SITUS BERITA TERBARU

Profesor Dari Unhas Meminta Jalur Kereta Api Makassar Pare Pare Segera Terwujud

Saturday, September 7, 2013
Quote:Pembantu Rektor IV Universitas Hasanuddin, Profesor Dwia Aries Tina meminta agar proyek kereta api Makassar-Parepare segera direalisasikan. Unhas, kata dia, siap terlibat dengan pihak lain yang berkompeten dalam program ini.

Hal ini ditegaskan Dwia pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Lembaga Elektronika Nasional (LEN) Persero, Jumat, 7 September. PT LEN Persero sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sepakat dengan percepatan pembangunan jalur kereta api ini.

"Kami sangat wellcome dengan kerja sama ini. Apalagi SDM yang ada, saya rasa berkompeten dan mampu bersaing. Harapan kami, pembangunan jalur kereta api Makassar-Parepare dapat dipercepat. Ini penting untuk menambah income, mindset, dan budaya tepat waktu," ungkap Prof Dwia.

Presiden PT LAN Industri Persero, Abraham Mose menyebutkan, peran akademisi sangat penting dalam membantu perusahaan ini menciptakan kreasi dan inovasi baru. Akademisi, bisnis, goverment, kata dia, tidak bisa dipisahkan.

Bahkan dia mengaku sudah bertemu dengan pihak Kementerian Perhubungan menghadap ke Dirjen Perkeretaapian untuk memberitahukan keinginan bekerja sama dengan Unhas. Kementerian Perhubungan, kata dia, sangat mendukung dan meminta percepatan pembebasan lahan.

MoU dengan Unhas, menurutnya, menjadi awal, sebelum mendesain segala hal dalam pembangunan real estate di Sulsel, khususnya di sepanjang Makassar sampai Parepare.

"Kami tidak mau memulai desain dan survey real estate ini tanpa bekerja sama dengan Unhas. Keinginan kita bukan saja di dunia perkeretaapian saja, tapi juga di bidang pertahanan," tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini, Wakil Dekan I Fakultas Teknik Prof. Dr. Ir. Muh. Ramli Rahim, M.Eng., Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unhas Prof. Dr. Ir. Sudirman M.Pi, beserta beberapa direktur dari anak perusahaan PT LEN Industri. (arm/sil)


Sumber

Kalau bisa sih jangan hanya Makassar Pare Pare tapi kalau perlu Makassar Manado

[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive