Bank Sahabat Sampoerna terus berusaha meningkatkan layanan bagi nasabah. Salah satunya dengan rencana peluncuran produk e-banking guna mempermudah akses bagi nasabah.
Direktur Utama Bank Sampoerna Indra W Supriadi mengatakan dalam dua minggu ke depan pihaknya kan mendapat kepastian izin dari Bank Indonesia (BI), untuk bisa meluncurkan layanan E-Banking. Pasalnya, Bank Sampoerna sudah mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan.
"E-banking sebetulnya semua persyaratan sudah kita penuhi dan tidak lebih dari dua minggu lagi kita dapat kabar dari BI," ungkap Indra di Sampoerna Strategic Square Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Dia mengatakan, nasabah Bank Sampoerna memang sangat membutuhkan layanan e-banking sehingga bisa mempermudah akses nasabah terhadap Bank. "Nasabah kita ingin nasabah Bank Sampoerna semakin banyak, mereka juga menginginkan layanan e-banking untuk mempermudah akses," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Bank Sampoerna memiliki nasabah yang dilayani langsung (nasabah direct) sebanyak 3.000 nasabah, dengan 12 kantor cabang. Sementara nasabah indirect atau nasabah yang dilayani Koperasi yang dibiayai pihaknya mencapai 27 ribu nasabah dengan 120 cabang.
Sumber: http://forum.detik..com/-t771410.html
Direktur Utama Bank Sampoerna Indra W Supriadi mengatakan dalam dua minggu ke depan pihaknya kan mendapat kepastian izin dari Bank Indonesia (BI), untuk bisa meluncurkan layanan E-Banking. Pasalnya, Bank Sampoerna sudah mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan.
"E-banking sebetulnya semua persyaratan sudah kita penuhi dan tidak lebih dari dua minggu lagi kita dapat kabar dari BI," ungkap Indra di Sampoerna Strategic Square Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Dia mengatakan, nasabah Bank Sampoerna memang sangat membutuhkan layanan e-banking sehingga bisa mempermudah akses nasabah terhadap Bank. "Nasabah kita ingin nasabah Bank Sampoerna semakin banyak, mereka juga menginginkan layanan e-banking untuk mempermudah akses," terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini Bank Sampoerna memiliki nasabah yang dilayani langsung (nasabah direct) sebanyak 3.000 nasabah, dengan 12 kantor cabang. Sementara nasabah indirect atau nasabah yang dilayani Koperasi yang dibiayai pihaknya mencapai 27 ribu nasabah dengan 120 cabang.
Sumber: http://forum.detik..com/-t771410.html
