Izin trayek Kopaja yang tewaskan 2 orang di Kalideres dicabut
Quote:![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/09/06/1296781_20130906050839.jpg)
Izin trayek Kopaja 95 jurusan Slipi-Kalideres dengan nomor polisi B 7357 LE dan Kopaja 98 jurusan Tomang-Rawabokor bernopol B 7762 DG dicabut oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebab, kedua Kopaja itu terlibat kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 3 luka-luka, kemarin pagi.
"Langsung ditarik izinnya hari ini," ujar Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Syafrin Liputo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/9).
Atas peritiwa itu, lanjut Syafrin, kini pihaknya semakin memperketat uji kelayakan kendaraan angkutan umum, dan memberikan ultimatum kepada pengusaha angkutan umum lebih memperhatikan armadanya.
"Dengan kejadian ini, pemilik harus perhatikan armada dan melakukan perawatan yang baik. Lalu pemilik diimbau lakukan seleksi sopir," tambahnya.
Untuk diketahui, terjadi kecelakaan dua kopaja, di jembatan gantung, cengkareng Jakarta Barat, dua kopaja tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan tiga luka-luka, Sopir kedua Kopaja itu diketahui melarikan diri. (cemen lu![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/sumbangan/fuck-8.gif "fuck3")
)
Sedangkan dua korban meninggal adalah kondektur Kopaja 95 dan seorang penumpang bernama Yuliani Rumiris (19), warga Pangkalan, Kali Deres. Sementara korban luka berat bernama Bustomi (35) dibawa ke Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, sedangkan penumpang bernama Novi Aprilia (25) dan satu penumpang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sumber
Quote:
Izin trayek Kopaja 95 jurusan Slipi-Kalideres dengan nomor polisi B 7357 LE dan Kopaja 98 jurusan Tomang-Rawabokor bernopol B 7762 DG dicabut oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sebab, kedua Kopaja itu terlibat kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan 3 luka-luka, kemarin pagi.
"Langsung ditarik izinnya hari ini," ujar Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan Syafrin Liputo di Balai Kota, Jakarta, Jumat (6/9).
Atas peritiwa itu, lanjut Syafrin, kini pihaknya semakin memperketat uji kelayakan kendaraan angkutan umum, dan memberikan ultimatum kepada pengusaha angkutan umum lebih memperhatikan armadanya.
"Dengan kejadian ini, pemilik harus perhatikan armada dan melakukan perawatan yang baik. Lalu pemilik diimbau lakukan seleksi sopir," tambahnya.
Untuk diketahui, terjadi kecelakaan dua kopaja, di jembatan gantung, cengkareng Jakarta Barat, dua kopaja tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, dan tiga luka-luka, Sopir kedua Kopaja itu diketahui melarikan diri. (cemen lu
)Sedangkan dua korban meninggal adalah kondektur Kopaja 95 dan seorang penumpang bernama Yuliani Rumiris (19), warga Pangkalan, Kali Deres. Sementara korban luka berat bernama Bustomi (35) dibawa ke Rumah Sakit Hermina Daan Mogot, sedangkan penumpang bernama Novi Aprilia (25) dan satu penumpang lainnya yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sumber
