Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tidak punya kelebihan diantara pesaingnya sesama Capres Konvensi Partai Demokrat. Dahlan mengatakan, kalau dirinya merupakan figur paling lemah diantara peserta konvensi lainnya.
"Kelebihan saya diantara yang lain adalah saya yang paling lemah. Cuma tamatan SMA," ujar Dahlan di acara pengenalan peserta konvensi, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Dahlan juga mengaku kalau tugasnya sebagai menteri tidak akan terbengkalai, lantara mengikuti kegiatan konvensi. Dahlan akan tetap memprioritaskan tugasnya di kemeterian.
"Saya lebih pentingkan kerjaan, kalau terlambat ya karena kerjaan. Komitmen saya itu ya pekerjaan," jawab Dahlan.
Dahlan juga mengaku siap tidak terpilih dalam konvensi ini. "Enggak apa-apa kalau tidak terpilih, saya tetap utamakan kerjaan," ujarnya.
sumber
Jangan lupa dulu Indonesia pernah dipimpin tamatan SMA juga, dan liat apa hasilnya.
yg dikhawatirkan sih pola pikir anak2 Indonesia kalau presidennya tamatan SMA saja, nanti pola pikir mereka "buat apa belajar tinggi-tinggi orang tamatan SMA aja jadi presiden". Tambah terbelakang deh kualitas SDM Indonesia
BTW, gimana kabar sinetronnya Pak? apa mau buat BUMN sinetron?
"Kelebihan saya diantara yang lain adalah saya yang paling lemah. Cuma tamatan SMA," ujar Dahlan di acara pengenalan peserta konvensi, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (15/9/2013).
Dahlan juga mengaku kalau tugasnya sebagai menteri tidak akan terbengkalai, lantara mengikuti kegiatan konvensi. Dahlan akan tetap memprioritaskan tugasnya di kemeterian.
"Saya lebih pentingkan kerjaan, kalau terlambat ya karena kerjaan. Komitmen saya itu ya pekerjaan," jawab Dahlan.
Dahlan juga mengaku siap tidak terpilih dalam konvensi ini. "Enggak apa-apa kalau tidak terpilih, saya tetap utamakan kerjaan," ujarnya.
sumber
Jangan lupa dulu Indonesia pernah dipimpin tamatan SMA juga, dan liat apa hasilnya.
yg dikhawatirkan sih pola pikir anak2 Indonesia kalau presidennya tamatan SMA saja, nanti pola pikir mereka "buat apa belajar tinggi-tinggi orang tamatan SMA aja jadi presiden". Tambah terbelakang deh kualitas SDM Indonesia
BTW, gimana kabar sinetronnya Pak? apa mau buat BUMN sinetron?