SITUS BERITA TERBARU

Dubes Vatikan Dicopot karena Pedofilia

Saturday, September 7, 2013
Quote:TEMPO.CO, Vatikan � Vatikan mencopot duta besarnya untuk Republik Dominika, Uskup Agung Josef Wesolowski, Rabu lalu. Weselowski yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II itu dipaksa pulang ke Roma setelah media Dominika melaporkan pria tersebut dituding melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.

�Tahta Suci akan menggelar penyelidikan terhadap Weselowski,� kata juru bicara Vatikan, Federico Lombardi, 5 September 2013.

Pencopotan dilakukan setelah laporan internal gereja Republik Dominika menunjukkan Wesolowski diduga terlibat dalam penyiksaan dan pencabulan terhadap anak. Pejabat gereja untuk Republik Dominika, Agripino Núñez Collado, mengungkapkan bahwa Vatikan segera bertindak setelah Paus Fransiskus I memperoleh informasi mengenai tuduhan tersebut.

�Kasus ini sangat mengejutkan. Bayangkan, beliau adalah Duta Besar Tahta Suci Vatikan,� ujar Nunez kepada wartawan.

Nunez menegaskan Wesolowski akan memperoleh hukuman setimpal jika tuduhan itu terbukti.�Tapi dia kebal dari hukum Republik Dominika karena memiliki status diplomatik.�

Toh, hal ini tidak menghalangi Jaksa Agung Dominika, Francisco Domínguez Brito, untuk membuat tim khusus yang akan menyidik kejahatan pria yang telah bertugas sebagai duta besar di ibu kota Santo Domingo selama enam tahun terakhir. �Penyelidikan akan mengikuti aturan hukum nasional dan internasional karena status Wesolowski sebagai diplomat.�

Kasus ini mulai terungkap ke publik setelah dua stasiun televisi menanyangkan berita mengenai dugaan pencabulan Wesolowski pada Senin malam waktu setempat. Berita itu mengungkapkan bahwa pria berusia 65 tahun itu kerap mengunjungi pusat sejarah Santo Domingo untuk minum alkohol dan membayar anak di bawah umur untuk berhubungan seksual. Setidaknya 14 anak diduga menjadi korban pria asal Polandia tersebut.

Dia menjadi pastur asal Polandia kedua yang dituduh terlibat pencabulan terhadap anak di Republik Dominika. Otoritas Dominika kini tengah menyelidiki Wojciech Gil Nojache, seorang pastur di sebuah gereja wilayah Juncalito yang didakwa melecehkan putera altar.

Paus Fransiskus I memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak dalam Gereja Katolik. Pada Juli lalu, Paus menetapkan pelecehan terhadap anak merupakan kejahatan di Vatikan.


SUMBER

Pic Tersangkanya gan
[imagetag]

gak inget umur nih orang [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive