Bunda Putri Punya Panggilan Mak Usu
![[imagetag]](http://pontianak.tribunnews.com/foto/bank/images/bunda-putri.jpg)
Bunda putri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kalbar, Hazairin, mengaku heran dirinya dikait-kaitkan dengan Bunda Putri. Apalagi, hingga masuk ke ranah kehidupan pribadinya.
Hazairin mengaku memang mengenal Bunda Putri, namun ia sama sekali tidak mengetahui aktivitas. Hazairin mengenal Bunda Putri dengan sebutan Mak Usu atau Dek Usu.
"Saya liat foto, dipanggil Mak Usu atau Dek Usu. Saya kenal dia karena diangkat sebagai anak oleh Pak Burhanudin. Dia beberapa kali datang ke sini, untuk menerima orangtua angkatnya tersebut," kata Hazairin kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (18/10/2013).
Hazairin mengaku beberapa kali bertemu dengan Bunda yang datang ke Kalbar untuk sejumlah urusan. Hazairin juga mengaku mengikuti perkembangan berita tentang Bunda Putri. "Saya senang pembahasan itu, di stasiun televisi swasta. Saya dengar kabar juga, bukan orang Kalbar. Dia ke sini bertemu orangtua angkanya," kata Hazairin.
Sebelumnya, Mentan Suswono, mengaku memang bertemu Bunda Putri di Kalbar untuk peresmian pabrik pupuk. "Pernah waktu itu di Kalbar ketika mengunjungi pabrik pupuk organiknya dia. Seingat saya, itu pertama kalinya saya ketemu. Yang jelas, dia tidak pernah main di proyek Kementan, enggak ada," tegas Suswono di Gedung DPR, awal September lalu.
Pertengahan September, Komisaris PT Sinka Sinye Agrotama Singkawang, Sangian Sudjono, mengklarifikasi kabar keterlibatan perusahan pupuknya dengan Bunda Putri.
"Saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus tersebut, dan saya mengenal Bunda Putri juga sebatas pertemuan bisnis pupuk. Ketemu saat kunjungan Menteri Pertanian Suswono beberapa tahun lalu di Singkawang, dan sekitar dua kali pertemuan," kata Sangian Sudjono.
Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...ggilan-mak-usu
Sepertinya Bunda Putri menguasai semua lini bisnis pemerintah dan para pejabat Indonesia, termasuk Presiden...![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/capedes.gif "Cape d... (S)")
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/bingungs.gif "Bingung (S)")
Benar-benar "SAKTI"...![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/matabelo1.gif "Matabelo")
Bunda putri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura Kalbar, Hazairin, mengaku heran dirinya dikait-kaitkan dengan Bunda Putri. Apalagi, hingga masuk ke ranah kehidupan pribadinya.
Hazairin mengaku memang mengenal Bunda Putri, namun ia sama sekali tidak mengetahui aktivitas. Hazairin mengenal Bunda Putri dengan sebutan Mak Usu atau Dek Usu.
"Saya liat foto, dipanggil Mak Usu atau Dek Usu. Saya kenal dia karena diangkat sebagai anak oleh Pak Burhanudin. Dia beberapa kali datang ke sini, untuk menerima orangtua angkatnya tersebut," kata Hazairin kepada Tribunpontianak.co.id, Jumat (18/10/2013).
Hazairin mengaku beberapa kali bertemu dengan Bunda yang datang ke Kalbar untuk sejumlah urusan. Hazairin juga mengaku mengikuti perkembangan berita tentang Bunda Putri. "Saya senang pembahasan itu, di stasiun televisi swasta. Saya dengar kabar juga, bukan orang Kalbar. Dia ke sini bertemu orangtua angkanya," kata Hazairin.
Sebelumnya, Mentan Suswono, mengaku memang bertemu Bunda Putri di Kalbar untuk peresmian pabrik pupuk. "Pernah waktu itu di Kalbar ketika mengunjungi pabrik pupuk organiknya dia. Seingat saya, itu pertama kalinya saya ketemu. Yang jelas, dia tidak pernah main di proyek Kementan, enggak ada," tegas Suswono di Gedung DPR, awal September lalu.
Pertengahan September, Komisaris PT Sinka Sinye Agrotama Singkawang, Sangian Sudjono, mengklarifikasi kabar keterlibatan perusahan pupuknya dengan Bunda Putri.
"Saya sama sekali tidak terlibat dalam kasus tersebut, dan saya mengenal Bunda Putri juga sebatas pertemuan bisnis pupuk. Ketemu saat kunjungan Menteri Pertanian Suswono beberapa tahun lalu di Singkawang, dan sekitar dua kali pertemuan," kata Sangian Sudjono.
Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2013...ggilan-mak-usu
Sepertinya Bunda Putri menguasai semua lini bisnis pemerintah dan para pejabat Indonesia, termasuk Presiden...
Benar-benar "SAKTI"...
