SITUS BERITA TERBARU

Jokowi: Bukan Jam Malam, Tapi JamWajib Belajar

Sunday, September 15, 2013
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
menegaskan kebijakan yang tengah
dikaji Pemprov DKI Jakarta bukan
pemberlakuan jam malam, melainkan
jam wajib belajar bagi anak usia
sekolah. Kebijakan tersebut masih
dimatangkan lagi dengan melibatkan
berbagai pihak. Kebiajakan ini
bertujuan meminimalisir perkelahian
antar siswa dan meningkatkan
efektivitas belajar siswa.
"Siapa yang ngomong jam malam?
bukan jam malam, tapi jam wajib
belajar. Kayak di mana saja pakai jam
malam," kata Jokowi di Balaikota,
Jakarta, Jumat (13/9).
Namun dirinya belum bisa
menyebutkan sanksi dan teknis
pelaksanaan secara detail. Karena
masih dikaji lebih dalam, dengan
melibatkan berbagai stakeholder.
"Masih dalam proses. Wajib belajar itu
pas waktu sekolah jangan ke mal. Ini
masih dibicarakan oleh orangtua
murid, komite sekolah, sekolah-
sekolah, belum (hasilnya)," jelas
Jokowi.
Ditegaskan Jokowi, pada jam-jam
tertentu, anak usia sekolah di Jakarta
tidak diperkenankan untuk beraktivitas
di luar rumah mulai dari pukul 18.30.
"Ya misalnya jam 18.30 harus belajar
di rumah, tidak berada di luar
rumah," ujar Jokowi.
Wali Kota Solo itu mengaku prihatin
dengan pergaluanan anak-anak di
Jakarta. Meski telah larut malam,
masih banyak anak-anak yang
berkumpul di minimarket dan kafe,
seperti Sevel Eleven dan Lawson.
"Untuk mahasiswa sih tidak ada
masalah. Kalau untuk anak SMP dan
SMA jangan lah. Belajar adalah yang
utama," ucapnya.
Reporter : erna | Editor : agus

sumber m.beritajakarta.com/home/read/56065/Jokowi-Penasaran-dengan-Mafia-Pemicu-Inflasi
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive