[Berita KRL] Kedatangan KRL dari Jepang Tertunda

Kehadiran 40 kereta rel listrik (KRL) dari Jepang tertunda satu bulan. Seharusnya, KRL sudah tiba di Jakarta pada akhir bulan ini. Tertundanya KRL tiba di Tanjung Priok karena pihak Japan Railway (JR) belum mempunyai KRL pengganti. KRL yang dibeli dari Jepang itu bertipe 205.

�Saat ini, tipe 205 masih dioperasikan. Mereka akan berganti dengan tipe 233. Sayangnya, tipe 233 belum siap digunakan, sehingga 205 belum bisa dikirim ke Indonesia,� kata Direktur PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Ignatius Tri Handoyo di Jakarta, Selasa (27/8).

PT KCJ dalam waktu dekat akan membeli 180 kereta dari JR. Namun, kehadiran ke-180 kereta tersebut tidak secara langsung, melainkan bertahap. Dari September hingga Desember, setiap bulannya akan hadir 40 kereta. Sisanya, 20 kereta, hadir pada Januari. Ke-180 KRL tersebut akan dijadikan 18 rangkaian. Jadi, masing-masing rangkaian terdiri dari 10 kereta/gerbong. KRL yang beredar saat ini, hanya terdiri dari delapan kereta.

�Kita harapkan akhir September sudah tiba di Jakarta. Namun, KRL baru bisa digunakan satu bulan kemudian, karena harus disertifikasi dulu di Kemenhub,� tambahnya.

Menurut Tri, bangku KRL yang akan didatangkan oleh PT KCJ tersebut bisa dilipat. KRL commuterline yang beroperasi di Jakarta saat ini bangkunya tidak bisa dilipat atau ditekuk menempel di dinding.

Dengan tempat duduk bisa dilipat, maka hal itu dapat menambah daya tampung penumpang. Hanya saja, tidak semua bangku bisa dilipat. Diperkirakan, saat puncak penumpang, setiap kereta atau gerbong bisa memuat sedikitnya 250. Dengan penambahan ruang menyusul bisa ditekuknya bangku tersebut, diharapkan dapat menambah sekitar 15 persen penumpang.

"Setiap rangkaian hanya dua kereta (gerbong) yang bisa dilipat tempat duduknya. Nantinya, tidak sepanjang hari bangkunya akan dilipat, hanya jam sibuk saja, seperti pagi dan sore. Pengaturannya di tangan masinis," kata Tri.

Kereta yang bisa dilipat bangkunya itu mempunyai tipe 205. Saat ini, bangku semua KRL di Jakarta tidak dapat dilipat tempat duduknya.
sumber: http://www.suarapembaruan.com/metrop...tertunda/40843

Summary:
-KRL Jabodetabek akan mendapatkan 18 rangkaian KRL bekas tipe 205
-Tiap rangkaian terdiri dari 10 gerbong, jadi totalnya sekitar 180 gerbong
-Kedatangan 205 ini tertunda satu bulan karena tipe E233 yang akan menggantikan 205 belum roll-out.
-2 gerbong pada tipe 205 ini memiliki fitur kursi yang bisa dilipat. Jadi saat rush hour jumlah penumpang yang diangkut bisa lebih banyak
-Last but not least, tipe 205 ini punya konfigurasi pintu 6-6

Tipe 205



Interior
Kursi lipat


Rush hour

SHARE THIS POST: