SITUS BERITA TERBARU

Nasib Apes Masih Sertai ICAL: Iklan Digeber Habis-habisan, Ical Tetap Tak Laku Dijual

Saturday, September 21, 2013
[imagetag]


Ical Tak Laku Dijual, Ini Bisa Jadi Skenario Golkar
Jum'at, 20 September 2013 , 04:02:00

[img]http://studentpreneur.co/wp-content/uploads/2012/05/Bakrie.jpg[/img
Ical alias ARB

JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Airlangga Pribadi, memerkirakan akan ada perkembangan menarik tentang calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Partai Golkar andai Aburizal Bakrie alias Ical bisa digusur. Airlangga bahkan menyodorkan skenario yang bisa muncul di internal Golkar pasca-koreksi atas keputusan Rapimnas pohon beringin itu pada 2012 yang menetapkan Ical sebagai capres.

Menurut Airlangga, figur Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla nantinya bakal dominan meramaikan bursa capres dan cawapres Golkar. Sedangkan dari kalangan muda Golkar, bisa muncul figur Priyo Budi Santoso yang kini menjadi Wakil Ketua DPR RI. "Melihat perkembangan yang sangat dinamis di internal Golkar, saya memprediksi bakal terjadi dua pertarungan elite utama di Golkar yang keduanya mantan Ketua Umum Golkar, yaitu Akbar Tanjung dan Jusuf Kalla. Dua tokoh itulah yang nantinya akan memperebutkan kursi capres atau cawapres Golkar," kata Airlangga kepada JPNN, Kamis (19/9).

Menurut Airlannga, bisa saja muncul skenario menduetkan Joko Widodo alias Jokowi dengan JK. "Jika ini terjadi, kompensasi pada Akbar adalah kembali sebagai Ketua umum Partai Golkar," kata Airlangga. Kemungkinan lainnya jika tidak ada kompromi antara Kalla dan Akbar, Golkar memilih untuk mengusung cawapres dan berkoalisi dengan partai pemenang Pemilu Legislatif. Namun, bisa saja Golkar menyodorkan skenario lain. "Golkar akan mengusung calon dari kalangan muda, seperti Priyo Budi santoso," ujarnya. Airlangga mengatakan, kondisi di internal Golkar menjelang Pemilu 2014 memang snagat dinamis. "Sebagai warga negara, kita lihat saja siapa pemenangnya,� imbuhnya.
http://www.jpnn.com/read/2013/09/20/...enario-Golkar-

[imagetag]
ARB


Elektabilitas Ical Rendah, Golkar Dinilai Perlu Pertimbangkan Konvensi
Jumat, 20 September 2013, 22:03 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Partai Golkar dinilai perlu mempertimbangkan usulan Akbar Tandjung untuk menggelar konvensi calon presiden. "Apa yang disampaikan Akbar Tandjung untuk menggelar konvensi perlu dipertimbangkan Golkar. Ya memang logis karena elektabilitas Aburizal Bakrie (Ical) masih rendah," kata Pengamat politik Universitas Diponegoro Teguh Yuwonodi Semarang, Jumat (20/9). Pengajar FISIP Undip Semarang itu melontarkan pendapatannya menanggapi saran Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengenai konvensi.

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah diputuskan sebagai calon presiden melalui forum Rapimnas pada tahun 2012. Hanya saja Akbar menilai bahwa pencalonan itu masih jauh dari ekspektasi kader Partai Golkar. Teguh menyatakan elektabilitas Ical sebagai capres sampai sekarang tertinggal bila dibanding tokoh-tokoh lain, apalagi jika dibandingkan dengan Joko Widodo dan Prabowo Subianto. "Kalau Golkar tetap memaksakan untuk mengusung Ical sebagai capres pada 2014 mendatang, kemungkinan akan sulit bersaing melawan capres dari parpol-parpol lain dengan elektabilitas lebih tinggi," katanya.

Karena itu, kata dia, Golkar memang perlu memikirkan usulan Akbar untuk menggelar konvensi capres untuk mencari tokoh-tokoh lain di kalangan internalnya yang cukup kompetitif bersaing dalam Pemilu 2014.
http://www.republika.co.id/berita/na...ngkan-konvensi

Sosiolog: Aburizal Bakrie Hancurkan Golkar
Senin, 21 Mei 2012, 16:02 WIB

[imagetag]
Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tindakan-tindakan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang gemar beriklan di media-media massa nasional memperoleh kecaman keras. Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Thamrin Tamagola mengungkapkan Ical, begitu Aburizal kerap disapa, telah menghancurkan partai berlambang beringin tersebut.

Aburizal, kata dia, disebutnya telah merusak apa yang susah-payah dibangun Akbar Tandjung. "Saat reformasi, Akbar menyelamatkan Golkar dengan tangan dinginnya. Namun saat ini tangan yang berlumpur-lumpur itu berusaha mengambil apa yang menjadi jerih-payah Akbar. Hal itu tidak benar," kata Thamrin dalam diskusi 'Membangun Keindonesiaan Kita' di Akbar Tandjung Institute Senin (21/5).

Pernyataan Thamrin ditimpali budayawan Radar Pancadana. Radar memandang Aburizal sebagai pemimpin yang tidak percaya diri karena sudah rajin beriklan meskipun pemilihan presiden masih berlangsung dua tahun lagi "Akhirnya yang diciptakan bukan debat intelektual, akan tetapi bualan-bualan media. Kalau sudah begini Golkar akan rusak. Kerajaan yang susah-payah dibangun Akbar telah dirusak oleh Aburizal," kata Radar.
http://www.republika.co.id/berita/na...ncurkan-golkar

Survey LSI:
Aburizal Bakrie Tak Berkualitas Jadi Calon Presiden
Rabu, 28 Nov 2012

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Aburizal Bakrie, calon presiden dari Partai Golkar, tenggelam dalam temuan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Nilai ARB, singkatan Aburizal, bahkan sangat jelek. Tidak mampu mencapai nilai 60 dari skala 1-100 yang ditetapkan LSI. LSI sendiri membagi surveinya dalam dua bagian. Pertama adalah Survei elit opinion leaders periode Januari-Mei 2012 dengan metode apple to apple (responden tahu semua nama tokoh yang disodorkan).

Respondennya sejumlah 223 orang dengan kualifikasi pendidikan S-3 atau yang menjadi nara sumber media massa, pengusaha nasional, purnawirawan jenderal (minimal bintang tiga). Kedua, Survei massa secara nasional Februari-Oktober 2012 dengan sampel 1.216 orang. LSI sendiri menerapkan lima kriteria capres 2014. Dinilai bisa dipercaya, tidak pernah melakukan atau diopinikan pernah melakukan KKN, tidak pernah melakukan atau diopinikan melakukan tindakan kriminal, diyakini mampu memimpin negara dan pemerintahan, dipercaya mampu berdiri di atas semua golongan yang berbeda-beda.

Dari lima kriteria tersebut, ARB tak satu pun bisa meraih nilai mencapai 60. Direktur eksekutif LSI, Kuskrido Ambardi, menerangkan kualitas utama tokoh ditentukan kapabilitasnya yang meliputi pintar, berwawasan luas, punya visi untuk jabatan yang diembannya, bisa memimpin, tegas, dan berani mengambil resiko. Selebihnya adalah aspek integritas dan akseptabilitas. Dari 24 tokoh nasional yang disodorkan LSI, Ambardi mengatakan ada enam tokoh yang dianggap tidak lolos uji kualitas survei. "Keenam tokoh tersebut adalah Aburizal Bakrie, Anas Urbaningrum, Wiranto, Suryadarma Ali, Sutiyoso, dan Muhaimin Iskandar," katanya. 18 tokoh lainnya yang layak adalah Agus Martowardojo, Chaerul Tanjung, Dahlan Iskan, Djoko Suyanto, Endriartono Sutarto, Gita Wiryawan, Hatta Rajasa, Hidayat Nurwahid, Kristiani Herawati, Jusuf Kalla, Mahfud MD, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Pramono Edhie Wibowo, Puan Maharani, Sri Mulyani Indrawati, Sukarwo, Surya Paloh.
http://id.berita.yahoo.com/survey-ls...114412817.html

Aburizal Bakrie Terjegal Kelemahannya Sendiri
Thu, 20/12/2012 - 22:40 WIB

RIMANEWS- Masih soal Aburial Bakrie sebagai capres yang elektabilitasnya payah. Pencapresan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie kembali dipersoalkan. Pemicunya elektabilitas tak beranjak. Dewan Pertimbangan Partai pun menyalakan lampu kuning. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan surat yang dikirim Dewan Pertimbangan Partai terkait agar DPP Partai Golkar dan Aburizal Bakrie meningkatkan elektabilitasnya agar didengar. "Saran Dewan Pertimbangan melalui surat kepada DPP itu patut dipertimbangkan dan diperhatikan. Ini untuk kepentingan partai," ujar Akbar kepada wartawan saat dihubungi, Kamis (20/12/2012).

Akbar menuturkan, selain persoalan elektabiltas, dalam surat Dewan Pertimbangan partai juga disebutkan agar pencapresan Aburizal juga melibatkan seluruh stakeholder partai. "Kami menyarankan penetapan capres secara terbuka dengan melibatkan jajaran partai dari bawah hingga ke pusat," tambah Akbar. Menurut Akbar, saat penetapan Aburizal sebagai Capres dari Partai Golkar dalam Rapimnas III Partai Golkar tak melibatkan DPD II Partai Golkar. Ada nada ketidakpuasan dari DPD II Partai Golkar. "Karena itu, kami berpesan sebaiknya pada Rapimnas V, DPD II dilibatkan dalam forum," pesan Akbar.

Bekas Ketua DPR ini berharap surat yang dikirim Dewan Pertimbangan Partai Golkar agar direspons positif. Menurut Akbar tak ada niat untuk mempersoalkan pencapresan Aburizal. "Namun Ical juga harus diperhatikan elektabilitasnya. Karena itu, Rapimnas V, pada Juli 2013 mendatang adalah momen yang tepat untuk mengevaluasi elektabilitas Ical," tegas Akbar. Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan Dewan Pertimbangan memiliki hak dan kewenangan untuk memberikan saran dan anjuran kepada DPP Partai Golkar. "Positifnya DPP Partai Golkar terdorong untuk konsolidasi sekuat-kuatnya seluruh lini, baik parpol maupun ormas pendiri, saatnya untuk meningkatkan elektabilitas Partai Golkar," kata Priyo
http://www.rimanews.com/read/2012122...hannya-sendiri

Cederai Spiritual Tatar Nusantara, Aura Ical Tertutup untuk Pilpres 2014
30 Jun 2012
[imagetag]
Aburizal Bakrie

itoday � Alat-alat peraga kampanye Calon Presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie yang dipasang di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi telah mencederai rasa spiritual tatar Nusantara. � Kampanye yang berlebihan justru akan menutup aura Ical dalam Pilpres 2014. Prediksi supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada itoday (30/6). �Banyak bendera Golkar dan baliho bergambar ARB (Aburizal Bakrie) di wilayah Jabodetabek telah mencederai rasa spiritual tatar Nusantara, khususnya Pangeran Jayakarta, Prabu Siliwangi, termasuk juga Karuhun Jatinegara dan Luar Batang,� tegas Ki Gendeng.

Akibat mencederai spiritual tatar Nusantara, kata Ki Gendeng, aura Ical dalam Pilpres 2014 akan tertutup. �Kemarahan para karuhun akan menutup aura ARB dalam pilpres 2014. ARB akan sepi pemilih. Rakyat muak dengan keculasan ARB, terutama dalam kasus lumpur Lapindo,� ungkap Ki Gendeng. Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie resmi ditetapkan menjadi calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014. Keputusan itu ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke III Partai Golkar di Bogor, Jumat (29/6) malam.
http://www.itoday.co.id/politik/cede...k-pilpres-2014


7 Tahun Korban Lumpur Menanti Pelunasan Lapindo Jaya
Selasa, 28 Mei 2013 20:05 wib

[imagetag]
Ilustrasi

SIDOARJO - Besok tepat tujuh tahun sudah lumpur panas Lapindo merendam ribuan rumah warga di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Tanda-tanda lumpur akan berhenti menyembur dari permukaan tanah juga tidak terlihat. Sementara para korban yang harus merelakan harta bendanya terendam, hingga kini nasibnya masih terkatung-katung. Meski sudah tujuh tahun berlalu, proses ganti rugi oleh PT Minarak Lapindo Jaya, anak perusahaan PT Lapindo, belum juga terselesaikan.

Masih ada ganti rugi sebesar 80 persen atau senilai Rp786 miliar yang harusnya diserahkan ke para korban oleh perusahaan. Menunggu pencairan itu, warga terpaksa tinggal di gubuk-gubuk yang didirikan di atas tanggul. Seperti yang dialami Husni Thamrin (49), satu di antara ratusan kepala keluarga yang belum menerima ganti rugi secara tuntas. Bapak empat anak itu dulunya tinggal di Desa Kedungbendo, Tanggulangin Sidoarjo.

Setelah tak lagi mampu membayar rumah kontrakan, dia terpaksa mengajak istri dan empat anaknya hidup di sebuah gubuk di atas tanggul. Uang ganti rugi 20 persen dari total ganti rugi yang harusnya dia terima, sudah habis untuk membayar utang dan menghidupi keluarga. Tidak hanya rumah yang tenggelam, Mbing -saapan Husni Thamrin- juga kini tidak memiliki perkerjaan. Perusahaan tempatnya bekerja juga ikut tenggelam lumpur, sehingga dia pun harus kehilangan pekerjaan. Untuk hidup sehari-hari, Mbing kerap berutang kepada orang-orang yang dikenalnya, dengan janji akan dibayar lunas jika mendapat gantirugi dari Lapindo. Perusahaan milik Aburizal Bakrie itu masih berutang sekira Rp700 juta kepada Mbing. �Saya hanya minta Lapindo segera lunasi ganti rugi,� harap Mbing saat ditemui di gubuknya.

Perusahaan sebenarnya menjanjikan pembayaran lunas pada akhir Mei ini, namun dari total ganti rugi Rp786 miliar itu, perusahaan hanya mampu mencicil Rp100 miliar untuk para korban. �Bulan Mei kita akan angsur lagi,� ujar Vice President PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darussalam. Pembayaran ganti rugi metode cicil itu sesuai dengan hasil kesepakatan petinggi Lapindo, Nirwan Bakrie, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa waktu lalu. Entah sampai kapan warga korban lumpur di dalam peta area terdampak ini menunggu penyelesaian pembayaran. Karena janji membayar tuntas ganti rugi akhir Mei ternyata mundur lagi hingga November 2013 mendatang. �Paling lambat November sudah lunas,� pungkasnya.
http://surabaya.okezone.com/read/201...14101/redirect

-------------------------------

Kualat sama penghuni kampung Lapindo kaleeee ... selagi doa 40 orang saja yang percaya pada keadilan Tuhan yang Esa, do'anya mereka umumnya terizabahi karena kondisi mereka yang terdzolmi. Apalagi kalau yang berdoa' meminta keadilan Tuhan itu satuy kecamatan, dan bahkan satu kabupaten dan provinsi?
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive