SITUS BERITA TERBARU

Jokowi akan didampingi trah Soekarno...!!!!

Friday, September 20, 2013
[imagetag]

JAKARTA Dengan latar belakang identitas yang menyejarah terkait Bung Karno, dapat dipastikan PDIP atau Koalisi PDIP akan mengusung salah seorang tokoh PDIP trah Soekarno, sebagai bakal Capres atau sebagai Bakal Cawapres.

Bila PDIP atau Koalisi PDIP memutuskan pencapresan Jokowi yang trend elektabilitasnya terus menanjak, diprediksi, Muhammad Prananda Prabowo atau Puan Maharani atau akan diusung sebagai Cawapres, kata Mulyana W Kusumah, Direktur Seven Strategic Studies (7SS) di Jakarta Jumat (20/9) sore.

PDIP yang berkembang di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, diyakini tidak akan meninggalkan kaitan historisnya dengan Bung Karno. Hal ini akan menjadi faktor utama penentuan bakal Capres/Cawapres yang diusung PDIP (Koalisi PDIP).

Selain, Jokowi dengan Prananda atau Puan, terbuka pula kemungkinan Megawati Soekarnoputri sebagai Capres dan Jokowi sebagai Cawapres PDIP (Koalisi PDIP).

Menurut Mulyana, jika Jokowi ditetapkan sebagai Capres PDIP (Koalisi PDIP), sangat tipis kemungkinan tokoh nasional lain di luar trah Bung Karno (apalagi yang bukan dari internal PDIP), untuk menjadi Cawapres sebagaimana yang banyak dispekulasikan akhir-akhir ini.

PDIP tak akan sebesar sekarang tanpa peranan Bu Mega dan Alm Taufiq Kiemas, pasangan putri dan menantu Bung Karno. Sekarang Puan menjadi Ketua Fraksi PDIP, sedangkan Prananda dikenal luas sebagai konseptor PDIP dan penjaga kesinambungan ideologis Bung Karno.

Menurut Mulyana, kini Megawati telah menjadi tokoh sentral di Indonesia. Kecenderungan elektabilitas PDIP yang menurut lembaga survei enam bulan terakhir terus meningkat, memberi posisi khusus pada PDIP.

Peningkatan tersebut, mengarahkan pada prediksi PDIP akan mampu mencapai atau setidak-tidaknya mendekati persyaratan presidential threshold 20 persen kursi DPR, atau 25 persen perolehan suara pemilu legislatif 2014.

PDIP akan menjadi partai sentral yang menentukan. Bisa juga berkoalisi dengan parpol lain untuk mengusung Capres/Cawapres, ujar Mulyana, pengamat politik dari FISIP Universitas Indonesia (UI).

Mulyana mengakui, trah Soekarno adalah juga sebagai pemersatu di PDIP. Hal yang sama juga terjadi dalam tubuh Partai Kongres di India, bagaimana keluarga Gandhi menjadi sentral pemersatu. Ini fakta sejarah yang tak bisa dielakkan. (**)


Sumber.
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive