SITUS BERITA TERBARU

Bisa ML di Kamar Mandi LP, Bayar Rp.100 ribu

Saturday, October 19, 2013
Tidak hanya menjadi surganya pecandu narkoba, fakta yang baru-baru ini terungkap, Lapas juga menyediakan ruang khusus untuk melakukan seks bebas. Persyaratannya, 'Apakah anda punya cukup banyak uang untuk itu' ?!.
[imagetag]
Seperti dibagian 1 dan 2, liputan khusus investigasi mengungkap fakta penyelewangan Lembaga Pemasyarakatan Cipinang seperti tidak ada habisnya. Banyak kebobrokan sistem pengawasan yang dilakukan petugas serta jajaran terkait, untuk melakukan pembinaan terhadap para terpidana.

Adanya ruangan khusus yang disediakan pihak Lapas bagi terpidana 'berduit' sudah menjadi rahasia umum. Seperti yang terjadi pada terpidana mati kepemiikan 1,4 juta ekstasi, Freddy Budiman dan wanita simpanannya Vanny Roosyane.

Terungkapnya kasus tersebut menjadikan daftar panjang indikasi penyimpangan yang terjadi di dalam lapas dan Rutan yang ada di Indonesia. Kementerian Hukum dan HAM pun kebakaran jenggot. Instansi yang membawahi lapas dan rutan ini merasa kecolongan. Pemberitaan kasus Freddy-Vanny serta beberapa wanita yang menjadi teman kencan pelampiasan birahi para gembong narkoba, menjadi tamparan keras bagi jajaran ini.

Sumber Menit.Tv lain yang ditemui secara khusus juga mengakui fakta keberadaan kamar-kamar seks yang ada di lapas Cipinang. "Kamar mandi pun bisa disewain untuk kita ML," ungkap wanita yang suaminya juga mendekam di Rutan Salemba karena menjadi pengedar Narkoba jenis sabu-sabu.

Menurut wanita ini sebut saja Bunga, di Rutan Salemba pun tak ubahnya dengan Lapas Cipinang. Dimana tersedia ruang-ruang khusus jika ingin melampiaskan hasrat birahi sambil menghisap sabu-sabu. Diungkapkannya, ruangan yang dipakai adalah ruang kantor yang disulap menjadi ruang kamar. "Sekali sewa 400 ribu untuk satu jam. Ya kalo udah bayar kita bebas mau ngapaian aja. sesuka kitalah," ucapnya.

Untuk mendapatkan ruangan tersebut gampang-gampang susah. Modalnya selain memiliki uang cukup, seorang napi juga harus kenal dengan petugas atau plontir (napi perantara). Pemesenan dilakukan ketika Bunga memang dijadwalkan akan berkunjung.

"Kalo saya siang mau kesana, ya suami saya langsung telpon petugas atau plontirnya untuk chek-in. Kalo gak, nanti lama ngantrinya. Karena kalo jam kunjugan itu biasanya ramai yang suka request. Kalo kehabisan kamar ya terpaksa kamar mandi pun jadi, harganya murah cuma Rp 100 ribu," kata Bunga sambil tertawa.

Kata Bunga, di dalam Rutan atau Lapas bukan saja menyediakan kamar khusus untuk melampiaskan nafsu syahwat, tetapi bisnis sex juga ada . "Ya kalo mau pake Jablay (PSK) tinggal mesen aja ke orang dalam (sipir). Pokoknya di dalam kalo punya uang mau apa juga tersedia," tukasnya.

Pengakuan Bunga juga dibenarkan oleh Roy, ia mengakui jika di dalam Lapas, keberadaan ruang-ruang khusus untuk mengumbar syahwat memang ada. "Pokoknya mau apa aja pasti diadain. Uang menjadi Raja disana. Siapa kuat uangnya, dia yang bisa berkuasa. Mau wanita dari harga rendah sampe tinggi juga bisa kok. Terserah maunya," imbuhnya.

Bisa jadi benar adanya pengakuan dua orang narasumber Menit.Tv ini. Pembuktian fakta itu memang terjadi seperti kasus yang menghebohkan perlakuan istimewa terpidana mati Freddy Budiman dengan wanita simpanannya Vanny Rossyane.

Kasus yang menggemparkan dan menjadi tamparan keras bagi Kemenkum-HAM dan jajarannya. Kasus tersebut juga mendapat kecaman berbagai pihak mulai dari praktisi, DPR dan Presiden RI. Imbasnya, 11 orang pejabat lapas menjadi tersangka dan Kepala LP Cipinang Thurman C Hutapea yang dicopot dari Jabatannya.
sumber gan
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive