SITUS BERITA TERBARU

Perusahaan BUMN diminta tahan diri tak impor pesawat dan kereta

Thursday, September 5, 2013
Quote:[imagetag]

Salah satu penyebab melebarnya defisit neraca perdagangan dan neraca berjalan adalah tingginya nilai impor. Kondisi ini harus disikapi dengan menahan diri untuk impor, sekaligus mengupayakan untuk menggenjot ekspor.

Kementerian Perdagangan meminta perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menahan diri untuk mengimpor barang modal. Tujuannya untuk menekan defisit neraca perdagangan di tahun depan.

Hal itu di ungkapkan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. "Efeknya besar, jumlahnya besar. Kita betul-betul mencoba mencari apapun yang bisa kita impor, tanpa mempengaruhi produktivitas," ujar Bayu di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (4/9).

Pemerintah berharap BUMN benar-benar bisa menunda impor barang modal. Bayu menjelaskan, harus ada prioritas untuk impor. Barang non produktif dan non kebutuhan pokok bisa ditunda, termasuk yang masuk kategori barang mewah.

"Kan pemerintah secara intensif berkoordinasi dengan BUMN yang kerap melakukan importasi barang yang nilainya besar. Seperti pesawat, mesin, kereta api dan barang lainnya" kata Bayu

Barang impor barang jenis itu pada Juli 2013 jumlahnya sangat besar. Dengan menekan impor, maka otomatis membantu menekan defisit neraca perdagangan. "Bulan Juli impor lokomotif nilainya besar, jadi perlu ditunda impor barang seperti itu" jelasnya

sumber merdeka nyuss


jangan goblok pliss [imagetag]
biarpun keliatannya bikin defisit neraca perdagangan, belanja modal kek gituan tu produktif [imagetag] barang bisa dihasilkan, jasa bisa dilakukan, roda ekonomi bisa jalan.... itung-itungan lagi sana [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive