SITUS BERITA TERBARU

[Banten Inside] Tiga Aktivis Kumala DIkeroyok, Data Korupsi Dirampas

Monday, October 21, 2013
Tiga orang aktivis dari Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala), Sabtu (19/10/2013) malam dikeroyok oleh orang tak dikenal di sekitar Lapangan Benteng, Jakarta Pusat.

Selain mengeroyok para aktivis, pelaku juga merampas tas korban berisi dokumen dugaan korupsi di Kabupaten Lebak dan Banten yang hendak dilaporkan ke KPK pada Senin (21/10/2013).

Ketiga aktivis Kumala yang menjadi korban pengeroyokan tersebut adalah, Ketua Kordintor Kumala Zaenal Aushop Yasir, pengurus Kumala Perwakilan Wilayah (PW) Serang Irfan, dan Pengurus Kumala PW Jakarta Maspud.

Sumber Banten Hits.com mengatakan, ketiga orang aktivis tersebut hendak menuju Monas untuk berbaur dengan puluhan anggota Kumala lainnya usai melakukan pelantikan pengurus Kumala PW Jakarta Raya yang dilakukan di daerah Kepuh Dalem Lima, Jakarta Pusat.

"Memang selain melakukan agenda pelantikan, kita juga mempunya agenda pada hari Senin menuju KPK dengan menyerahkan sejumlah data yang terkait dengan dugaan penyimpangan APBD di Kabupaten Lebak dan Banten," Kata sumber Banten Hits.com yang menolak menyebutkan namanya ini.

Namun ketika ketiganya hendak berangkat menuju Monas, di sekitar Lapangan Benteng, ketiganya yang berjalan kaki dicegat oleh 4 sepeda motor. Tanpa basa-basi, pelaku yang diduga berjumlah 8 orang tersebut langsung mengancam Zaenal dengan menodongkan senjata tajam ke arah perut.

Pengeroyokan pun tak dapat dihindarkan, ketiga aktivis dikeroyok oleh para pelaku yang tak dikenal itu. Mereka mengeroyok para korban dengan menggunakan benda tumpul hingga mengakibatkan ketiganya luka-luka.

Di Kabupaten Lebak dan Propinsi Banten, ketiga aktivis yang menjadi korban pengeroyokan ini dikenal kkritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat.

Puas mengeroyok korban, para pelaku kemudian merampas tas berisi data-data yang seyogianya data tersebut akan diserahkan ke KPK esok harinya.

Saat ini, ketiga korban dilaporkan masih menjalani perawatan medis. Ketua Koordinator Kumala Zaenal yang mengalami luka cukup serius masih dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung. Zaenal dibawa oleh rekan-rekannya ke Rangkasbitung karena dirasa tidak aman untuk dilakukan perwatan di Jakarta.(Rus)

sumber : http://www.bantenhits.com/metropolit...-dirampas.html

makin serem neh daerah tetangga.. [imagetag]:
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive