Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku tidak berminat jadi calon Presiden (Capres) RI.
"(Jatah) senior dulu (Capres). Saya sudah berjanji kolektifitas (PKB) dulu supaya semua kolektifitas bergerak. Disitulah PKB akan naik, kalau kolektifitas, kebersamaan, itu terbangun, tugas saya kan membesarkan PKB," kata Muhaimin ketika ditanya pers di kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengakui jatah Capres diberikan kepada senior PKB yakni Rhoma Irama dan Mahfud MD.
"Ya memang kan kesempatan ini lebih prioritas yang senior dulu lah, senior dulu," kata dia.
Untuk menjarin Capres dari PKB, Muhaimin mengaku melalui mekanisme biasa musyawarah di DPP PKB. "Tidak pakai konvensi," kata dia.
Namun siapa Capres yang akan dipatenkan oleh PKB, Muhaimin mengaku harus menunggu Pemilu legislatif. "Ada pertimbangan perolehan suara, pertimbangan elektabilitas capres, dan pertimbangan koalisi," kata Muhaimin. Lanjut Muhaimin, kans Mahfud MD untuk jadi Capres terbuka lebar karena hasil surveinya juga bagus.
"Tinggal kita kombinasikan pertimbangan antara elektabilitas kemudian koalisi, karena untuk menjadi presiden Indonesia itu paling tidak 50 persen plus satu perolehan suara itu harus ada," kata dia. (Aco)
Sumber Berita
Pikirin dulu aja gmn partai ini lolos lubang jarumm dahh...
mikirin capres kayak udah bisa dapet 20%![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
nolnya dibuang kaleee
"(Jatah) senior dulu (Capres). Saya sudah berjanji kolektifitas (PKB) dulu supaya semua kolektifitas bergerak. Disitulah PKB akan naik, kalau kolektifitas, kebersamaan, itu terbangun, tugas saya kan membesarkan PKB," kata Muhaimin ketika ditanya pers di kantor Presiden Jakarta, Rabu (18/9/2013).
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini mengakui jatah Capres diberikan kepada senior PKB yakni Rhoma Irama dan Mahfud MD.
"Ya memang kan kesempatan ini lebih prioritas yang senior dulu lah, senior dulu," kata dia.
Untuk menjarin Capres dari PKB, Muhaimin mengaku melalui mekanisme biasa musyawarah di DPP PKB. "Tidak pakai konvensi," kata dia.
Namun siapa Capres yang akan dipatenkan oleh PKB, Muhaimin mengaku harus menunggu Pemilu legislatif. "Ada pertimbangan perolehan suara, pertimbangan elektabilitas capres, dan pertimbangan koalisi," kata Muhaimin. Lanjut Muhaimin, kans Mahfud MD untuk jadi Capres terbuka lebar karena hasil surveinya juga bagus.
"Tinggal kita kombinasikan pertimbangan antara elektabilitas kemudian koalisi, karena untuk menjadi presiden Indonesia itu paling tidak 50 persen plus satu perolehan suara itu harus ada," kata dia. (Aco)
Sumber Berita
Pikirin dulu aja gmn partai ini lolos lubang jarumm dahh...
mikirin capres kayak udah bisa dapet 20%
nolnya dibuang kaleee
