SITUS BERITA TERBARU

[PIC] Weleh-weleh .... Ternyata Professor Rubi punya Cewek Simpanan 'pushtun' juga?

Friday, August 16, 2013
[imagetag]
Illustrasi


Kepala SKK Migas Ditangkap
Wanita Diduga Selingkuhan Rudi Rubiandini Berinisial S, Mantan Wartawan
Jumat, 16 Agustus 2013 05:26 WIB

[imagetag]
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini dibawa keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). Rudi Rubiandini ditangkap KPK Selasa (13/8/2013) malam karena diduga menerima suap dari pihak swasta. Dari rumah mantan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu, KPK menyita sejumlah barang bukti berupa uang 490.000 dolar AS dan 127.000 dolar Singapura serta motor gede (moge) merek BMW. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro mengatakan S yang disebut-sebut sebagai teman kantor yang diduga memiliki hubungan asmara dengan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini menjabat sebagai Bagian Program dan Pelaporan sebagai Kabag. S kata Elan merupakan mantan wartawan sebuah media cetak yang bergabung ke SKK Migas sejak tahun 2005. "Awalnya hanya staf Humas, bawahan saya juga, karena dia kan berlatar wartawan. Lalu dia sempat naik Kasubdit di Humas, dan naik lagi ke bagian Sespim hingga sekarang namanya Bagian Program dan Pelaporan sebagai Kabag. Pejabat di bawah deputi, ya eselon dua lah," ujar Elan kepada Tribunnews, Kamis(15/8/2013).

Menurut Elan, sebagai rekan kerja dan bekas atasan selama beberapa tahun, Elan mengaku mengenal latar belakang dan kepribadian S. Elan juga mengaku sempat menanyakan isu hubungan asmaranya itu. "Saya tanya, dia cuek saja. Katanya, biarin saja. Enggak tahu deh, ini sengaja digiring opini (publik) oleh sekelompok orang atau bagaimana," ujarnya. Sebelumnya, selain kasus suap 700 ribu US Dolar yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, isu perselingkuhan muncul. Rudi dikabarkan menyimpan asmara dengan teman sekantor berinisial S.

Kabar tersebut muncul saat tiga puluh orang petugas KPK dikerahkan untuk menggeledah lima lantai Gedung Wisma Mulia, kantor SKK Migas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/8/2013) malam. Penggeledahan yang menyita waktu sekitar 17 jam, sejak pukul 21.30 WIB. Lamanya proses penggeledahan lantaran banyaknya dokumen dan barang bukti yang perlu disortir terkait barang bukti suap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini.
Saat meninggalkan Wisma Mulia, para petugas KPK membawa tiga kardus dan tiga tas berisi barang bukti. Menurut Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro, tim KPK memfokuskan penggeledahan di lima ruang kerja pejabat SKK Migas.

Kelima ruang kerja itu adalah, ruang Kepala SKK Migas Rudi di lantai 40, ruang Kabag Program dan Pelaporan S di lantai 39, ruang Kepala Divisi Komersialitas Minyak Agus Sapto di lantai 36, ruang Deputi Komersialitas Gas Widyawan di lantai 36, Kepala Divisi Komersialitas/Pemanfaatan Gas berinisial PN di lantai 37. Namun menurut informasi, Tim KPK sebetulnya hanya memfokuskan penggeledahan di tiga ruangan kerja. Yakni, ruang Rudi, dan dua ruang pejabat perempuan, ruang S dan ruang PN.
Mengapa ruang kerja S dan PN jadi sasaran penggeledahan?

Terbetik rumor, pasca-pembubaran BP Migas tahun lalu, berbagai rumor mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Adalah PT Kernel Oil yang dipegang Widodo Ratanachaitong sudah berbisnis sejak era SKK Migas masih bernama BP Migas dan dipimpin R Prijono. Dan, Menteri ESDM dikabarkan memainkan peranan, sehingga Kernel bisa berbisnis minyak kala itu. Sang pejabat sengaja menjaga kepentingan Kernel di SKK Migas melalui S yang sempat jadi Sekretaris Pimpinan (Sespim) SKK Migas di bawah R Prijono. S yang disebut-sebut sebagai selingkuhan Rudi Rubiandini merupakan mantan wartawan.

Kernel sendiri terdaftar sebagai perusahaan trader di SKK Migas. Anehnya, sejak era Prijono hingga Rudi, sangat aktif berbisnis hulu sampai hilir. Itu sebabnya, Kernel potensial jadi kartel Migas. Setelah Prijono tak lagi menjabat, digantikan Rudi, peran S sebagai double agent, yakni sekretaris dan market intelligent, masih tetap dilakukan untuk mengawal kepentingan Kernel. Karena amat intensnya hubungan kerja Rudi dan S, hubungan tersebut berlanjut ke ranah asmara. Hubungan pribadi Rudi-S akhirnya dimanfaatkan Widodo-Prijono.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...antan-wartawan

[imagetag]
Illustrasi


Saat Penggeledahan KPK, Wanita Inisial S ada
di Dalam Ruangan Rudi Rubiandini


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA � Saat tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di ruangan kerja para pejabat SKK Migas termasuk Rudi Rubiandini, wanita berinisial S yang diduga menjadi selingkuhan profesor lulusan ITB tersebut berada di dalam ruangan. �Saat ruangan dia (S) digeledah, dia ada di situ,� tutur Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro kepada Tribunnews.com, Kamis(16/8/2013).

Sebelumnya, disebut-sebut selain terlibat kasus suap senilai 700 ribu US dolar, Kepala SKK Migas Non Aktif Rudi Rubiandini juga terlibat skandal asmara dengan wanita berinisial S. S merupakan mantan wartawan yang bergabung ke SKK Migas sejak tahun 2005. Rumor yang berkembang, Rudi-S terlibat asmara karena keduanya sering intens bekerja urus tender migas. S yang merupakan pejabat eselon dua juga diketahui pernah urus tender dan diduga terlibat kartel migas Kernel Oil.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...udi-rubiandini

[imagetag]
Illustrasi


S, Wanita Diduga Selingkuhan Rudi Pejabat Eselon Dua di SKK Migas
Jumat, 16 Agustus 2013 05:33 WIB

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain terlibat kasus suap dengan jumlah uang 700 ribu US Dolar, Kepala SKK Migas Non Aktif Rudi Rubiandini juga dikabarkan terlibat skandal asmara dengan teman sekantor wanita berinisial S. Kepala Humas SKK Migas Elan Biantoro menyebut S adalah pejabat eselon dua dan menjabat sebagai Kabag Bagian Program dan Pelaporan SKK Migas. "Awalnya hanya staf Humas, bawahan saya juga, karena dia kan berlatar wartawan. Lalu dia sempat naik Kasubdit di Humas, dan naik lagi ke bagian Sespim hingga sekarang namanya Bagian Program dan Pelaporan sebagai Kabag. Pejabat di bawah deputi, ya eselon dua lah," ujar Elan kepada Tribunnews, Kamis(15/8/2013).

Ia mengungkapkan, S masih single.Elan mengenal S sebagai sosok perempuan pekerja keras dan bahkan disebut workaholic. "Kami kenal dia sebagai profesional, pekerja keras, suka pulang malam, kadang kalau saya lihat CCTV, dia jam 11 malam masih di ruang kerjanya," beber Elan. Sebelumnya, selain kasus suap 700 ribu US Dolar yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, isu perselingkuhan muncul. Rudi dikabarkan menyimpan asmara dengan teman sekantor berinisial S. Kabar tersebut muncul saat tiga puluh orang petugas KPK dikerahkan untuk menggeledah lima lantai Gedung Wisma Mulia, kantor SKK Migas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/8/2013) malam.

Penggeledahan yang menyita waktu sekitar 17 jam, sejak pukul 21.30 WIB. Lamanya proses penggeledahan lantaran banyaknya dokumen dan barang bukti yang perlu disortir terkait barang bukti suap Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Saat meninggalkan Wisma Mulia, para petugas KPK membawa tiga kardus dan tiga tas berisi barang bukti. Menurut Kepala Humas SKK Migas, Elan Biantoro, tim KPK memfokuskan penggeledahan di lima ruang kerja pejabat SKK Migas. Kelima ruang kerja itu adalah, ruang Kepala SKK Migas Rudi di lantai 40, ruang Kabag Program dan Pelaporan S di lantai 39, ruang Kepala Divisi Komersialitas Minyak Agus Sapto di lantai 36, ruang Deputi Komersialitas Gas Widyawan di lantai 36, Kepala Divisi Komersialitas/Pemanfaatan Gas berinisial PN di lantai 37.

Namun menurut informasi, Tim KPK sebetulnya hanya memfokuskan penggeledahan di tiga ruangan kerja. Yakni, ruang Rudi, dan dua ruang pejabat perempuan, ruang S dan ruang PN. Mengapa ruang kerja S dan PN jadi sasaran penggeledahan? Terbetik rumor, pasca-pembubaran BP Migas tahun lalu, berbagai rumor mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. Adalah PT Kernel Oil yang dipegang Widodo Ratanachaitong sudah berbisnis sejak era SKK Migas masih bernama BP Migas dan dipimpin R Prijono. Dan, Menteri ESDM dikabarkan memainkan peranan, sehingga Kernel bisa berbisnis minyak kala itu.

Sang pejabat sengaja menjaga kepentingan Kernel di SKK Migas melalui S yang sempat jadi Sekretaris Pimpinan (Sespim) SKK Migas di bawah R Prijono. S yang disebut-sebut sebagai selingkuhan Rudi Rubiandini merupakan mantan wartawan. Kernel sendiri terdaftar sebagai perusahaan trader di SKK Migas. Anehnya, sejak era Prijono hingga Rudi, sangat aktif berbisnis hulu sampai hilir. Itu sebabnya, Kernel potensial jadi kartel Migas.
Setelah Prijono tak lagi menjabat, digantikan Rudi, peran S sebagai double agent, yakni sekretaris dan market intelligent, masih tetap dilakukan untuk mengawal kepentingan Kernel. Karena amat intensnya hubungan kerja Rudi dan S, hubungan tersebut berlanjut ke ranah asmara. Hubungan pribadi Rudi-S akhirnya dimanfaatkan Widodo-Prijono.
http://www.tribunnews.com/nasional/2...a-di-skk-migas

[imagetag]
Illustrasi


Tudingan Kepala SKK Migas Selingkuh Perlu Dibuktikan
Jumat, 02 Agustus 2013 | 15:11

Jakarta - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, dituding melakukan tindakan asusila dengan melakukan perselingkuhan. Tuduhan tersebut perlu dibuktikan secara hukum, dan jika tidak, maka akan menimbulkan fitnah, dan cenderung bersifat pembunuhan karakter (character assassination)

Menurut Karyono Wibowo, Pengamat Kebijakan Publik dari Indonesian Public Institute, di Jakarta, Jumat (2/8), mencuatnya isu perselingkuhan yang menyeret nama Rudi Rubiandini cukup mengagetkan publik. "Saya justru melihat isu itu bukan berdiri sendiri. Saya menduga ada korelasinya dengan pertarungan perebutan kursi kepala SKK Migas," kata Karyono.

Karyono mengatakan, semua pihak tahu bagaimana kedudukan SKK Migas adalah institusi yang sangat strategis dalam mengatur bisnis minyak dan gas di Indonesia. Tentu, posisi kepala SKK Migas menjadi salah satu episentrum pertarungan kepentingan ekonomi dan politik. "Ingat, posisi Rudi Rubiandini sebagai kepala SKK Migas sejak awal memang tidak dikehendaki oleh beberapa pihak. Majalah Tempo edisi 21 - 27 Januari 2013, hal 88 - 90, menulis, di situ dikabarkan Jero Wacik sesungguhnya lebih setuju kalau Kepala SKK Migas dijabat oleh Susilo Siswoutomo karena merupakan sahabat dekatnya," jelas Karyono.

Dia menambahkan, atau bisa saja ada kekuatan lain yang merasa bisnisnya terganggu oleh adanya gebrakan Rudi Rubiandini. "Kita tahu, sektor migas sulit terhindar dari kepentingan bisnis dan poitik. Sehingga sosok profesional seperti Rudi Rubiandini yang berangkat dari akademisi cenderung bertentangan dengan kelompok kekuatan politik," ujar Karyono. Menurut Karyono, fitnah seperti itu kerap terjadi di lingkungan para pejabat. Biasanya, fitnah bisa timbul karena adanya perebutan kekuasaan. Sumber fitnah bisa dari internal institusi yang kemudian dihembuskan keluar. "Saya berharap kepala SKK Migas tidak terpengaruh fitnah tersebut dan tetap berkonsentrasi terhadap pekerjaannya,� kata dia.

Sebelumnya, Koordinator Front Pemuda Penyelamat Migas Nasional (FPPMN), Abdul Will Z, Selasa (30/7), mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya tindakan asusila yaitu perselingkuhan yang dilakukan Rudi Rubiandini. �Dugaan skandal asmara Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini ini kami terima dari seseorang yang kami percaya kebenarannya,� ujar Abdul.
http://www.beritasatu.com/nasional/1...ibuktikan.html

Malu Tidak? Istri Rudi Rubiandini Menangis
KAMIS, 15 AGUSTUS 2013 | 06:26 WIB

[imagetag]
Istri pertama yang resmi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, Elin Herliana (kanan) saat datang untuk menjenguk suaminya yang baru saja ditahan di gedung KPK, Jakarta (14/08) . TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -- Wanita yang diyakini istri dari Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini, Elin Herlina, mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu, 14 Agustus 2013, pukul 22.00 WIB. Mengenakan pakaian putih-hitam, Elin hanya tertunduk serta menutup hidung dan mulutnya menggunakan saputangan.

Elin sempat masuk ke gedung KPK, memberikan tas berisi pakaian ke petugas pengamanan gedung. Di dalam gedung itu, Elin tak mengucapkan sepatah kata pun kepada wartawan yang mengerubungi dan bertanya padanya. Tiba-tiba, dari kumpulan wartawan itu, terdengar pertanyaan, "Apakah Ibu malu?" yang memicu Elin menangis. Lalu, karena tak kuat, Elin balik badan, ke luar gedung KPK sambil tertunduk, cepat-cepat naik taksi. Elin datang bersama tiga orang lain, yaitu seorang pria, seorang wanita, dan seorang pria paruh baya, yang mengaku kerabat dekat Rudi, bernama Loren Siburian.

Menurut Loren, Rudi belum menunjuk kuasa hukumnya. Kedatangan mereka ke KPK awalnya untuk menjenguk, tapi karena tak dibolehkan, maka hanya menitipkan pakaian. Selanjutnya, Loren enggan menjawab pertanyaan apa pun.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...ndini-Menangis

[imagetag]
Illustrasi


Ini Daftar Harta Kekayaan Rudi Rubiandini
Hartanya naik ratusan juta dibanding tahun sebelumnya.
Rabu, 14 Agustus 2013, 10:42 wib

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini, Rabu dini hari, 14 Agustus 2013. Mantan Wakil Menteri ESDM itu terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 11 Maret 2013. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di KPK, total harta Rudi mencapai Rp8 miliar dan US$21.060. Jumlah harta ini meningkat dari tahun sebelumnya. Pada 28 September 2012, Rudi memiliki harta sebesar Rp7,2 miliar dan US$21.047.

Di tahun 2013, harta tidak bergerak yang dimiliki Rudi sebesar Rp4,8 miliar. Jumlah tersebut terdiri dari tanah dan bangunan di Bandung, Tasikmalaya, dan Jakarta. Selain itu, Rudi juga memiliki beberapa alat transportasi dengan jumlah Rp433 juta. Kendaraan yang dimiliki antara lain motor BMW Rp30 juta buatan tahun 1955 yang diperoleh tahun 2008, motor Yamaha Rp3,5 juta, motor Honda Supra Rp5 juta, motor Mio Rp3 juta, motor Supra Rp2 juta, motor Suzuki Satria Rp10 juta, mobil Livina Rp100 juta, mobil Suzuki SX4 Rp100juta, dan mobil Nissan Rp180 juta.

Harta tidak bergerak yang dimiliki Rudi terdiri dari logam mulia senilai Rp690 juta, dan lainnya senilai Rp230 juta. Sementara giro/ kas yang dimiliki Rudi berjumlah Rp1,8 miliar, dan US$ 21.060
http://nasional.news.viva.co.id/news...udi-rubiandini

[imagetag]
illustrasi


Mahfud MD: Rudi Rubiandini Sumber Masalah Migas Indonesia
Rabu, 14 Agustus 2013, 09:55 WIB

[imagetag]
Rudi Rubiandini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini. Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku tidak terkejut mendengar Rudi ditangkap lembaga penegak hukum super bodi itu.
Ketika Rudi diangkat menjadi ketua SKK Migas, Mahfud mengaku telah memiliki dugaan sesuatu akan segera meledak sebab dalam pembincangannya dengan petinggi KPK, bahwa Rudi adalah salah satu masalah di dunia migas Indonesia. "Benar saja kan? Dia ditangkap sebagai tersangka, bukan lagi sebagai terduga," kata Mahfud kepada Republika, Rabu (14/8).

Mahfud melanjutkan, usai memvonis pembubaran BP Migas, Menko Perekonomian Hatta Rajasa meneleponnya. Hatta, ujar dia, menanyakan, bagaimanaa seharusnya pemerintah menindaklanjuti vonis MK. Besan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu khawatir ada kekosongan hukum. "Saya billang pada Hatta, jangan khawatir, takkan terjadi kekosongan hukum. Ambil alih saja segera, tapi tempatkan orang-orang yang bersih," saran Mahfud.

Besoknya Menteri ESDM Jero Wacik juga meneleponnya sampai dua kali. Dia menanyakan langkah lanjutan terkait vonis MK. Mahfud hanya bisa bilang, sebelum ada undang-undang baru, tidak akan terjadi kekosongan hukum asal pemerintah segera mengambil alih agar tak bermasalah dengan pihak ketiga. "Cari orang-orang yang bersih. Tapi kemudian diangkatlah Rudi. Saya kaget tapi tak bisa bilang apa-apa. Sekarang Rudi ditangkap KPK," sentil mantan menteri pertahanan era pemerintahan Gus Dur itu.
http://www.republika.co.id/berita/na...igas-indonesia

-----------------------

[imagetag]

Allah swt sudah berfirman dalam kitab sucinya, bahwa kenikmatan dunia itu hanya ada 3 jenis, yaitu wanita-wanita, anak-anak, dan harta kekayaan dalam bentuk emas, perak, kuda-kuda pilihan, kebun-kebun dan sejenisnya. Itulah yang disebut 'surga dunia' atau 'kesenangan duniawi'. Urutan pertama dalam kenikmatan 'surga dunia' itu ternyata ditempati oleh wanita-wanita (jamak, bukan satu), baru anak-anak, dan terakhir harta. Tapi Allah juga menawarkan, ada yang lebih nikmat daripada 'surga dunia' itu, yaitu kehidupan lainnya yang lebih abadi dan haqiqi, yaitu kehidupan surgawi di akherat kelak, yang juga penuh kenikmatan antara lain berupa wanita-wanita surga yang suci. Dan kerdihoan-Nya!

Dunia adalah kesenangan dan sebaik baiknya kesenangan adalah istri yang sholihah ... yaitu wanita yang jika suami memandangnya, maka ia membuat gembira suaminya, dan jika ia menyuruhnya maka ia menaati suaminya itu dan jika suaminya pergi (tidak ada di tempat) maka ia memelihara kehormatan dirinya dan harta benda suaminya.



[imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive