SITUS BERITA TERBARU

Tiga menlu Arab setuju perkuat oposisi Suriah

Sunday, September 15, 2013
Presiden Prancis Francois Hollande bersama tiga menteri luar negeri dari tiga negara Arab kemarin sepakat untuk memperkuat kelompok oposisi Suriah dalam pertempurannya melawan rezim pemerintahan Presiden Suriah Basyar al-Assad.

"Ketiga menteri luar negeri dari Arab Saudi, Yordania, dan Uni Emirat Arab sepakat akan kebutuhan untuk memperkuat dukungan internasional bagi kelompok oposisi agar memungkinkan mereka mampu menghadapi serangan rezim pemerintah Suriah," kata pernyataan dari Istana Elysee, yang merupakan kediaman resmi presiden Prancis, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Sabtu (14/9).

Pertemuan itu dihadiri Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan, dan Menteri Luar Negeri Yordania, Nasser Judeh.

Prancis dan Amerika Serikat berada di garis depan dalam mendorong tanggapan kuat internasional terhadap dugaan penggunaan senjata kimia oleh pemerintah Suriah.

Namun, Damaskus membantah pemerintah berada di belakang serangan itu. Sementara Moskow berulang-kali menyerukan penyelidikan menyeluruh.

Negara-negara Arab di kawasan Teluk telah menjadi negara pendukung terkuat adanya intervensi terhadap Assad saingan utama mereka untuk pengaruh di wilayah itu. Sementara Suriah mendapat dukungan dari Iran.

sumber

ane mau ngomong, urusan ini gak akan selesai sampai assad terguling [imagetag] tetangga kaya udah pd gk suka sama assad.
assad gak bs mengendalikan keamanan dlm negeri gimana mau jd kepala negara, pemberontak dimana2 apalagi dimodalin [imagetag]

rusia hanya teringat era soviet waktu itu gimana rasanya perpecahan faktor dlm negeri kacau [imagetag]

yg jd pertanyaan siapa yg hebat buat timur tengah kacau kyk gt, rebel dimana [imagetag] ini adlh senjata yg lbh berbahaya dr WMD [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive