Quote:MINGGU, 08 SEPTEMBER 2013 | 11:49 WIB
Warga Jepara Tangkap Macan Tutul
Quote:![[imagetag]](http://statik.tempo.co/data/2013/05/22/id_186317/186317_620.jpg)
Penggunaan kamera khusus ini memungkinkan peneliti mendapatkan gambar macan tutul tanpa perlu mengusiknya. Peneliti sudah memasang camera trap ini di beberapa tempat yang sering dilalui hewan-hewan. CIFOR
TEMPO.CO, Jepara - Warga Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, yang tinggal di lereng Gunung Muria, menangkap macan tutul (phantera pardus). Warga berhasil menangkap dengan alat jebakan, yang dimodifikasi seperti perangkap tikus.
Macan itu berjenis kelamin jantan dengan tubuh sebesar kambing dewasa, tinggi 70 sentimeter. Macan masuk dalam jebakan terbuat dari besi jeruji ukuran 1 x 2 meter, pada Jum'at (6/9) dinihari lalu. "Pada tiga bulan terakhir macan itu meresahkan warga," kata Rujono, warga Desa Tempur RT 01 RW 02, Kecamatan Keling Jepara, sebagai pemilik ide menangkap macan itu.
Pada tiga bulan terakhir, warga kehilangan ternaknya, berupa 29 ekor ayam, 4 ekor itik, dan 5 ekor kambing. Akibatnya, warga yang tinggal di pinggir hutan itu resah dan akhirnya mereka membuat alat jebakan deruji besi. Setiap malam, selama sepekan, di dalam jebakan itu diberi umpan ayam. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil, dengan tertangkapnya macan tersebut.
Setelah macan tertangkap, Rujono melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah. Kini macan tersebut dipelihara di Taman Safari Batang. "Untuk mengevakuasi macan dilakukan dengan pembiusan,' kata Johan, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jawa Tengah. Pihak instansi tersebut rencananya akan memberikan ganti rugi.
BANDELAN AMARUDIN
Tempo.co
Kapan yach si Pongasi yang asli bisa ketangkep terus di taruh di Bonbin?![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/14.gif "Big Grin")
Terlalu buas dia dan sangat berbahaya buat anak gadis kita yang masih SMP dan SD. ![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/malus.gif "Malu (S)")
Warga Jepara Tangkap Macan Tutul
Quote:
Penggunaan kamera khusus ini memungkinkan peneliti mendapatkan gambar macan tutul tanpa perlu mengusiknya. Peneliti sudah memasang camera trap ini di beberapa tempat yang sering dilalui hewan-hewan. CIFOR
TEMPO.CO, Jepara - Warga Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, yang tinggal di lereng Gunung Muria, menangkap macan tutul (phantera pardus). Warga berhasil menangkap dengan alat jebakan, yang dimodifikasi seperti perangkap tikus.
Macan itu berjenis kelamin jantan dengan tubuh sebesar kambing dewasa, tinggi 70 sentimeter. Macan masuk dalam jebakan terbuat dari besi jeruji ukuran 1 x 2 meter, pada Jum'at (6/9) dinihari lalu. "Pada tiga bulan terakhir macan itu meresahkan warga," kata Rujono, warga Desa Tempur RT 01 RW 02, Kecamatan Keling Jepara, sebagai pemilik ide menangkap macan itu.
Pada tiga bulan terakhir, warga kehilangan ternaknya, berupa 29 ekor ayam, 4 ekor itik, dan 5 ekor kambing. Akibatnya, warga yang tinggal di pinggir hutan itu resah dan akhirnya mereka membuat alat jebakan deruji besi. Setiap malam, selama sepekan, di dalam jebakan itu diberi umpan ayam. Upaya itu akhirnya membuahkan hasil, dengan tertangkapnya macan tersebut.
Setelah macan tertangkap, Rujono melaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Tengah. Kini macan tersebut dipelihara di Taman Safari Batang. "Untuk mengevakuasi macan dilakukan dengan pembiusan,' kata Johan, Kepala Seksi Wilayah I BKSDA Jawa Tengah. Pihak instansi tersebut rencananya akan memberikan ganti rugi.
BANDELAN AMARUDIN
Tempo.co
Kapan yach si Pongasi yang asli bisa ketangkep terus di taruh di Bonbin?
Terlalu buas dia dan sangat berbahaya buat anak gadis kita yang masih SMP dan SD.
