SITUS BERITA TERBARU

5 Orang Diperiksa Terkait Hilangnya Artefak Emas Museum Gajah

Friday, September 20, 2013
[imagetag]

JURNAL3.COM, JAKARTA � Terkait hilangnya empat artefak emas di Museum Nasional atau biasa disebut Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, polisi periksa lima orang yang dianggap memiliki akses ke lemari penyimpanan empat artefak tersebut.

Juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kelima orang tersebut adalah staf keamanan dan staf penanggung jawab koleksi di Museum Gajah.

�Dugaan sementara fokusnya ke mereka. Namun, bila dalam pengembangan mengarah ke yang lain, kami kejar juga,� ujar ombes Rikwanto, Jumat (20/9/2013).

Namun, polisi belum mendapatkan hasil pemeriksaan sidik jari yang terdapat di lemari penyimpanan tersebut. �Masih dianalisis forensik (Mabes Polri),� terang Rikwanto.

Empat artefak emas tersebut raib pada hari Rabu (11/9/2013), pukul 09.00. Namun, ada yang janggal terkait kejadian hilangnya empat artefak emas tersebut, seluruh kamera CCTV yang berada di Museum Gajah tidak berfungsi.

Menurut Pelaksana Tugas Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan menjelaskan, Seluruhnya artefak emas itu merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad 10 Masehi.

Berikut keempat artefak yang hilang tersebut:

1. Lempeng Naga Mendekam Berinskipsi, peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi. Ditemukan di Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak ini berbentuk naga dalam posisi melingkar, pada kepala naga tersebut terdapat mahkota. Artefak berukuran panjang 5,6 sentimeter dan lebar 5 sentimeter ini terbuat dari lempengan emas tipis yang ditempa dan kemudian dipotong sehingga membentuk seekor naga.

2. Lempeng Bulan Sabit Beraksara, peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi. Ditemukan di Patirthan Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak ini mempunyai panjang 8 sentimeter dan lebar 5,5 sentimeter berbentuk seperti bulan sabit berbahan emas. Di kedua ujung artefak tersebut terdapat deretan empat buah segitiga runcing yang sangat kecil. Deretan segitiga tersebut terlihat seperti cakar.

3. Wadah Bertutup (Cepuk), benda yang juga peninggalan Kerajaan Mataram Kuno pada akhir abad ke-10 masehi ini ditemukan di Patirthan Jalatunda, Mojokerto, Jawa Timur. Artefak berdiameter 6,5 sentimeter dan tinggi 6,5 sentimeter ini berbentuk seperti dandang bertutup tanpa pegangan yang berukuran kecil. Permukaan artefak tersebut tidak rata dan bagian dasarnya sedikit cembung. Tutupnya berbentuk bundar, serta terdapat pegangan tutup yang berbentuk bulatan seperti stupa dan berongga, serta terdapat goresan yang melingkari pegangan tutup.

4. Lempeng Harihara, sampai saat ini belum diketahui dari peninggalan siapa benda yang ditemukan di Belahan, Penanggungan, Jawa Timur, ini. Artefak ini memiliki panjang 10,5 sentimeter dan lebar 3,5 sentimeter terbuat dari emas dan perak. Artefak ini melukiskan arca Harihara yang berdiri di atas bantalan teratai ganda. Rambut arca tersebut ditata meruncing ke atas diikat dengan hiasan rambut berbentuk bunga mekar. Letak kedua tangannya di depan perut. Sinar kedewaan berada di belakang kepala berbentuk oval, berhiaskan motif lidah api.

sumber: http://www.jurnal3.com/5-orang-diper...-museum-gajah/

Agan di Kaskus juga dah banyak yang curiga kalau pelakunya orang dalam tuh pak polisi

Ajaib!, saat empat artefak emas hilang semua CCTV di Museum Gajah mati semua?
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive