SITUS BERITA TERBARU

Studi: Wanita yang Cerdas Cenderung Enggan Punya Anak

Friday, August 9, 2013
Jumat, 09/08/2013 14:04 WIB

[imagetag]
Ilustrasi wanita cerdas


Detikcom, Jakarta : Membina rumah tangga yang bahagia dan mengasuh anak konon adalah impian semua wanita. Namun sebuah penelitian mengungkapkan bahwa untuk meraih mimpi tersebut, wanita harus mau mengorbankan beberapa hal.

Sebuah penelitian belum lama ini menemukan korelasi yang jelas antara kecerdasan dan mengasuh anak. Hasilnya menunjukkan bahwa wanita yang memiliki skor IQ tinggi cenderung lebih rendah keinginannya untuk menjadi seorang ibu.

Ilmuwan bernama Satoshi Kanazawa memimpin tim peneliti dari London School of Economics. Kesimpulan penelitian yang diperolehnya adalah setiap peningkatan skor IQ sebesar 15 poin, keinginan seorang wanita untuk memiliki anak berkurang 25 persen.

Sebelum sampai pada kesimpulan tersebut, Kanazawa menganalisis data dari Studi Nasional Perkembangan Anak di Inggris. Temuan mengungkapkan bahwa semakin cerdas seorang wanita, semakin kecil kemungkinannya menjadi seorang ibu. Kesimpulan ini tetap ada bahkan setelah faktor-faktor lain diperhitungkan, misalnya faktor ekonomi dan tingkat pendidikan.

Penelitian lain yang dilakukan para peneliti di University of York mengungkapkan, asumsi bahwa anak adalah sumber kebahagiaan sebenarnya kurang begitu akurat. Oleh karena itu, ilmuwan menjelaskan bahwa temuan baru ini agaknya menawarkan petunjuk lain mengapa makin banyak wanita yang memilih tidak punya anak.

"Para ilmuwan sosial tidak dapat menemukan hubungan antara memiliki anak dan kebahagiaan. Dalam penelitian terbaru terhadap orang dewasa di Inggris misalnya, kita menemukan bahwa mereka yang menjadi orang tua dan yang tidak memiliki tingkat kepuasan hidup yang sama," kata peneliti, Dr Nattavudh Powdthavee, seperti dilansir Medical Daily, Jumat (9/8/2013).

Para peneliti menjelaskan bahwa kebanyakan orang cenderung lebih berfokus pada hal-hal baik seputar menjadi orang tua. Menurut dr Powdthavee, kecenderungan ini muncul agaknya karena orang percaya bahwa pengalaman seperti melihat anak pertama kali tersenyum atau menikah akan memberikan kebahagiaan yang bertahan lama.

"Namun pada kenyataannya, kita jarang berpikir tentang pengalaman-pengalaman besar ini setiap hari, karena memang tidak terjadi kepada kita setiap hari," ujar dr Powdthavee.

Yang terjadi adalah, orang tua malah menghabiskan banyak waktu menyaksikan permasalahan anaknya, misalnya perkara sekolah, memasak dan mencuci baju. Pengalaman ini lah yang nampaknya berdampak pada tingkat kebahagiaan dan kepuasan hidup sehari-hari.

Analisis biologis: wanita cerdas akan mengenali proses2 dlm tubuhnya, termasuk masa subur.
Kemungkinan: dia menghindari berhubungan di masa subur, makanya gak punya anak [imagetag]

Analisis ente gmn gan? [imagetag]

Sista, gmn sist? [imagetag]

Klo mnrt ane sih, wanita cerdas itu bangga jika jd ibu meski tak harus banyak2 anaknya [imagetag]

Pengalaman ane: mantan ane dulu pengen punya anak banyak, jd dia gak cerdas donk [imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive