SITUS BERITA TERBARU

Ketika Jokowi menjilat ludah sendiri

Thursday, September 19, 2013
Pada suatu kala saat mau menjadicagub DKI :

Quote:Jokowi Yakin Esemka Diterima Rakyat Indonesia

Jakarta - Walikota Solo Joko Widodo sangat optimistis mobil Esemka jika masuk pasar otomotif tanah air bisa bersaing. Dia pun optimistis jika dipasarkan massal mobil hasil karya siswa SMK itu bisa merajai pasar mobil Indonesia.

"Sangat mampu karena dari sisi harga ini yang sudah kita kerjakan ini harganya Rp 95 juta, katakan Rp 120-130 juta bisa dijual di pasar. Dari hitungan saya mobil seperti ini kira-kira Rp 240 juta, kalau kita jual setengahnya bisa merajai pasar mobil Indonesia," kata Joko dalam wawancara di Metro TV sore ini, Selasa (3/1/2011).

Sumber


di atas terkesan jokowi setuju dengan adanya mobil esemka yang dijual murah.
Malah optimis akan merajai pasar Indonesia yang notabene akan banyak juga di jakarta yg otomatis akan bikin macet juga.

tapi.... ternyata setelah jadi gubernur DKI, itu esemka habis manis sepah dilepeh. Boro2 mau dilanjutkan, dilirik aja kagak. [imagetag]

nah di saat pemerintah menggulirkan mobil murah dgn konsep green car, si jokowi malah meradang.

Quote:Jokowi: Mobil Murah Nggak Benar, Seharusnya Transportasi Massal Murah!

Jakarta - Pemerintah pusat meluncurkan program mobil murah bagi masyarakat. Namun program ini ditolak oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, program yang lebih tepat diluncurkan seharusnya adalah transportasi massal murah, bukan mobil murah.

"Mobil murah itu nggak benar! Yang benar itu transportasi yang murah," tegas Jokowi usai bertemu dengan para kepala daerah ibukota negara ASEAN di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2013).

Jokowi yakin, dengan adanya mobil murah malah memperparah kemacetan di Jakarta. Meskipun ini adalah program pemerintah pusat yang berlaku secara nasional.

"Lihat saja nanti pelaksanaannya, siapa yang paling banyak beli, di Jabodetabek atau tempat-tempat (daerah) yang lain," katanya.

"Kita itu lihat lapanganlah, lihat lapangan," tambahnya.

Jokowi menegaskan, sebaiknya pemerintah pusat lebih menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengembangan transportasi murah bagi maysrakat ketimbang mobil murah. Itu yang dibutuhkan saat ini.

"Pemerintah itu harusnya menyiapkan tranportasi murah, tranportasi massal yang murah buat rakyat," jelasnya.


pertanyaannya :
kalo dulu setuju dengan esemka mengapa sekarang ga setuju dgn LCGC yang juga relatif murah?
Gimana kalo ternyata esemka yang dijual? apakah jokowi masih setuju?

Esemka produk anak bangsa? cuma sasis dan body aja buatan sini, tapi mesinnya 100% copotan dari mobil china. Dan di sini cuma dirakit.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive