(Magetan, Jawa Timur): Adif Baidlowi (29 tahun), mahasiswa semester akhir salah satu Perguruan Tinggi di Madiun, tega menodai pacarnya yang masih duduk di bangku sebuah SMP, NA (16 tahun) warga Desa/Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Tak terima putrinya menjadi korban nafsu bejad Adif, orang tua korban, Supangat, melaporkan pelaku ke Polres Magetan. Menurut Supangat, meski masih duduk di bangku SMP, putrinya memang menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
Namun, setelah berjalan sekitar 5 bulan, mereka putus. Ketika diputus oleh Adif, NA sering menangis. Setelah didesak, akhirnya NA mengaku jika telah dinodai oleh pelaku.
"Terungkapnya perbuatan penodaan yang dilakukan oleh Adif terhadap anak saya, setelah keduanya mengaku putus. Anak saya mengaku kalau telah dinodai oleh Adif", kata orang tua NA, Supangat, saat melapor ke Polres Magetan, Senin (9/9/2013).
Menurutnya lagi, jalinan asmara antara anaknya dengan pelaku, diputus secara sepihak oleh pelaku. Itupun hanya melalui pesan singkat yang dikirim pelaku kepada NA. Setelah diputus oleh Adif, NA setiap hari tampak murung.
sumber
Tak terima putrinya menjadi korban nafsu bejad Adif, orang tua korban, Supangat, melaporkan pelaku ke Polres Magetan. Menurut Supangat, meski masih duduk di bangku SMP, putrinya memang menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
Namun, setelah berjalan sekitar 5 bulan, mereka putus. Ketika diputus oleh Adif, NA sering menangis. Setelah didesak, akhirnya NA mengaku jika telah dinodai oleh pelaku.
"Terungkapnya perbuatan penodaan yang dilakukan oleh Adif terhadap anak saya, setelah keduanya mengaku putus. Anak saya mengaku kalau telah dinodai oleh Adif", kata orang tua NA, Supangat, saat melapor ke Polres Magetan, Senin (9/9/2013).
Menurutnya lagi, jalinan asmara antara anaknya dengan pelaku, diputus secara sepihak oleh pelaku. Itupun hanya melalui pesan singkat yang dikirim pelaku kepada NA. Setelah diputus oleh Adif, NA setiap hari tampak murung.
sumber
