SITUS BERITA TERBARU

Pembukaan Konferensi Hakka Dunia ke-26, Bersama-sama Membangun Indonesia

Thursday, September 12, 2013
Jakarta. Komunitas Hakka memiliki peran dan tanggungjawab yang besar, seperti elemen bangsa yang lain, untuk turut membangun dan memakmurkan tanah air Indonesia. Sebagai pewaris Negara Kesatuan Republik Indonesia, adalah tugas dan kewajiban semua orang untuk merawat warisan itu dan membangunnya menjadi negara besar yang bermartabat.

�Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Silaturahmi Nasional Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera, dua tahun lalu. Beliau antara lain berpesan agar Hakka Indonesia turut menjadi pelopor yang bekerja keras memajukan negeri yang sama-sama kita cintai,� kata Wakil Presiden Boediono saat membuka Konferensi Hakka Dunia ke-26 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, 10 September 2013.

Hadir dalam kesempatan itu Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Liu Jienchao, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama dan lebih dari 5000 orang keluarga besar Konferensi Hakka dari berbagai provinsi di Indonesia dan mancanegara, antara lain Amerika Serikat, Australia, Inggris, Jepang, China, Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand.

�Orang Hakka memiliki sifat ulet dan tahan banting. Orang Hakka juga berpikiran terbuka, cepat menangkap ide-ide baru, dan sangat mementingkan dan menghargai pendidikan bagi generasi mudanya.

Nilai-nilai luhur orang Hakka ini sungguh mengena bagi saya pribadi,� kata Wapres. Ini mengingat, lanjutnya, pendidikan adalah cinta pertamanya dan sebagai seorang guru ia ingin melihat pendidikan yang maju bagi seluruh bangsa Indonesia. Karena itu dalam berinteraksi di kehidupan sehari-hari di Indonesia, Wapres meminta agar orang Hakka dapat pula menyebarkan pandangan hidup mereka yang luhur itu kepada masyarakat sekitar.

Wapres juga meyakini bahwa warga etnis Hakka menjalin persaudaraan yang kuat di antara seluruh penjuru dunia. Karena itu ia sangat mendorong agar Komunitas Hakka dunia semakin erat menjalin kerjasama bisnis yang kongkret dengan saudara-saudara yang bermukim di Indonesia, apakah melalui peningkatan perdagangan ataupun dalam bentuk investasi.

�Pemerintah Indonesia terus bekerja keras mengupayakan perbaikan iklim usaha agar semakin ramah pada kegiatan usaha produktif yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Infrastruktur dasar, yang penting bagi kelancaran kegiatan ekonomi, secara bertahap kita bangun. Aturan-aturan yang menghambat bisnis dan investasi kita urai dan sejauh mungkin kita hapus. Mari kita bersama-sama menyambut peluang dan tantangan ini demi masa depan yang lebih baik,� kata Wapres Boediono.

Wapres mengajak Komunitas Hakka Indonesia untuk bekerja bersama-sama untuk memupuk persaudaraan sekaligus memajukan tanah air yang tercinta ini. Ikatan dengan leluhur harus dipelihara sebagai sumber inspirasi dan nilai-nilai mulia, yang selanjutnya harus diterjemahkan dalam hasil dan manfaat nyata bagi masyarakat dimana komunitas Hakka telah menjadi bagiannya. (selanjutnya baca pidato Wapres di Ruang Pers).

Wapres mengucapkan terimakasih atas dipilihnya Indonesia sebagai tempat diadakannya konferensi kali ini. Tak lupa ia juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tak dapat hadir malam ini dan meminta Wapres untuk menggantikannya.

Menurut Ketua Panitia Teddy Sugianto, ide menjadi penyelenggara Konferensi Hakka Dunia ke-26 telah digagas sejak dua tahun lalu yang mendapat dukungan besar dari komunitas Hakka di Indonesia dan Hongkong. Tema konferensi ini adalah �Konferensi Hakka Sejahtera, Bersama-sama Menciptakan Kemakmuran Masyarakat.�

Menurut Ketua Umum Hakka, Sugeng Prananto, di Indonesia ada 17 juta warga keturunan Tionghoa, 8 juta orang di antaranya berasal dari etnis Hakka. Datang sejak 700 tahun lalu, warga keturunan etnis Hakka kini tersebar di berbagai daerah di nusantara menekuni berbagai bidang mulai dari ekonomi dan perdagangan, sastra dan pendidikan hingga politik.

http://wapresri.go.id/index/preview/berita/2911

pak wagub juga orang hakka gan [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive