SITUS BERITA TERBARU

” The Last Samurai ” Dan Rencong Aceh

Saturday, September 21, 2013
[imagetag]
Film The Last Samurai menceritakan tentang proses Jepang menjadi Negara yang modern. Pada saat itu Jepang dipimpin oleh seorang kaisar yang bernama Kaisar Meiji. Pada masa pemerintahannya kaisar ingin membuat Jepang lebih modern dan menjadi Negara yang hebat.

Namun pada akhirnya kaisar dihasut oleh Omura untuk menghilangkan Samurai di Jepang dengan alasan untuk memajukan jepang,Kaisar pun menuruti nasihat Omura untuk menghancurkan Samurai.

Akhirnya,pemerintahan Jepang menyewa pelatih bayaran untuk mengajarkan serta memperkuat tentara Jepang yang akan berperang menghancurkan suku Samurai. Jepang mengambil seorang Kapten dari Amerika yang bernama Kapten Nathan Algren.

Awalnya Algren hanya menjalankan tugas untuk melatih para tentara Jepang dalam hal menembak dan berperang. Kemudian karena takut Suku Samurai mengambil serta menghancurkan rel kereta api pemerintahan Jepang,Omura pun memutuskan untuk berperang. Kapten Algren beserta tentaranya pun mengikuti perintah tersebut.

Namun pada pertempuran pertama ini Pemerintahan Jepang dengan mudah dikalahkan oleh kaum Samurai. Namun Kapten Algren tetap berusaha melawan walau di tubuhnya telah ada 2 buah luka tusukan dari Samurai. Melihat gigihnya Algren mempertahankan dirinya pimpinan suku Samurai ,Katsumoto membiarkan Algren hidup dan dibawanya ke desa dimana Samurai tinggal.

Setelah merasa sembuh kapten Algren pun mempelajari kehidupan Samurai. Ia belajar menggunakan pedang,belajar menghormati musuhnya serta belajar mengerti pentingnya menjaga tradisi.

Kapten Algren baru menyadari bahwa suku Samurai berusaha untuk mempertahankan tradisinya yaitu Samurai karena Samurai telah melekat di jiwa mereka. Setelah setahun Algren hidup bersama suku Samurai Algren pun merasa dirinya seorang Samurai.

Perang kedua pun terjadi dan pada saat ini keadaan telah berubah. Jepang telah memakai senjata api yang lebih modern. Algren berperang sebagai Samurai bukan Jepang lagi. Karena Algren telah menyadari betapa pentingnya menjaga tradisi suatu suku.

Dengan segala taktik perang yang dimiliki Algren,ia membawa pasukan Samurai untuk berperang. Namun pada akhirnya Samurai pun bisa dikalahkan oleh tentara Jepang. Katsumoto pun meninggal dan yang tersisa hanyalah Nathan Algren sebagai Last Samurai.

Setelah perang usai Algren menghadap Kaisar Meiji untuk menyerahkan pedang milik Katsumoto ke Kaisar dengan maksud agar tidak melupakan nenek moyang Jepang yaitu para Samurai. Meskipun jepang melaksanakan Restorasi Meiji tapi dijiwa para orang jepang tetap ada jiwa Samurai.

Film ini menceritakan tentang proses Jepang menjadi Negara yang sepenuhnya modern dari segi pakaian,senjata,dan lain hal. Jepang benar-benar menjadi Negara modern setelah suku Samurai dikalahkan dan sekarang pemerintahan jepang telah menggunakan senjata api. Namun Samurai tetap ada di Jepang.

Sementara Rencong Meski tidak ditemukan catatan sejarah yang mengisahkan asal usul Rencong, namun asal mula Rencong terekam dalam sebuah legenda Aceh. Dalam sebuah cerita rakyat dikisahkan.

�Zaman dahulu di daratan Aceh hidup seekor burung raksasa sejenis Rajawali, orang Aceh menyebutnya �Geureuda�. Keberadaan burung raksasa tersebut sangat menggangu kehidupan rakyat. semua jenis tanaman, buah-buahan dan ternak rakyat dilahapnya.

Semua jenis perangkap dan senjata yag digunakan untuk membunuhnya tidak mapan, malah makin lama �Geureuda� tersebut makin beringas melahap tanaman rakyat, mungkin dari legenda itulah sampai sekarang orang Aceh menyebutkan �Geureuda� kepada orang � orang yang Serakah/Congok.

Oleh raja yang berkuasa ketika itu, menyuruh seorang pandai besi yang juga ulama untuk menciptakan sebuah senjata ampuh yang mampu membunuh Geureuda tersebut. Oleh pandai besi yang mempunyai ilmu maqfirat besi, setelah melakukan puasa, sembahyang sunat dan berdoa baru menempa besi pilihan dengan campuran beberapa unsur logam menjadi Rencong.

Menyebut senjata Rakyat Aceh, selain meriam dan senjata api, yang paling terkenal adalah Rencong. Bahkan, salah satu gelar tanah Aceh disebut juga sebagai �Tanah Rencong�. Rencong (Reuncong) adalah senjata tradisional dari Aceh.

Rencong Aceh memiliki bentuk seperti huruf [ L ] atau lebih tepat seperti tulisan kaligrafi � Bismillah �. Rencong termasuk dalam kategori dagger atau belati (bukan pisau atau pedang).

Rencong selain simbol kebesaran para bangsawan, merupakan lambang keberanian para pejuang dan rakyat Aceh di masa perjuangan. Keberadaan rencong sebagai simbol keberanian dan kepahlawanan masyarakat Aceh terlihat bahwa hampir setiap pejuang Aceh, membekali dirinya dengan rencong sebagai alat pertahanan diri.

Namun sekarang, setelah tak lagi lazim digunakan sebagai alat pertahanan diri, rencong berubah fungsi menjadi barang cinderamata yang dapat ditemukan hampir di semua toko kerajinan khas Aceh.

Menurut sejarahnya, rencong memiliki tingkatan. Pertama, rencong yang digunakan oleh raja atau sultan. Rencong ini biasanya terbuat dari gading (sarung) dan emas murni (bagian belatinya). Kedua, rencong-rencong yang sarungnya biasa terbuat dari tanduk kerbau atau kayu, sedangkan belatinya dari kuningan atau besi putih.

Bentuk rencong berbentuk kalimat bismillah, gagangnya yang melekuk kemudian menebal pada sikunya merupakan aksara Arab �Ba�, bujuran gagangnya merupaka aksara �Sin�, bentuk lancip yang menurun kebawah pada pangkal besi dekat dengan gagangnya merupakan aksara �Mim�, lajur besi dari pangkal gagang hingga dekat ujungnya merupakan aksara �Lam�, ujung yang meruncing dengan dataran sebelah atas mendatar dan bagian bawah yang sedikit keatas merupakan aksara �Ha�.

Sumber: http://www.acehbaru.com/the-last-sam...n-rincong-aceh
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive