SITUS BERITA TERBARU

Ketegangan Meningkat Lagi Antara Gereja dan Pemerintah Cina

Monday, September 9, 2013
Ketegangan di antara pemerintah Cina dan komunitas Katolik bawah tanah (tak terdaftar) telah meningkat dengan penahanan empat imam bulan lalu, demikian laporan Komisi Keadilan dan Perdamaian (JPC) Hong Kong.

Laporan itu disampaikan ke Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB di Jenewa pada Senin dalam pertemuan pra-sesi menjelang Periodic Review tentang catatan HAM Cina dijadwalkan pada 22 Oktober.

Sebuah koalisi delapan kelompok hak dari Hong Kong mengajukan petisi kepada Dewan HAM PBB untuk mengatasi apa yang mereka sebut sebagai sebuah cacatan HAM yang memburuk di Cina.

Laporan itu mengatakan para pejabat keamanan pada awal Agustus menangkap Pastor Song Wanjun, seorang pastor bawah tanah di Keuskupan Xiwanzi.

Sumber itu menambahkan bahwa Pastor Song, 39, telah menghindari penangkapan selama berbulan-bulan dengan menyembunyikan diri dari kejaran pihak berwenang.

Tiga imam lainnya � Pastor Shi Weiqiang , Pastor Tian Jianmin dan Pastor Yang Gang, semua dari Hebei, juga ditangkap bulan lalu, demikian laporan JPC.

Hingga saat ini keberadaan empat imam tersebut masih belum diketahui.

Sebuah sumber Gereja di Provinsi Henan mengatakan, pihak berwenang bulan lalu juga mencegah komunitas bawah tanah merayakan Pesta Maria Diangkat ke Surga, salah satu dari hari raya besar yang diperingati setiap tahun oleh Gereja Katolik.

�Pemerintah setempat sering menindak komunitas Katolik dan komunitas Protestan bawah tanah, dan berusaha untuk memberantas mereka,� kata sumber Gereja dari Distrik Luolong di Provinsi Henan, yang meminta namanya tidak disebutkan.

[imagetag]

uca

turut berduka dengan penindasan rezim komunis yang kejam di cina [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive