1947. Dan dengan sedikit ancaman, si anak tiri berhasil ditembak dor dor�.hingga merem melek. �Aja crita karo emakmu, tak pateni kowe (jangan cerita pada ibumu, saya bunuh kamu)� ancam Mbah Kadir setelah menunaikan hajatnya.

Karena serbuan itu nyaris tanpa perlawanan, Kadirin jadi ketagihan.Asal ada kesempatan, Wiwik dibombardir untuk medan pelampiasan. Entah sudah berapa kali si kakek melampiaskan hajatnya, yang jelas lama-lama perut si anak tiri itu menggelembung secara pelan tapi pasti. Sudah barang tentu ibu dan para tetangga kaget, wong belum punya suami kok mengandung. Padahal pacar definitip juga belum punya.

Kecurigaan mengarah pada Mbah Kadirin. Awalnya dia mengelak tuduhan itu. Tapi setelah Wiwik sendiri mengaku bla bla bla��.si kakek tak lagi bisa berkutik. Dia pun dilaporkan ke Polsek Ringinrejo, dan tidak diperbolehkan pulang untuk penyelidikan lebih lanjut.

SUMBER

Quote:Mbah..Mbah [imagetag] Jika lahir nanti nyebutnya bagaimana, anak atau cucu, ya
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive