Sekretaris DPD FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min mengungkapkan bahwa Ustadz Solmed memiliki senjata api berupa sebuah pistol seharga puluhan juta rupiah.
"Sekitar 2011 saya diundang sahur bersama di KFC Pondok Indah, itu dia nunjukin punya pistol yang dibeli seharga Rp25 juta. Kalau mau bukti saya siapkan dai-dai yang ikut saat itu," ungkap ustadz Novel saat berbincang dengan Okezone.
Bahkan, Solmed sempat menantang Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Selon dengan senjata apinya. Solmed tak suka ketua FPI Jakarta itu mengkritik dan berkomentar negatif tentangnya di media.
"Enggak lama dia ngasih tahu punya pistol, tahu Habib Selon ada di media, dia menentang dan datang ke kantor dewan pimpinan dia mau nembak," pungkasnya.
Untuk membuktikan kebenaran cerita yang dia katakan, Ustadz Novel pun siap dipertemukan dengan Solmed.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi mengenai cerita ini, Okezone sempat mencoba beberapa kali menelefon Solmed. Namun, telefon Solmed dialihkan kemudian tidak aktif. Begitu juga dengan telefon manajernya yang bernada sibuk.
SUMBER
bingung gua , mo ngajarin agama ato mo jadi teroris neh?
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/ngakak.gif "Ngakak")
"Sekitar 2011 saya diundang sahur bersama di KFC Pondok Indah, itu dia nunjukin punya pistol yang dibeli seharga Rp25 juta. Kalau mau bukti saya siapkan dai-dai yang ikut saat itu," ungkap ustadz Novel saat berbincang dengan Okezone.
Bahkan, Solmed sempat menantang Ketua FPI DKI Jakarta, Habib Selon dengan senjata apinya. Solmed tak suka ketua FPI Jakarta itu mengkritik dan berkomentar negatif tentangnya di media.
"Enggak lama dia ngasih tahu punya pistol, tahu Habib Selon ada di media, dia menentang dan datang ke kantor dewan pimpinan dia mau nembak," pungkasnya.
Untuk membuktikan kebenaran cerita yang dia katakan, Ustadz Novel pun siap dipertemukan dengan Solmed.
Sementara itu, saat hendak dikonfirmasi mengenai cerita ini, Okezone sempat mencoba beberapa kali menelefon Solmed. Namun, telefon Solmed dialihkan kemudian tidak aktif. Begitu juga dengan telefon manajernya yang bernada sibuk.
SUMBER
bingung gua , mo ngajarin agama ato mo jadi teroris neh?
