SITUS BERITA TERBARU

Tunda Serangan Militer, Obama Diolok-olok Warga Suriah

Monday, September 2, 2013
[imagetag]
Damaskus - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menjadi sasaran olok-olokan warga Suriah. Obama disebut pengecut karena menunda rencana serangan militer ke Suriah.

"Dia yang banyak bicara, tidak bertindak," ujar seorang warga Damaskus, Souad, seperti dilansir New Straits Times, Senin (2/9/2013).

"Obama itu pengecut. Dia tidak menyerang karena dia tahu bahwa Presiden Bashar sangatlah kuat," imbuh pegawai perusahaan listrik negara, Ferdaws.

Sebagian besar warga di lingkungan menengah ke atas di Damaskus tampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan rencana serangan AS serta kiprah kelompok pemberontak di wilayah pinggiran. Bahkan di salah satu kawasan yang ramai dengan warga pria, terlihat orang-orang lebih tertarik ikut serta dalam permainan backgammon daripada pidato Obama.

Pada Sabtu (31/8) waktu setempat, Obama menyampaikan pidato yang isinya menyatakan, dirinya menunggu izin dari Kongres AS untuk melancarkan aksi militer ke Suriah. Dengan demikian pelaksanaan serangan ke Suriah ditunda hingga sidang kongres pada 9 September mendatang.

"Dia seperti seorang aktor yang sedang memainkan pertunjukan pada rakyat Amerika. Saya melihatnya, dia gemetar seperti daun ketika dia pidato, dia nampaknya benar-benar cemas," ucap seorang warga pendukung pemerintah Suriah, Hassan Azzam (73).

Pidato Obama yang cenderung mendadak pada Sabtu (31/8) tersebut ditayangkan oleh televisi nasional Suriah. Sehari setelahnya (1/9), banyak warga Suriah yang membahas pidato Obama tersebut.

Banyak yang meyakini penundaan aksi militer tersebut dikarenakan Obama takut dengan reaksi sekutu Suriah, yakni Iran. "(Iran) Benar-benar berniat menyerang Israel... dan Obama mundur karena dia tahu bahwa respons (dari serangan AS ke Suriah) ialah Israel akan terhapus dari peta," cetus Azzam.

Sejumlah warga Suriah lainnya justru berkelakar ketika dimintai tanggapan soal pidato Obama tersebut. "Obama? Siapa dia?" ucap pemuda setempat, Ali yang masih berusia 18 tahun.

"Jika dia memang ingin menyerang, seharusnya dia sudah melakukannya dalam waktu sejam," timpal temannya, Mohammed.

sumber

Wah Iran serang Israel
Russia serang Arab saudi,
lihat2 target Samawi [imagetag] tempat2 suci agama samawi kena gempur
kalau Bush dah hajar lgs
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive