SITUS BERITA TERBARU

YKBS Tolak Nama Jalan Soeharto

Wednesday, September 4, 2013
Quote:
[imagetag]
SOLO, Yayasan Keluarga Besar Soeharto (YKBS) Indonesia menolak keras nama Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto diabadikan menjadi nama sebuah jalan.

Menurut Ketua YKBS Indonesia, Kiswadi Agus, pemakaian nama Soeharto menjadi nama sebuah jalan, sekalipun jalan tersebut merupakan jalan protokol utama di Jakarta, merupakan sebuah bentuk pelecehan terhadap jasa-jasa besar yang sudah ditorehkan Soeharto.

�Kami mengucapkan terima kasih terhadap niat Tim 17 mengabadikan nama Pak Harto menjadi sebuah nama jalan. Tapi terus terang kami menolak nama Pak Harto menjadi nama sebuah jalan. Itu merupakan bentuk pelecehan terhadap jasa-jasa yang telah diberikan Pak Harto,� jelas Kiswadi Agus di Solo,Jawa Tengah, Selasa (03/09).

Pelecehan yang dimaksud oleh Kiswadi Agus yaitu, nantinya masyarakat akan memanggil nama Pak Harto dengan nama belakangnya saja, tidak menyebut nama Soeharto secara utuh bila nama tersebut tetap dipergunakan menjadi nama sebuah jalan.

�Sebelumnya maaf ya, misalnya kondektur bus lewat jalan Soeharto, maka kondektur bus akan menyingkatnya menjadi Harto-Harto siapa yang mau turun di Harto. Begitu pula para penumpangnya akan bilang mas saya turun di Harto. Apa bukan pelecehan itu,� jelasnya.

Namun menurut Kiswadi, berbeda bila nama Soeharto dipergunakan sebagai nama sebuah bangunan. Seperti nama Bung Karno yang dipakai sebagai nama gelanggang olahraga. Maka penyebutan nama Soeharto oleh masyarakat tetap utuh. �Beda kalau dipakai nama gedung, penyebutan nama tidak disingkat, tetap utuh,� ujarnya.

Menyinggung pernyataan Kontras yang menilai penggunaan nama Soeharto menjadi nama sebuah jalan, Kiswadi Agus mengundang petinggi-petinggi Kontras untuk turun langsung ke masyarakat. Pasalnya, di mata masyarakat, Presiden RI kedua tersebut namanya tetap harum.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive