SITUS BERITA TERBARU

[Atur aja deh..] "Buruh menolak pemotongan gaji dan SP, meski mogok kerja"

Friday, October 25, 2013
[BEKASI] Rencana aksi mogok nasional selama lima hari sejak 28 Oktober hingga 1 November 2013 mendatang, para serikat pekerja meminta perlakuan istimewa terhadap buruh yang melakukan aksi mogok nasional.

"Ada beberapa hal yang diminta para pekerja saat melakukan aksi demonstrasi lima hari," ungkap Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resource Indonesia (ASPHRI), Herryanto Jazz, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/10).

Diantaranya, para pekerja menunut tidak ada pemotongan gaji meski mereka melakukan mogok kerja yang telah direncanakan selama 5 hari.


"Mogok kerja secara nasional kali ini, berbeda dengan mogok nasional pada tahun lalu. Kali ini, para buruh tetap datang ke pabrik namun selama di dalam pabrik, mereka tidak melakukan aktivitas apapun," ungkap Herryanto.

Selain itu, sambung Herryanto, para buruh yang melakukan aksi mogok nasional ini juga menuntut, tidak mau diganti hari ke hari kerja lain.

"Bahkan manajemen perusahaan dilarang serikat pekerja, mengeluarkan surat peringatan (SP) bagi pekerja yang melakukan aksi mogok nasional," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak semua serikat pekerja menginstruksikan mogok nasional.

"Ada juga serikat pekerja yang menyatakan tidak melakukan aksi mogok nasional. Kondisi seperti ini menjadi rawan konflik, karena dalam satu perusahaan terdapat 2-3 serikat pekerja yang berbeda. Lalu bagaimana dengan serikat pekerja yang tidak melakukan mogok nasional dan tetap bekerja?" kata Herryanto.

Dampak yang paling buruk, ujar Herryanto, adalah melakukan sweeping terhadap serikat pekerja yang tetap bekerja di saat mogok nasional sedang berlangsung.

"Untuk itu, kami meminta aparat kepolisian bersikap tegas, menindak aksi sweeping ini jangan sampai terjadi," imbuhnya.

Dirinya juga memberikan contoh lain, dampak dari mogok nasional ini. Ada beberapa perusahaan yang durasi operasionalnya hingga 24 jam setiap hari.

"Bila dilakukan mogok kerja akan berdampak pada mesin pabrik dan produktivitas perusahaan," ujarnya.

Hingga kini, sudah ada beberapa perusahaan di kawasan industri Kabupaten Bekasi, yang mengejar target produksi perusahaan. Sehingga pada saat mogok nasional berlangsung, tidak terlalu berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.

"Sejak minggu lalu, kapasitas produksi sudah dicicil untuk memenuhi target produksi," katanya.

Meski begitu, manajemen perusahaan bersifat legowo walaupun target produksi tidak tercapai akibat aksi mogok nasional nanti.

"Kami berada di wadah HRD tidak akan memihak kepada buruh ataupun lebih condong kepada perusahaan. Posisi kami berada di tengah-tengah, independen," tukasnya. [MKL/L-8]
sumber

Ternyata dalam 1 pabrik, bisa lebih dari 1 serikat pekerja, keliatan ada untung dibalik pendirian serikat pekerja [imagetag]
Ya sudah gaji buruh nanti 3,7 jt, sip kan. Pabrike Mbahmu yo [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive