Kedelai Mahal, 9-11 September Perajin Tahu Tempe Mogok Produksi

itoday- Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan bahwa produsen tahu-tempe nasional akan melakukan mogok produksi pada tanggal 9-11 September pekan depan, hal itu dikarenakan semakin mahalnya harga kedelai di pasaran saat ini.

"Kami akan melakukan mogok produksi tanggal 9-11 September pekan depan, karena kami sudah tidak tahan dengan harga kedelai yang mahal hingga Rp9.000 sampai lebih dari Rp10.000," kata Ketua Gakoptindo Aip Syarifudin dalam Rapat Dengar Pendapat Terkait Permasalahan Dalam Komoditi Kedelai di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, Kamis (5/9).

Banyak pengrajin tempe-tahu sudah mulai mengurangi produksi, dan bahkan memberhentikan karyawannya. Aksi mogok produksi tersebut merupakan langkah terpaksa yang akan diambil para produsen, demi mendapatkan perlindungan dari pemerintah.

"Kalau mogok itu memang merugikan kami sendiri, tapi kami punya hak untuk bekerja," kata Aip.

Dia mengharapkan agar pemerintah serius untuk tangani masalah ini terutama masyarakat kelas menengah ke bawah. Sebab, hal itu tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat 2 dinyatakan bahwa semua bidang produksi yang penting dikuasai oleh negara, sehingga makanya nelayan, petani dan pengrajin tempe-tahu wajib dibantu. Jadi tolong bantu kami,


sumber

kalo kata pak uban:"tenang aja .. ga usah panik"

SHARE THIS POST: