PKS Menang di Tiga Pilkada Sulsel, Salah Satu Calonnya Sekum DPW PKS Sulsel
Makassar - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenangkan tiga pemilihan kepada daerah (Pilkada) yang dilakukan serentak di lima kabupaten di Sulawesi Selatan pada tanggal 18 september kemarin. Usungan PKS menang di kabupaten Luwu, Pinrang dan Jeneponto.
PKS untuk kali pertama memenangkan kadernya dalam pemilukada. Kader yang diusung PKS adalah sekretaris umum DPW PKS Sulsel, Amru Saher yang bertarung di pilkada Luwu. Berdasarkan hasil quick count celebes research center (CRC), pasangan Mudzakkar-Amru unggul dari pasangan Basmin Mattayang - Syukur Bijak dengan perolehan 45,85 % untuk Cakka-Amru dan 44,22 persen untuk Basmin-Syukur.
Pasangan yang diusung PKS di Pinrang adalah Aslam-Darwis dan menang menurut quick count celebes research center (CRC) 31,48 % dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) dengan perolehan 31,19 % mengungguli lima kandidat lainnya. Di Jeneponto, kandidat yang diusung PKS, Iksan-Mulyadi menurut quick count CRC menang telak dengan perolehan 50,83 %.
Kemenangan tersebut disambut suka cita oleh kader PKS Sulsel, walaupun kalah di dua pilkada lainnya, yaitu Makassar dan Wajo. "Ini menjadi prestasi tersendiri karena PKS bisa memenangkan pertarungan pemilukada di tiga kabupaten. Dan ini menjadi modal besar kita untuk menang di Pemilu 2014," ungkap ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin.
SAMBER
Kejuatan Pilkada Karanganyar, YuRo yang disung PKS kalahkan incumbent PDIP
KARANGANYAR -- Pilkada kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang digelar Ahad 22 September 2013 secara mengejutkan pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (YuRo) mengalahkan pasangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti).
Menurut perhitungan KPU, Yuro mencatat perolehan 50,37 % atau 190.241 suara. Pasti memperoleh 42,70 % atau 141.268 suara, dan Ayo (Aris Wuryanto-Wagiyo Adi Nugroho) memperoleh 6,93 % atau 26.160 suara.
Pilkada Karanganyar diikuti oleh tiga pasangan:
(1) Aris Wuryanto-Wagiyo Adi Nugroho (Ayo) diusung koalisi partai-partai kecil.
(2) Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) diusung koalisi PDIP-Partai Demokrat. Paryono merupakan incumbent wakil bupati.
(3) Juliyatmono-Rohadi Widodo (YuRo) diusung koalisi Partai Golkar, PKS, PAN dan PPP. Juliyatmono merupakan Ketua DPD Golkar Karanganyar, sedang Rohadi Widodo sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari PKS.
Hasil pilkada ini membuktikan, Solo Raya yang selama ini menjadi 'basis merah' mulai berubah. Dari tujuh wilayah Solo Raya (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten), tiga diantaranya PDIP kalah.
"Solo Raya dikenal sebagai kandang banteng, tapi di Sragen, Wonogiri dan sekarang Karanganyar PDIP kalah. Bongkar Mitos mulai terbukti," ungkap Hatta Syamsuddin Ketua Kaderisasi PKS Solo.
SUMBER WARAS
HIDUP PKS!!! Meski difitnah oleh media yang disponsori, Hary Tanoe, Bakrie, Ciputra, Antony Salim, Chairul Tandjung, Tapi takdir dan masyarakat mengatakan lain
Makassar - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenangkan tiga pemilihan kepada daerah (Pilkada) yang dilakukan serentak di lima kabupaten di Sulawesi Selatan pada tanggal 18 september kemarin. Usungan PKS menang di kabupaten Luwu, Pinrang dan Jeneponto.
PKS untuk kali pertama memenangkan kadernya dalam pemilukada. Kader yang diusung PKS adalah sekretaris umum DPW PKS Sulsel, Amru Saher yang bertarung di pilkada Luwu. Berdasarkan hasil quick count celebes research center (CRC), pasangan Mudzakkar-Amru unggul dari pasangan Basmin Mattayang - Syukur Bijak dengan perolehan 45,85 % untuk Cakka-Amru dan 44,22 persen untuk Basmin-Syukur.
Pasangan yang diusung PKS di Pinrang adalah Aslam-Darwis dan menang menurut quick count celebes research center (CRC) 31,48 % dan Jaringan Suara Indonesia (JSI) dengan perolehan 31,19 % mengungguli lima kandidat lainnya. Di Jeneponto, kandidat yang diusung PKS, Iksan-Mulyadi menurut quick count CRC menang telak dengan perolehan 50,83 %.
Kemenangan tersebut disambut suka cita oleh kader PKS Sulsel, walaupun kalah di dua pilkada lainnya, yaitu Makassar dan Wajo. "Ini menjadi prestasi tersendiri karena PKS bisa memenangkan pertarungan pemilukada di tiga kabupaten. Dan ini menjadi modal besar kita untuk menang di Pemilu 2014," ungkap ketua DPW PKS Sulsel, Andi Akmal Pasluddin.
SAMBER
Kejuatan Pilkada Karanganyar, YuRo yang disung PKS kalahkan incumbent PDIP
KARANGANYAR -- Pilkada kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang digelar Ahad 22 September 2013 secara mengejutkan pasangan Juliyatmono-Rohadi Widodo (YuRo) mengalahkan pasangan Paryono-Dyah Shintawati (Pasti).
Menurut perhitungan KPU, Yuro mencatat perolehan 50,37 % atau 190.241 suara. Pasti memperoleh 42,70 % atau 141.268 suara, dan Ayo (Aris Wuryanto-Wagiyo Adi Nugroho) memperoleh 6,93 % atau 26.160 suara.
Pilkada Karanganyar diikuti oleh tiga pasangan:
(1) Aris Wuryanto-Wagiyo Adi Nugroho (Ayo) diusung koalisi partai-partai kecil.
(2) Paryono-Dyah Shintawati (Pasti) diusung koalisi PDIP-Partai Demokrat. Paryono merupakan incumbent wakil bupati.
(3) Juliyatmono-Rohadi Widodo (YuRo) diusung koalisi Partai Golkar, PKS, PAN dan PPP. Juliyatmono merupakan Ketua DPD Golkar Karanganyar, sedang Rohadi Widodo sebelumnya menjabat Wakil Ketua DPRD Karanganyar dari PKS.
Hasil pilkada ini membuktikan, Solo Raya yang selama ini menjadi 'basis merah' mulai berubah. Dari tujuh wilayah Solo Raya (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten), tiga diantaranya PDIP kalah.
"Solo Raya dikenal sebagai kandang banteng, tapi di Sragen, Wonogiri dan sekarang Karanganyar PDIP kalah. Bongkar Mitos mulai terbukti," ungkap Hatta Syamsuddin Ketua Kaderisasi PKS Solo.
SUMBER WARAS
HIDUP PKS!!! Meski difitnah oleh media yang disponsori, Hary Tanoe, Bakrie, Ciputra, Antony Salim, Chairul Tandjung, Tapi takdir dan masyarakat mengatakan lain