![[imagetag]](http://img.okeinfo.net/dynamic/content/2013/09/03/500/859788/s3wAGLaiSs.jpg?w=400)
Quote: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika jajarannya di Pemprov DKI masih kurang mumpuni dan kekurangan sumber daya dalam mengatasi persoalan yang ada, seperti pompa-pompa air yang kerap mengalami kerusakan karena kurangnya pengawasan.
"Sekarang PU juga bilang kurang. Saya minta pasang CCTV belum kepasang. Saya suruh semua rumah pompa ada CCTV, enggak bisa," ungkap Ahok di Balai Kota Jakarta, Selasa (3/9/2013).
Dalam pemasangan CCTV itu, lanjut Ahok, jajaran dinas PU bahkan meminta dana sebesar Rp150 juta untuk dua sampai tiga titik.
"Rumah saya pasang 8 titik, cuma Rp6 sampai Rp7 juta. Gimana mau pasang dua atau tiga titik, mau Rp150 juta. Cuma narik kabel, saya bilang ke pak kepala PU, aneh-aneh saja," terangnya.
Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan jika semua itu bukanlah usulan dari Kepala Dinas PU, Manggas Rudy Pardede, melainkan para anak buahnya yang mencoba memanfaatkan keuntungan dari proyek tersebut.
"Bukan dia (Manggas), dia dibohongin anak buahnya kali. Saya bilang, kalau kamu enggak bisa ngatasin kamu diganti," tegasnya.
Sumber : http://m.okezone.com/read/2013/09/03/500/859788
Harus ditegasin emang nih biar ngga mainan mark up dana proyek aja hobynya...
