SITUS BERITA TERBARU

Tim Pemburu Preman bikin preman tiarap, tinggal kelas teri

Tuesday, September 3, 2013
Setelah tokoh pemuda Timor Hercules Rozario Marshall ditangkap kepolisian Polres Metro Jakarta Barat pada Mei 2013 silam, angka premanisme di wilayah hukum Jakarta Barat perlahan menurun. Sejumlah kelompok preman pun kini lebih memilih untuk tidak menonjolkan diri.

"Sekarang sejak Hercules kita tangkap, kelompok-kelompok preman yang lain mulai tiarap. Jadi mereka berpikir, kalau preman sekelas Hercules saja bisa ditangkap, apalagi preman-preman kecil," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, saat ditemui di Mapolres beberapa waktu silam.

Dia menjelaskan, setelah John Kei dan Hercules ditangkap polisi, saat ini tidak ada kelompok besar yang menguasai wilayah Jakarta Barat. Meski begitu, Hengki tidak mengindahkan jika masih ada preman-preman dalam skala kecil yang masih beroperasi di Jakbar.

"Paling itu mereka yang menguasai parkiran-parkiran," ujar dia.

Dia menjelaskan, sepanjang kurun waktu Januari hingga Agustus 2013, polisi sudah mengamankan beberapa kelompok yang biasa melakukan pemerasan, penguasaan lahan, hingga yang melawan petugas.

"Mereka antara lain kelompok itu terdiri dari 99 pelaku dari kelompok Rais Key yang terlibat perebutan lahan di kawasan Palem, Cengkareng, 9 orang anggota FBR, 4 orang anggota PP, 4 orang anggota BPPKB, 45 orang anggota Hercules, 144 orang anggota kelompok Laskar Merah putih, serta 3 orang anggota Forkabi," ujar Hengki.

Hengki menegaskan, dengan dibentuknya Tim Pemburu Preman, tim ini dapat menunjukkan ketegasan aparat dalam menegakkan hukum (law enforcement). Dengan dibentuknya tim yang berjumlah 30 orang ini, diharapkan mampu menghasilkan efek jera bagi premanisme yang melakukan tindak kejahatan.

sumber : merdeka.com

Oke..mantaff, tapi masih banyak preman berdasi yang perlu diberantas [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive