GARUT - Hasil hitung cepat KPUD Kabupaten Garut hingga pukul 17:30 WIB hari ini, Minggu (8/9/2013), menunjukkan pasangan nomor urut 8 Rudy Gunawan�Helmi Budiman (Rudy-Helmi) meraih 24,31% suara.
Perolehan suara sementara itu berdasarkan jumlah suara yang masuk ke KPUD Kabupaten garut sebanyak 567.804 suara dari jumlah daftar pemilih tetap 1.760.130 jiwa.
Kantor berita Antara melaporkan, pasangan yang diusung PKS, PBB, dan Gerindra itu untuk sementara meraih 138.027 suara.
Pasangan nomor urut 8 itu bersaing ketat dengan pasangan nomor 5 Agus Hamdani�Abdusy Syakur Amin (Agus-Syakur) yang meraih 129.801 suara atau 22,86% suara.
Agus-Syakur merupakan pasangan incumbent, karena Agus merupakan pejabat Bupati sementara.
Adapun perolehan 8 pasangan lainnya menyebar dan tak mampu menyaingi perolehan suara pasangan nomor 8 dan 5 tersebut.
Berikut ini perolehan suara 10 pasangan dalam Pilkada Garut:
No.1 Dedi Suryadi-Deddy Dores 30.919 suara (5,45%) (Independen)
No.2 Yamin Supriatna-Dadan Ramdani 32.526 suara (5,73%) (Independen)
No.3 Sirojulmunir-Iwan Suwarsa 18.850 suara (3,32%) (Independen)
No.4 Memo Hermawan-Ade 101.829 suara (17,93%) (PDIP, Golkar)
No. 5 Agus Hamdani�Abdusy Syakur Amin (22,86%) (PPP, PKB)
No.6 Nadiman-Holil Aksan 24.729 suara (4,36%) (Koalisi partai-partai kecil)
No.7 Saeful Anwar-Serli 39.123 suara (6,89%) (PAN, Hanura)
No.8 Rudy Gunawan�Helmi Budiman (24,31%) (PKS, PBB, Gerindra)
No.9 Ahmad Badjuri-An An 24.443 suara (4,30%) (P. Demokrat)
No.10 Dede Kusdinar-Endang Suryana 27.567 (4,86%) (Independen)
Ini merupakan kalkulasi informal yang tidak memiliki kekuatan hukum, karena KPUD Garut baru akan menerima seluruh rekapitulasi suara dari 42 kecamatan pada 17 September mendatang. Setelah itu proses perhitungan suara secara riil baru akan dilakukan.
Pilkada Kabupaten Garut diikuti oleh 10 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk memperebutkan 1.760.130 suara yang dijaring di 4.064 TPS dan tersebar di 42 kecamatan.
SUMBER : link
Pilkada Garut Bakal Berlangsung Dua Putaran
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) Garut, Jawa Barat, diprediksi akan berlangsung dua putaran.
Merujuk hasil penghitungan cepat yang dilakukan KPU Garut, Minggu (8/9/2013) sampai pukul 17.00 WIB, tidak ada satupun calon yang memperoleh suara lebih dari 30 persen.
Anggota KPU Garut Abdal mengatakan, pilbub akan digelar dua putaran kalau tidak ada calon yang keluar dengan perolehan suara lebih dari 30 persen.
"Ada putaran kedua, bilamana tidak ada pasangan yang memperoleh suara lebih dari 30 persen. Sedangkan yang lolos putaran kedua adalah dua pasang, dengan perolehan suara terbanyak," jelas Abdal.
Hal senada diungkapkan Rudi Gunawan, calon Bupati yang sementara diunggulkan dalam quick count. Menurut Rudi, hampir dipastikan Pilbub Garut akan berlangsung dua putaran.
"Hitung-hitungan sementara kami kejar-kejaran dengan nomer lima. Kami akui, jeblok di daerah selatan. Saya prediksi kami masuk dua putaran dan Insyaallah kami siap," kata Rudi di Kantor DPC PKS Garut.
Berdasarkan data hitungcepat hingga pukul 17.00, total suara sah yang masuk mencapai 567.804 suara atau 32 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) 1.760.130 pemilih. Dari suara yang masuk, perolehan suara terbanyak diraup pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur (PKB, PPP) 22,86 persen, dan Rudy Gunawan-Helmi Budiman (PKS-Gerindra-PBB) 24,31 persen.
Berikut hasil penghitungan cepat versi KPUD Garut pada Minggu (8/9/2013) pukul 17.00:
1. Dedi Suryadi-Deddy Dores Supriadi (30,919 suara - 5,45%)
2. Yamin Supriatna-Dadan Ramdani (32,526 suara - 5,73%)
3. Sirujulmunir-Iwan Suwarsa (18,850 suara - 3,32%)
4. Memo Hermawan-Ade Ginanjar (101,829 suara - 17,93%)
5. Agus Hamdani-Abdusy Syakur (129,801suara - 22,86%)
6. Nadiman-Holil Aksan (24,729 suara - 4,36%)
7. Saeful Anwar-Serli Besi (39,123 suara - 6,89%)
8. Rudigunawan-Helmi Budiman (138,027 suara - 24,31%)
9. Ahmad Bajuri-Anan Kusmaradian (24,443suara - 4,30%)
10. Dede Kusdinar-Endang Suryana ( 27,567 suara - 4,86%)
tribun
makjleeeeeeeeb JATIM KEOK BOGOR KEOK GARUT KEOK SUMUT KEOK BANDUNG KEOK JABAR KEOK BANJAR KEOK JUGA
daripada cape2 bolak balik ke gedung MK mendingan bikin aja sekretariat di gedung MK biar hemat ongkos![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
Perolehan suara sementara itu berdasarkan jumlah suara yang masuk ke KPUD Kabupaten garut sebanyak 567.804 suara dari jumlah daftar pemilih tetap 1.760.130 jiwa.
Kantor berita Antara melaporkan, pasangan yang diusung PKS, PBB, dan Gerindra itu untuk sementara meraih 138.027 suara.
Pasangan nomor urut 8 itu bersaing ketat dengan pasangan nomor 5 Agus Hamdani�Abdusy Syakur Amin (Agus-Syakur) yang meraih 129.801 suara atau 22,86% suara.
Agus-Syakur merupakan pasangan incumbent, karena Agus merupakan pejabat Bupati sementara.
Adapun perolehan 8 pasangan lainnya menyebar dan tak mampu menyaingi perolehan suara pasangan nomor 8 dan 5 tersebut.
Berikut ini perolehan suara 10 pasangan dalam Pilkada Garut:
No.1 Dedi Suryadi-Deddy Dores 30.919 suara (5,45%) (Independen)
No.2 Yamin Supriatna-Dadan Ramdani 32.526 suara (5,73%) (Independen)
No.3 Sirojulmunir-Iwan Suwarsa 18.850 suara (3,32%) (Independen)
No.4 Memo Hermawan-Ade 101.829 suara (17,93%) (PDIP, Golkar)
No. 5 Agus Hamdani�Abdusy Syakur Amin (22,86%) (PPP, PKB)
No.6 Nadiman-Holil Aksan 24.729 suara (4,36%) (Koalisi partai-partai kecil)
No.7 Saeful Anwar-Serli 39.123 suara (6,89%) (PAN, Hanura)
No.8 Rudy Gunawan�Helmi Budiman (24,31%) (PKS, PBB, Gerindra)
No.9 Ahmad Badjuri-An An 24.443 suara (4,30%) (P. Demokrat)
No.10 Dede Kusdinar-Endang Suryana 27.567 (4,86%) (Independen)
Ini merupakan kalkulasi informal yang tidak memiliki kekuatan hukum, karena KPUD Garut baru akan menerima seluruh rekapitulasi suara dari 42 kecamatan pada 17 September mendatang. Setelah itu proses perhitungan suara secara riil baru akan dilakukan.
Pilkada Kabupaten Garut diikuti oleh 10 pasangan calon bupati dan calon wakil bupati untuk memperebutkan 1.760.130 suara yang dijaring di 4.064 TPS dan tersebar di 42 kecamatan.
SUMBER : link
Pilkada Garut Bakal Berlangsung Dua Putaran
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbub) Garut, Jawa Barat, diprediksi akan berlangsung dua putaran.
Merujuk hasil penghitungan cepat yang dilakukan KPU Garut, Minggu (8/9/2013) sampai pukul 17.00 WIB, tidak ada satupun calon yang memperoleh suara lebih dari 30 persen.
Anggota KPU Garut Abdal mengatakan, pilbub akan digelar dua putaran kalau tidak ada calon yang keluar dengan perolehan suara lebih dari 30 persen.
"Ada putaran kedua, bilamana tidak ada pasangan yang memperoleh suara lebih dari 30 persen. Sedangkan yang lolos putaran kedua adalah dua pasang, dengan perolehan suara terbanyak," jelas Abdal.
Hal senada diungkapkan Rudi Gunawan, calon Bupati yang sementara diunggulkan dalam quick count. Menurut Rudi, hampir dipastikan Pilbub Garut akan berlangsung dua putaran.
"Hitung-hitungan sementara kami kejar-kejaran dengan nomer lima. Kami akui, jeblok di daerah selatan. Saya prediksi kami masuk dua putaran dan Insyaallah kami siap," kata Rudi di Kantor DPC PKS Garut.
Berdasarkan data hitungcepat hingga pukul 17.00, total suara sah yang masuk mencapai 567.804 suara atau 32 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) 1.760.130 pemilih. Dari suara yang masuk, perolehan suara terbanyak diraup pasangan nomor urut 5, Agus Hamdani-Abdusy Syakur (PKB, PPP) 22,86 persen, dan Rudy Gunawan-Helmi Budiman (PKS-Gerindra-PBB) 24,31 persen.
Berikut hasil penghitungan cepat versi KPUD Garut pada Minggu (8/9/2013) pukul 17.00:
1. Dedi Suryadi-Deddy Dores Supriadi (30,919 suara - 5,45%)
2. Yamin Supriatna-Dadan Ramdani (32,526 suara - 5,73%)
3. Sirujulmunir-Iwan Suwarsa (18,850 suara - 3,32%)
4. Memo Hermawan-Ade Ginanjar (101,829 suara - 17,93%)
5. Agus Hamdani-Abdusy Syakur (129,801suara - 22,86%)
6. Nadiman-Holil Aksan (24,729 suara - 4,36%)
7. Saeful Anwar-Serli Besi (39,123 suara - 6,89%)
8. Rudigunawan-Helmi Budiman (138,027 suara - 24,31%)
9. Ahmad Bajuri-Anan Kusmaradian (24,443suara - 4,30%)
10. Dede Kusdinar-Endang Suryana ( 27,567 suara - 4,86%)
tribun
makjleeeeeeeeb JATIM KEOK BOGOR KEOK GARUT KEOK SUMUT KEOK BANDUNG KEOK JABAR KEOK BANJAR KEOK JUGA
daripada cape2 bolak balik ke gedung MK mendingan bikin aja sekretariat di gedung MK biar hemat ongkos
