Megawati Angkat Bicara Soal Rupiah
Surabaya - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan, Mega berpendapat rupiah akan terus melemah.
"Kalau dolar tidak bisa ditahan lagi, peristiwa 1997 akan terjadi dan kemungkinan besar terjadi, dolar menembus Rp15 ribu," kata Mega saat berorasi dalam kampanye pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Bambang DH-Said Abdullah, di Surabaya, Jatim, Jumat (23/8).
Mega juga mengungkapkan kritikan terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, khususnya mengenai kebijakan impor. "Harga daging, cabai, bawang, garam dan beras naik. Rupiah yang selalu agung-agungkan dolar naik," ungkapnya.
Dia mengaku didatangi kalangan masyarakat yang mengeluh atas naiknya harga kebutuhan pokok. "Banyak orang datang ke saya, menanyakan 'bagaimana ibu kejadian seperti ini?', mengapa menanyakan kepada saya. Ayo tanyakan kepada dia yang memimpin negara ini," tukas Presiden RI kelima ini.
Mega juga sakit hati terkait kebijakan impor. "Masa cabai saja harus impor, masya Allah, saya sakit hati. Tapi apa yang harus saya perbuat, harga cabai berapa, bawang, beras berapa sekarang. Barang-barang itu hasil di Indonesia. Itu semua hasil dari impor," imbuhnya.
sumber
yg ane Bold membuktikan mpok Mega gak ngerti permasalahan.![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/capedes.gif "Cape d... (S)")
orang2 PDIP pemikiran ekonominya kebanyakan yg penting populer, gak penting buat mereka manfaat secara keseluruhan.
semoga Jokowi berbeda dengan mereka-mereka di PDIP,.![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/smilies/iloveindonesias.gif "I Love Indonesia (S)")
So, jangan ikuti mereka Jokowi!
Surabaya - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri angkat bicara terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Bahkan, Mega berpendapat rupiah akan terus melemah.
"Kalau dolar tidak bisa ditahan lagi, peristiwa 1997 akan terjadi dan kemungkinan besar terjadi, dolar menembus Rp15 ribu," kata Mega saat berorasi dalam kampanye pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur Jawa Timur (Jatim), Bambang DH-Said Abdullah, di Surabaya, Jatim, Jumat (23/8).
Mega juga mengungkapkan kritikan terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, khususnya mengenai kebijakan impor. "Harga daging, cabai, bawang, garam dan beras naik. Rupiah yang selalu agung-agungkan dolar naik," ungkapnya.
Dia mengaku didatangi kalangan masyarakat yang mengeluh atas naiknya harga kebutuhan pokok. "Banyak orang datang ke saya, menanyakan 'bagaimana ibu kejadian seperti ini?', mengapa menanyakan kepada saya. Ayo tanyakan kepada dia yang memimpin negara ini," tukas Presiden RI kelima ini.
Mega juga sakit hati terkait kebijakan impor. "Masa cabai saja harus impor, masya Allah, saya sakit hati. Tapi apa yang harus saya perbuat, harga cabai berapa, bawang, beras berapa sekarang. Barang-barang itu hasil di Indonesia. Itu semua hasil dari impor," imbuhnya.
sumber
yg ane Bold membuktikan mpok Mega gak ngerti permasalahan.
orang2 PDIP pemikiran ekonominya kebanyakan yg penting populer, gak penting buat mereka manfaat secara keseluruhan.
semoga Jokowi berbeda dengan mereka-mereka di PDIP,.
So, jangan ikuti mereka Jokowi!
