SITUS BERITA TERBARU

Pemilu 2014, Masyarakat Diminta Jangan Pilih Anggota DPR yg Pelesiran ke Luar Negeri

Friday, August 16, 2013
BANDA ACEH - Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh menilai perjalanan dinas keluar negeri (pelesiran) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) yang dilakukan pada akhir tahun ini, sama sekali tidak memberi manfaat bagi publik Aceh. Untuk itu, GeRAK menghimbau kepada masyarakat untuk tidak kembali memilih anggota DPRA tersebut yang kembali mencalonkan diri pada pemilu 2014.

"Perjalanan dinas ke eropa meliputi Belanda, Prancis dan Spanyol merupakan akal-akalan dewan untuk menghabiskan anggaran publik Aceh. Secara substansi, perjalanan ini sama sekali tidak memberikan efek apapun dalam mendorong pembangunan bagi provinsi Aceh," kata Koordinator GeRAK Aceh Askhalani kepada acehonline.info, Jumat(16/8) di Banda Aceh.

GeRAK Aceh juga menilai, kata Askhal, bahwa perjalanan ke eropa diyakini tidak akan bisa dijadikan referensi apapun, untuk kepentingan pembangunan Aceh. Sebab, perbedaan wilayah dan perbedaan karateristik akan sangat sulit diterapkan di Aceh , kecuali hanya untuk cet laget awak dewan.

"Perjalanan ini adalah bagian dari akal-akalan DPRA untuk program jalan-jalan dan menghabiskan dana publik, serta ajang untuk meraup keuntungan secara pribadi. Alasan untuk perjalanan dinas ke eropa untuk masukan rancangan qanun tidak substansi, karena substansi mengunjungi wilayah lain di indonesia dibandingkan di luar negeri," jelas Askhal.

Menurut Askhal, sangat banyak kerugian masyarakat yang ditimbulkan dari perjalanan dinas tersebut, dimana perjalanan ke luar negeri tersebut hanya menghabiskan dana publik untuk kepentingan pribadi.

"Seharusnya pihak dewan tersebut malu, saat ini masih banyak persoalan publik yang belum mendapat tanggapan dari mereka, misalnya penyelesaian anggaran beasiswa bagi anak yatim yang sampai saat ini belum disalurkan, serta berbagai permasalan lain lagi," imbuh Askhal.

Untuk itu, GeRAK Aceh juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk menghukum anggota DPRA yang akan berangkat ke luar negeri, dengan hukum sosial yaitu menolak untuk kembali memilih mereka.

"Hukum ini memang pantas masyarakat berikan untuk mereka, karena telah melakukan pengkhianatan terhadap publik. Dimana dana perjalanan dinas itu seandainya dimanfaatkan untuk hal lain, akan lebih bermanfaat dibandingkan menghamburkan uang untuk kepentingan syahwat para anggota dewan tersebut," tegas Askhal.

Seperti diketahui, sejumlah pimpinan dan anggota DPR Aceh yang mayotiyas Anggota Komisi D Bidang Perhubungan dan Pembangunan usai lebaran ini, melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara di Eropa seperti Belanda, Prancis, Spanyol, dan Italia.

DPR berasalan, kunjungan tersebut untuk mendapatkan informasi pembangunan di negara-negara maju tersebut, yang nantinya metode disana akan diterapkan di Provinsi Aceh.(sumber)

Mantappp,,,, ni yang begini nih yang ane suka,,,, [imagetag][imagetag][imagetag]
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive