SITUS BERITA TERBARU

Tidak Mau Ngantre, Istri Jaksa Sempat Teriak 'Kamu Tahu Siapa Saya?'

Wednesday, September 4, 2013
Tidak Mau Ngantre, Istri Jaksa MP Sempat Teriak 'Kamu Tahu Siapa Saya?'

Jakarta - Sudah dua kali Jaksa MP melakukan penodongan senjata dan ancaman di SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong. Semua aksi Jaksa MP dilatarbelakangi oleh sikap istrinya saat sedang mengisi bahan bakar.

"Kamu jangan macam-macam sama saya. Kamu tahu siapa saya?" kata pegawai SPBU saat menirukan ucapan istri Jaksa MP setahun yang lalu, Rabu (4/8/2013).

Istri Jaksa MP mengatakan hal tersebut karena ingin didahulukan untuk mengisi bahan bakar. Padahal di depan mobilnya masih ada mobil lainnya yang sedang mengisi bahan bakar. Istri jaksa MP kemudian menghapalkan nama pegawai tersebut dan melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

"Pegawai kami kalau istrinya mau isi bensin malas melayani," keluh pegawai itu.

Beberapa warga juga mengetahui kejadian tersebut disebut tidak menyenangi tindakan dari Jaksa MP. Pegawai kejaksaan ini tinggal di kompleks Nusa Loka yang terketak tidak jauh dari SPBU itu.

Ke depan, pihak SPBU meminta kepada warga sekitar untuk memberikan pengawasan agar hal yang sama tidak terulang kembali. "Kayaknya orang ini dendaman. Kita akan jaga-jaga juga," ucapnya.

Pegawai itu menyebutkan bahwa dua kali aksi penodongan itu dilatarbelakangi oleh sifat dan tingkah laku istri jaksa MP.

"Kalau di SPBU ini istrinya selalu ingin dilayani lebih. Soalnya ngantre aja nggak mau. Kadang ngomong kenceng-kenceng," keluhnya.

sumber : http://news.detik..com/read/2013/09/...?991104topnews


Jaksa MP Marah Karena Istri Melapor Tidak Didahulukan Isi Bensin

Jakarta - Sekitar setahun yang lalu, Jaksa MP juga sempat menodongkan senjata kepada salah satu pegawai SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong. Penyebabnya dikarenakan istrinya merasa tidak didahulukan saat mengisi bensin.

Salah seorang pegawai SPBU mengatakan bahwa saat itu SPBU sedang dalam keadaan penuh oleh kendaraan. Kemudian istri Jaksa MP tinggal mengantre di urutan pertama sebelum mengisi bensin.

"Tepat di depan istrinya masih ada mobil isi bahan bakar," kata pegawai SPBU yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Rabu (4/9/2013).

"Tunggu bentar, kita lagi isi bensin full," imbuhnya sambil menirukan ucapan pegawai yang bertugas saat itu.

Namun karena tidak sabaran, istri Jaksa MP sempat memberi klakson kepada petugas SBPU dengan maksud segera didahulukan untuk mengisi bensin.

"Setelah kejadian itu, tiga sampai empat hari kemudian suaminya datang dengan marah-marah," ucapnya.

Markos saat itu juga datang dengan membawa senjata. Ia mencari petugas SPBU yang melayani istrinya saat mengisi bensin. "Kebetulan saat itu istrinya menghapal nama pegawai SPBU dengan melihat papan namanya," jelasnya.

Kejadian penodongan kedua terjadi pada Senin 2 September pukul 14.00 WIB. Semua berawal ketika istri jaksa Markos hendak masuk ke pom bensin, namun masuk melalui pintu yang salah. Setelah ditegur, istri tersebut malah marah-marah dan mengadu pada suaminya.

Singkat cerita, sang suami datang dan mencari karyawan sambil mengajak berkelahi. Dia juga mengeluarkan senjata api hingga membuat seorang pengawas SPBU pingsan.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Serpong dengan nomor laporan 3273/K/IX/2013/SEK.SRP. Jaksa MP diadukan dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

sumber : http://news.detik..com/read/2013/09/...?991104topnews


Jaksa MP Sudah Dua Kali Todongkan Senjata ke Pegawai SPBU

Jakarta - Jaksa MP dilaporkan dengan perbuatan tidak menyenangkan setelah mengancam seorang petugas SPBU di Serpong dengan mengeluarkan pistol. Ternyata tak hanya sekali ini, MP diketahui pernah melakukan ancaman yang sama kepada pegawai SPBU.

"Sebelum ini pernah juga terjadi. Sekitar setahun yang lalu," ujar salah seorang pegawai SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, yang enggan disebut namanya kepada detikcom, Rabu (4/9/2013).

Menurut pegawai tersebut, dengan gaya yang sama, MP datang ke SPBU tersebut dengan membawa pistol dan mencari seorang pegawainya.

"Pegawai tersebut sampai tidak kerja selama beberapa hari karena takut," ucapnya.

Pada Selasa (3/9) malam, Kejari Tigaraksa, Maju Ambarita mengaku akan bertemu dengan Markos untuk mendengarkan klarifikasi dari anak buahnya tersebut. Markos diketahui bekerja di bagian pidana umum.

Kejadian penodongan itu terjadi pada Senin 2 September pukul 14.00 WIB di SPBU 34-15317 Kelurahan Mekar Jaya, Serpong, Tangsel. Semua berawal ketika istri jaksa MP hendak masuk ke pom bensin, namun masuk melalui pintu yang salah. Setelah ditegur, istri tersebut malah marah-marah dan mengadu pada suaminya.

Singkat cerita, sang suami datang dan mencari karyawan sambil mengajak berkelahi. Dia juga mengeluarkan senjata api hingga membuat seorang pengawas SPBU pingsan.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Serpong dengan nomor laporan 3273/K/IX/2013/SEK.SRP. Jaksa MP diadukan dengan pasal perbuatan tidak menyenangkan.

sumber : http://news.detik..com/read/2013/09/...?991104topnews

Ane jangan dilempar [imagetag] , jika berkenan [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive