Quote:PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 Semarang tengah menyiapkan studi desain pengaktifan kembali jalur kereta api ke pelabuhan. Ditargetkan rencana desain atau detai engineering design (DED) selesai akhir 2013.
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Totok Suryono mengatakan, jalur kereta yang akan diaktifkan kembali sepanjang tiga kilometer tersebut mulai dari Stasiun Semarang Gudang hingga Pelabuhan Tanjung Emas. Rencana desain akan mempertimbangkan konstruksi apa yang akan digunakan, termasuk menghitung tingkat ketinggian rob.
Setelah pembuatan DED yang menelan dana Rp 300 juta selesai, diharapkan pada 2014 proyek sudah dapat dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
"Nantinya gubernur yang akan mengusulkan ke Kemenhub, dan berharap proyek ini bisa dimasukkan pada anggaran pemerintah 2014. Sehingga Satuan Kerja (Satker) Perkeretaapian bisa mengalihkan dananya sebesar Rp 30 miliar untuk membangun kembali rel. Sebagian besar rel yang terendam air sudah hilang diambil masyarakat sekitar," katanya usai rapat dengan Dishubkominfo Jateng membahas pengaktifan rel kereta pelabuhan, Rabu (18/9).
Untuk mengaktifkan jalur KA ke pelabuhan, PT KAI telah menyiapkan saranan berupa gerbong dan lokomotif. Tahun ini untuk Pulau Jawa, PT KAI menerima 1.500 gerbong dan 100 lokomotif baru.
Selain mengaktifkan jalur rel, PT KAI juga ingin membangun terminal peti kemas (dry port) di Jalan Ronggowarsito. Terminal peti kemas akan dibangun di lahan milik PT KAI seluas 1.526 meter persegi. "Dalam proyek ini kami bekerjasama dengan PT Pelindo dan pihak ketiga anak perusahaan PT KAI. PT Pelindo bertugas melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan di wilayah pelabuhan. Rel yang akan diaktifkan berada di atas tanah milik PT Pelindo," ujarnya.
Sumber
Semoga saja bener-bener terwujud dan berjalan lancar...
Yang pasti butuh banyak material banyak supaya jalurnya bisa lebih tinggi dari jalur mati sekarang...
Maklum semarang sering banget kalau Rob....
Kepala PT KAI Daop 4 Semarang Totok Suryono mengatakan, jalur kereta yang akan diaktifkan kembali sepanjang tiga kilometer tersebut mulai dari Stasiun Semarang Gudang hingga Pelabuhan Tanjung Emas. Rencana desain akan mempertimbangkan konstruksi apa yang akan digunakan, termasuk menghitung tingkat ketinggian rob.
Setelah pembuatan DED yang menelan dana Rp 300 juta selesai, diharapkan pada 2014 proyek sudah dapat dikerjakan oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
"Nantinya gubernur yang akan mengusulkan ke Kemenhub, dan berharap proyek ini bisa dimasukkan pada anggaran pemerintah 2014. Sehingga Satuan Kerja (Satker) Perkeretaapian bisa mengalihkan dananya sebesar Rp 30 miliar untuk membangun kembali rel. Sebagian besar rel yang terendam air sudah hilang diambil masyarakat sekitar," katanya usai rapat dengan Dishubkominfo Jateng membahas pengaktifan rel kereta pelabuhan, Rabu (18/9).
Untuk mengaktifkan jalur KA ke pelabuhan, PT KAI telah menyiapkan saranan berupa gerbong dan lokomotif. Tahun ini untuk Pulau Jawa, PT KAI menerima 1.500 gerbong dan 100 lokomotif baru.
Selain mengaktifkan jalur rel, PT KAI juga ingin membangun terminal peti kemas (dry port) di Jalan Ronggowarsito. Terminal peti kemas akan dibangun di lahan milik PT KAI seluas 1.526 meter persegi. "Dalam proyek ini kami bekerjasama dengan PT Pelindo dan pihak ketiga anak perusahaan PT KAI. PT Pelindo bertugas melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang bersangkutan di wilayah pelabuhan. Rel yang akan diaktifkan berada di atas tanah milik PT Pelindo," ujarnya.
Sumber
Semoga saja bener-bener terwujud dan berjalan lancar...
Yang pasti butuh banyak material banyak supaya jalurnya bisa lebih tinggi dari jalur mati sekarang...
Maklum semarang sering banget kalau Rob....
