SITUS BERITA TERBARU

[Berita Duka Rizal Meninggal Dunia] Upek Kaget Temukan Rizal Tak Bernyawa

Monday, September 23, 2013
TANJUNGPANDAN-Upek (38), terkejut bukan main. Setelah mendapati Rizal yang tertidur di warung kopi miliknya, tak lagi bergerak. Warga Desa Air Saga ini pun lantas melaporkan temuan itu ke satpam kantor perikanan Tanjungpandan.
Menurut Upek, Taufik-sapaan akrab Rizal, saat dirinya datang di warung kopi miliknya sekitar pukul 06.00 WIB, sedang tidur di atas meja sebelah warung miliknya. Upek pun bermaksud membangunkan Rizal. Namun, saat digerak-gerakkan badannya, ternyata tidak lagi bergerak.
Saat ditemukan, Rizal menggunakan celana panjang warna coklat, menggunakan baju kemeja lengan pendek berwarna abu-abu dengan bermotifkan garis-garis. Disaku celana korban ditemukan identitas, uang Rp 99 ribu dan nomor Hp yang ditulis di potongan kertas.
Dari informasi, korban diketahui malam harinya memang berniat tidur di warung kopi Upek. La Hasimo (45), yang tinggal Jendral Sudirman, Lipat Kajang 1, Desa baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang mengenal korban, juga sempat kebingungan lantaran dirinya tidak mengetahui nama lengkap korban.
Namun, saat disodorkan foto korban, ia sendiri sempat tidak percaya. Hasimo pun menceritakan, niat Rizal untuk pulang menemui orang tuanya di Kepaluan Seribu.
"Panggilan kampungnya itu Taufik. Dia ke Belitung ini hanya mampir, karena hendak pulang Kepulau Seribu. Kata dia si ingin menemui orang tuanya, karena orang tuanya kan disana," ucap Hasimo, yang merupakan teman sekampung korban, kemarin (15/9).
Menurut cerita Hasimo lagi, korban baru berada di Belitung sekitar 4 bulan lalu. "Tujuannya memang dia ingin ke Pulau Seribu. Mendengar Yoyo ingin ke Belitung, jadi mampir dulu ke Belitung. Tapi sekarang sekitar 1 bulan lalu Yoyo sudah melaut lagi. Aku saja bertemu dengan dia selama di Belitung ini hanya 1 kali," kata pria yang baru 1 bulan menginjak Belitung ini.
Sementara pihak keluarga korban, mempercayakan jenazah korban diurus masyarakat Madura yang ada di Belitung. Jenazah korbanpun lantas diserahkan oleh pihak kepolisian yang diwakili oleh Kanit Ident, Bripka Heriyadi kepada Handra Pramono, S.E atau Een, yang mewakili para sesepuh-sesepuh Madura.
"Kita siap bantu saudara almarhum Taufik, bahkan meskipun bukan dari masyarakat Madura," Ujar Een, yang sebelumnya juga tidak mengenal Taufik.
Kaur Dokkes Polres Belitung, Dokter Franky Sihombing yang sebelumnya melakukan otopsi terhadap korban mengatakan, korban diperkirakan sudah tidak bernyawa 3 jam sebelum ditemukan.
Selain itu, korban yang diketahui meninggal dalam keadaan mulut terbuka, mengeluarkan kotoran dari anus, dan mengeluarkan air mani ini, memang dari hasil otopsi pihaknya tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dianggota tubuh korban.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ada, hanya kalau hasil pemeriksaan kita, korban mengalami sakit paru-paru, sakit kronis, anemis dan itu terlihat dari mata korban. Yang pasti kemungkinan besar jantung dan perokok berat," ungkap Dokter Frangky didampingi Dokter Yudi, di RSUD Belitung. TANJUNGPANDAN-Upek (38), terkejut bukan main. Setelah mendapati Rizal yang tertidur di warung kopi miliknya, tak lagi bergerak. Warga Desa Air Saga ini pun lantas melaporkan temuan itu ke satpam kantor perikanan Tanjungpandan.
Menurut Upek, Taufik-sapaan akrab Rizal, saat dirinya datang di warung kopi miliknya sekitar pukul 06.00 WIB, sedang tidur di atas meja sebelah warung miliknya. Upek pun bermaksud membangunkan Rizal. Namun, saat digerak-gerakkan badannya, ternyata tidak lagi bergerak.
Saat ditemukan, Rizal menggunakan celana panjang warna coklat, menggunakan baju kemeja lengan pendek berwarna abu-abu dengan bermotifkan garis-garis. Disaku celana korban ditemukan identitas, uang Rp 99 ribu dan nomor Hp yang ditulis di potongan kertas.
Dari informasi, korban diketahui malam harinya memang berniat tidur di warung kopi Upek. La Hasimo (45), yang tinggal Jendral Sudirman, Lipat Kajang 1, Desa baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), yang mengenal korban, juga sempat kebingungan lantaran dirinya tidak mengetahui nama lengkap korban.
Namun, saat disodorkan foto korban, ia sendiri sempat tidak percaya. Hasimo pun menceritakan, niat Rizal untuk pulang menemui orang tuanya di Kepaluan Seribu.
"Panggilan kampungnya itu Taufik. Dia ke Belitung ini hanya mampir, karena hendak pulang Kepulau Seribu. Kata dia si ingin menemui orang tuanya, karena orang tuanya kan disana," ucap Hasimo, yang merupakan teman sekampung korban, kemarin (15/9).
Menurut cerita Hasimo lagi, korban baru berada di Belitung sekitar 4 bulan lalu. "Tujuannya memang dia ingin ke Pulau Seribu. Mendengar Yoyo ingin ke Belitung, jadi mampir dulu ke Belitung. Tapi sekarang sekitar 1 bulan lalu Yoyo sudah melaut lagi. Aku saja bertemu dengan dia selama di Belitung ini hanya 1 kali," kata pria yang baru 1 bulan menginjak Belitung ini.
Sementara pihak keluarga korban, mempercayakan jenazah korban diurus masyarakat Madura yang ada di Belitung. Jenazah korbanpun lantas diserahkan oleh pihak kepolisian yang diwakili oleh Kanit Ident, Bripka Heriyadi kepada Handra Pramono, S.E atau Een, yang mewakili para sesepuh-sesepuh Madura.
"Kita siap bantu saudara almarhum Taufik, bahkan meskipun bukan dari masyarakat Madura," Ujar Een, yang sebelumnya juga tidak mengenal Taufik.
Kaur Dokkes Polres Belitung, Dokter Franky Sihombing yang sebelumnya melakukan otopsi terhadap korban mengatakan, korban diperkirakan sudah tidak bernyawa 3 jam sebelum ditemukan.
Selain itu, korban yang diketahui meninggal dalam keadaan mulut terbuka, mengeluarkan kotoran dari anus, dan mengeluarkan air mani ini, memang dari hasil otopsi pihaknya tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan dianggota tubuh korban.
"Tanda-tanda kekerasan tidak ada, hanya kalau hasil pemeriksaan kita, korban mengalami sakit paru-paru, sakit kronis, anemis dan itu terlihat dari mata korban. Yang pasti kemungkinan besar jantung dan perokok berat," ungkap Dokter Frangky didampingi Dokter Yudi, di RSUD Belitung. (tas)

sumber

sungguh malang nasib bang Rizal

turut berduka untuk bang Rizal semoga amal ibadah nya diterima oleh Allah SWT. [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive