Pemkot Bandung sudah mulai memasang spanduk-spanduk yang berisi imbauan untuk tidak memberi uang kepada pengemis. Ada sekitar 70 spanduk yang sudah dipasang di sejumlah Jalan Ptotokol di Kota Bandung. Diharapkan masyarakat bisa membantu upaya pemerintah memberantas pengemis dengan tidak memberi uang lagi.
"Iya Sudah dipasang, tapi memang jumlahnya baru 70. Itu berdasarkan dari laporan Dinsos (Dinas Sosial)," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Taman Pramuka Jalan LLRE Martadinata (Riau) Kota Bandung, Minggu (20/10/2013).
Kalimat imbauan dalam spanduk warna putih dengan tulisan warna biru tersebut berbeda-beda di setiap jalan. Di antaranya bertuliskan 'Memberi sedekah di jalanan, merusak masa depan' dan 'Untuk menuju Bdg Juara : Berhenti Memberikan Sedekah di Jalanan'.
Namun Emil sendiri, begitu ia akrab disapa, belum puas dengan kondisi spanduk saat ini. Ia kan memproduksi dengan kualitas desain dan kalimat-kalimat imbauan yang lebih baik lagi.
"Nanti sambil jalan saya cek. Kita akan perbaiki kata-kata dan desainnya. Kita perbanyak sampai waktu yang kita anggap cukup," tuturnya.
Menurut Emil, 70 spanduk tersebut dipasang di perempatan Jalan Aceh-Merdeka, Jalan Seram-Riau, Cicaheum, Jalan Tamblong, Jalan Purnawarman, Jalan Simpang Dago, Jalan Eickman-Cipaganti, Jalan Sukajadi-RSHS, Surya Sumantri-Cihampelas, Pasteur, Riau-Ahmad Yani, Laswi-Gatsu, BKR-Lodaya, Simpang Lima-BPI, Tegalega, Mohammad Toha, Otista, Inhoftank, Cibaduyut, Kopo-By Pass, Caringin-By Pass, Pasirkoja-By Pass dan lainnya.
Apakah spanduk ini akan efektif mengurangi pengemis?
sumber:
http://news.detik..com/bandung/read/...alanan-bandung
pasti sedikitnya tujuannya berhasil
"Iya Sudah dipasang, tapi memang jumlahnya baru 70. Itu berdasarkan dari laporan Dinsos (Dinas Sosial)," ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil di Taman Pramuka Jalan LLRE Martadinata (Riau) Kota Bandung, Minggu (20/10/2013).
Kalimat imbauan dalam spanduk warna putih dengan tulisan warna biru tersebut berbeda-beda di setiap jalan. Di antaranya bertuliskan 'Memberi sedekah di jalanan, merusak masa depan' dan 'Untuk menuju Bdg Juara : Berhenti Memberikan Sedekah di Jalanan'.
Namun Emil sendiri, begitu ia akrab disapa, belum puas dengan kondisi spanduk saat ini. Ia kan memproduksi dengan kualitas desain dan kalimat-kalimat imbauan yang lebih baik lagi.
"Nanti sambil jalan saya cek. Kita akan perbaiki kata-kata dan desainnya. Kita perbanyak sampai waktu yang kita anggap cukup," tuturnya.
Menurut Emil, 70 spanduk tersebut dipasang di perempatan Jalan Aceh-Merdeka, Jalan Seram-Riau, Cicaheum, Jalan Tamblong, Jalan Purnawarman, Jalan Simpang Dago, Jalan Eickman-Cipaganti, Jalan Sukajadi-RSHS, Surya Sumantri-Cihampelas, Pasteur, Riau-Ahmad Yani, Laswi-Gatsu, BKR-Lodaya, Simpang Lima-BPI, Tegalega, Mohammad Toha, Otista, Inhoftank, Cibaduyut, Kopo-By Pass, Caringin-By Pass, Pasirkoja-By Pass dan lainnya.
Apakah spanduk ini akan efektif mengurangi pengemis?
sumber:
http://news.detik..com/bandung/read/...alanan-bandung
pasti sedikitnya tujuannya berhasil
