SITUS BERITA TERBARU

Membaca Isyarat Amien & Gus Dur untuk Jokowi

Saturday, September 28, 2013
[imagetag]

Quote:Beritabali.com, Jakarta. Politik Indonesia tidak lengkap bila tidak dibumbui isyarat alam. Begitu pula yang menimpa Gubernur DKI Jakarta dalam sepekan terakhir ini. Kritik Amien Rais dan pemberian kopiah ala Gus Dur oleh keluarga KH Abdurahman Wahid Gus, seolah memberi pesan penting bagi kader Banteng itu.

Bagi yang cinta berat terhadap Jokowi, boleh saja menganggap kritik tokoh reformasi Amien Rais itu sebagai upaya penjegalan. Namun jika menilaianya secara proporsional, kritik Amien Rais justru sebagai suntikan bagi Jokowi untuk lebih baik. Begitu seharusnya memaknainya.

Pernyataan Amien Rais yang menyamakan Jokowi dengan bekas Presiden Philipina Josep Estrada, aktor yang dikenal gemar minum minuman keras, memiliki banyak makna. Di samping Amien menyerukan agar memilih pemimpin tidak sekadar mempertimbangkan sisi popularitas an sich, lebih dari itu, dalam memilih pemimpin juga harus melihat sisi personalnya.

Personaliti yang buruk, jelas tidak masuk kategori calon pemimpin yang baik. Simak saja persoalan yang kini menimpa politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Urusan pribadinya pun mencuat ke publik seperti persoalan pernikahannya yang tidak diakui sendiri oleh Ruhut. Bahkan, Ruhut pun lantang menyebut dirinya tidak menikah namun melakukan kumpul kebo.

Begitulah risiko pejabat publik. Urusan pribadi menjadi salah satu hal penting untuk diketahui publik. Jangan dipahami kepedulian publik terhadap urusan pribadi pejabat publik sebagai upaya mencampuri urusan pribadi namun publik juga perlu kepastian jejak rekam para pemimpinnya.

Dalam konteks ini, Amien ingin memastikan, memilih pemimpin tidak hanya sekadar popularitas saja, namun jejak rekam personal calon pemimpin harus dipastikan bersih. Salah satunya tidak gemar mabuk seperti bekas Presiden Josep Estrada. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," ingat Amien.

Sementara peristiwa lainnya yang ditujukan terhadap Jokowi saat acara ulang tahun ke-9 Wahid Institute di Jakarta, Kamis (26/92/013). Jokowi mendapat hadiah kopiah mirip milik Gus Dur dari istri Almarhum Gus Dur, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Kopiah yang diberikan kepada Jokowi, duplikat kopiah yang kerap dipakai Gus Dur dengan tulisan Presiden RI.

"Filosofi kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) ini mirip dengan Abdurrahman Wahid seperti 'gitu aja kok repot' dan langsung turun ke lapangan," kata Yenni menyamakan ayahandanya dengan Jokowi.

Tafsir atas pemberian kopiah ala Gus Dur ke Jokowi memang beragam. Seperti yang disampaikan Yenni, ada kemiripan Jokowi dan Gus Dur dalam memimpin. Gus Dur dan Jokowi sama-sama langsung turun ke masyarakat.

Namun, bila memaknai simbol kopiah yang merupakan salah satu ciri khas masyarakat Indonesia, khususnya dalam konteks Gus Dur, merupakan simbol spritualitas seseorang yang mendalam. Sebagaimana diketahui, Gus Dur selain dikenal sebagai politisi, ia juga dikenal sebagai kyai besar yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) selama dua periode berturut-turut.

Di balik sikap pembelaan terhadap wong cilik dan kelompok minoritas, sisi lain Gus Dur merupakan seorang spritualis yang teguh terhadap agamanya. Makanya, di internal NU, Gus Dur disebut-sebut sebagai sosok wali Allah. Lihat saja, makam Gus Dur di Tebu Ireng Jombang didatangi oleh berbagai kalangan dan kelompok.

Dua peristiwa yang terjadi dalam sepekan terakhir terhadap Jokowi ini bila dimaknai sebagai isyarat alam, semestinya dapat dimaknai dengan bijak oleh Jokowi. Kedua peristiwa itu tanpa didesain, seperti saling sahut bersahutan alias memiliki benang merah.

Kritik Amien Rais yang memberi contoh perilaku Joseph Estrada satu sisi, dan pemberian kopiah oleh keluarga Gus Dur di sisi lain, seperti dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Semua kembali kepada Jokowi.


Quote:sumber

Quote:ayo maju terus pak de... seperti kata gus dur GITU AJA KOK REPOT... [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive