itoday - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung Amerika Serikat (AS) melakukan serangan militer ke Suriah.
"Harus merupakan serangan militer terbatas, pada pusat-pusat kekuatan militer Suriah," kata Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq kepada wartawan, Kamis (05/09).
Menurut politisi PKS ini, serangan AS ke Suriah tidak ada operasi darat yang lebih luas. "Kita harus hindari, jangan sampai menjadi Irak ke dua," ungkap Mahfudz.
Kata Mahfudz, serangan AS ke Suriah dalam perspektif penyelamatan kemanusiaan karena Rezim Bashar Al Assad sudah menggunakan senjata kimia.
"Ini perspektifnya sudah atas nama penyelamatan kemanusiaan," ungkap Mahfudz.
Soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI), Mahfudz sudah mendapat informasi bahwa Kementerian Luar Negeri sudah menyiapkah langkah-langkah untuk evakuasi secara bertahap.
"Saya pernah sampaikan bahwa dalam dua minggu ke depan ini sudah berjalan proses evakuasi secara bertahap. Memang tingkat kesulitannya akan tinggi, tetapi saya kira kita sudah punya pengelaman melakukan evalusi WNI di Mesir,"
Sumber
Ane speechless dgn parte satu nih![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/004.gif "Belo")
matabelo
"Harus merupakan serangan militer terbatas, pada pusat-pusat kekuatan militer Suriah," kata Ketua Komisi I, Mahfudz Siddiq kepada wartawan, Kamis (05/09).
Menurut politisi PKS ini, serangan AS ke Suriah tidak ada operasi darat yang lebih luas. "Kita harus hindari, jangan sampai menjadi Irak ke dua," ungkap Mahfudz.
Kata Mahfudz, serangan AS ke Suriah dalam perspektif penyelamatan kemanusiaan karena Rezim Bashar Al Assad sudah menggunakan senjata kimia.
"Ini perspektifnya sudah atas nama penyelamatan kemanusiaan," ungkap Mahfudz.
Soal evakuasi warga negara Indonesia (WNI), Mahfudz sudah mendapat informasi bahwa Kementerian Luar Negeri sudah menyiapkah langkah-langkah untuk evakuasi secara bertahap.
"Saya pernah sampaikan bahwa dalam dua minggu ke depan ini sudah berjalan proses evakuasi secara bertahap. Memang tingkat kesulitannya akan tinggi, tetapi saya kira kita sudah punya pengelaman melakukan evalusi WNI di Mesir,"
Sumber
Ane speechless dgn parte satu nih
matabelo
