SITUS BERITA TERBARU

3 Sinyal Mega Soal 'Nasib' Pencapresan Jokowi di 2014

Saturday, September 7, 2013
Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum memutuskan calon presiden untuk Pilpres 2014. Mega memilih menunggu hasil pileg, untuk memastikan 20% kursi atau 25% suara di DPR dapat diraih PDIP.

Namun, saat Rakernas PDIP di Ancol Ecopark, Jakarta Utara, yang digelar Jumat (6/9) kemarin, Mega seakan menunjukkan sinyal bahwa Joko Widodo berpeluang untuk maju menjadi capres PDIP.

Tak berlebihan, Mega berkali-kali menyebut nama mantan Walikota Solo itu dalam pidato politiknya di depan kader, satgas, dan simpatisan PDIP. Lalu, apa saja sinyal-sinyal yang disampaikan Mega yang mengisyaratkan bahwa Jokowi sebagai capres PDIP?

1. Mega Pastikan Regenerasi Berlanjut
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mempunyai pesan khusus mengapa menunjuk Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membacakan 'dedication of life' Soekarno. Mega menganggap Jokowi sebagai wujud regenerasi yang berlanjut

"Dedication of life kenapa justru saya minta dibacakan Jokowi, karena katakan itu sebagai makna bahwa sebuah regenerasi itu secara alami pasti berlanjut," kata Mega dalam pidato politiknya di pembukaan Rakernas PDIP di Ancol Ecopark, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013).

Acara Rakernas itu dihadiri seribuan petinggi PDIP dari daerah dan pusat dan mayoritas mengenakan jas merah PDIP, termasuk Jokowi. Megawati mengenakan blus hitam dengan motif merah di bagian tengah.

Pidato Mega disambut tepuk tangan peserta Rakernas. "Karena saya ingin juga mengatakan gubernur ini juga mereka adalah bagian dari regenerasi yang dengan konsekuen dilakukan oleh PDI Perjuangan," lanjut Mega.

"Kalau Bung Karno bilang itu nature, nature itu alam, artinya regenerasi yang harus dilakukan," lanjut Mega.

Mega lantas mengenang perjuangan Soekarno. Dedikasi hidup Presiden RI pertama tersebut, menurut Mega, harus diterapkan.

"Yang mengikuti Rakernas ini harus menyadari dedication of life dari Bung Karno," tegasnya.


2. Sebut Jokowi Lahir dari Rahim PDIP
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkali-kali menyebut Jokowi dalam pidato politiknya. Mega mengatakan Jokowi sebagai salah satu tokoh yang lahir dari rahim PDIP.

Di pidato politiknya, Mega mengaku mendengarkan semua suara soal kepemimpinan nasional. Termasuk terkait capres Indonesia di 2014.

"Dari rahim cinta-kasih PDI Perjuangan, kini banyak lahir deretan pemimpin muda potensial, seperti Jokowi," kata Mega.

"Keresahan Saudara-saudara atas miskinnya calon kepemimpinan nasional adalah juga keresahan saya bertahun-tahun. Tetapi saya dan PDI Perjuangan tidak sekadar resah. Kami tidak sekadar berkeluh kesah. Sejak lebih dari 10 tahun lalu, secara sengaja dan bertahap PDI Perjuangan menyiapkan generasi baru kepemimpinan nasional," kata Mega.

Regenerasi kepemimpinan nasional yang dimaksud Mega menunai hasil. Mega mengungkap tokoh yang sukses dilahirkan PDIP yakni Joko Widodo (Jokowi) yang fenomenal sehingga sukses memenangkan Pilgub DKI.

Mega mengatakan itu di dalam pidato politiknya dalam Rakernas III di Econvention Building, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013). Acara ini dihadiri seribuan petinggi PDIP daerah dan pusat yang mengenakan jas merah partai.


3. Jokowi Kader Potensial PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menyebut Joko Widodo sebagai kader potensial. Selain itu, Mega juga memastikan partainya sudah mempersiapkan calon pemimpin, salah satunya adalah Jokowi.

Mega mengatakan itu di dalam pidato politiknya dalam Rakernas III di Econvention Building, Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (6/9/2013). Acara ini dihadiri seribuan petinggi PDIP daerah dan pusat yang mengenakan jas merah partai.

Mega mengakui dirinya juga prihatin bangsa ini miskin calon pemimpin potensial. Namun keresahan itu tidak membuat PDIP diam.

"Sejak 10 tahun lalu, secara bertahap, kami mempersiapkan generasi baru," kata Mega yang mengenakan blus hitam dengan motif merah.

Kerja keras PDIP mempersiapkan kadernya membuahkan hasil. Terbukti dari banyaknya anak muda pilihan PDIP yang menjadi kepala daerah.

"Konsistensi kami membuahkan hasil, kini dari rahim (PDIP) sudah ada deretan kader potensial, Joko Widodo, Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Rano Karno...," yang langsung disambut tepuk tangan.

Menurut Mega, dia mempersiapkan calon pemimpin bangsa dengan sangat keras. "Dengan demikian dapatkan manusia yang berkualitas," tandas Mega.

SUMBER
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive