SITUS BERITA TERBARU

Nasib orang albino, dibantai untuk gairah seks dan ritual

Thursday, August 8, 2013
[imagetag]
Anak-anak albino dibantai dan dimakan kelaminnya untuk penambah gairah seks. Sementara bagian lain tubuhnya dicabik-cabik untuk keperluan ritual. Mereka dijuluki suku 'hantu'.

Peristiwa itu terjadi selama ratusan tahun di Afrika. Orang-orang albino yang sesungguhnya lahir karena kelainan gen pada kulitnya dianggap tercipta karena pengaruh sihir. Karena itu mereka dianggap wajib dibantai untuk keperluan sihir pula.

Tapi kini mereka mulai mendapat perlindungan secara permanen oleh sebuah lembaga kemanusiaan. Seorang wartawan mendatangi kamp perlindungan albino di Afrika dan menguak banyak kisah memerihatinkan dalam kehidupan mereka.
[Angel, 17 tahun, gadis albino yang nyaris menjadi korban pembantaian oleh ayahnya sendiri untuk dijual anggota tubuhnya]
Adalam Jacquelyn Martin, wartawan yang bekerja untuk Associated Press mengunjungi kamp perlindungan albino di Tanzania yzang dikenal dengan nama Kabanaga Protektorat Centre di Kabanga. Di tempat tersebut dilindungi 70 albino berbagai umur yang telah diburu untuk dibunuh oleh suku-suku lain.

Wartawan itu menggali kisah-kisah mereka Mereka telah menderita perlakuan mengerikan di tangan tetangga mereka sendiri dan dibunuh untuk diambil bagian tubuhnya, yang diyakini membawa keberuntungan dan menyembuhkan segala macam penyakit.

Kisah mengerikan juga tentang seorang gadis albino bernama Angel 17 tahun, yang kebetulan dikunjungi oleh ibunya dari daerah terpencil dan miskin, untuk pertama kalinya dalam empat tahun.
[Zainab, 12 tahun, seorang bocah albino yang mendapat perlindungan di Kabanga]
Ketika dia lahir ayahnya mengatakan sebagai 'hadiah dari Tuhan'. Maksudnya adalah, anak itu akan dijual dengan harga ribuan dolar untuk diambil bagian tubuhnya.

Tetapi ibunda Angel berhasil mencegah keinginan suaminya selama bertahun-tahun. Ketika Angel berusia 13, ayahnya mengajak orang-orang untuk menyerangnya.

Angel lolos, tetapi orang tua ibunya sendiri tewas dalam serangan itu karena mereka berjuang untuk melindungi cucu mereka.

Angel adalah salah seorang albino yang selamat dari sejumlah lainnya yang berhasil dibantai. Pembantaian albino masih terus berlangsung, seorang ibu yang sedang asyik berjalan di kampungnya di Tanzania tiba-tiba tangannya dipotong oleh sekelompok orang. Potongan tangannya dibawa lari.

Kisah lainnya seorang bocah dibacok lalu tubuhnya dicabik-cabik untuk ritual. Untung dia tidak terbunuh. Namanya Eumen Yehezkiel, 13, diserang pada tahun 2007. Sekarang dia terlindung di kamp itu. Belum lagi korban pembantaian lainnya yang bagian tubuhnya dicabik-cabik dan bagian kelaminnya diambil dan dimakan karena dipercaya bisa menambah gairah seks.

sumber dan foto lainnya
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive