SITUS BERITA TERBARU

Manager Tanah Abang Dikejar Sekelompok Pemuda

Monday, August 12, 2013
Manager Tanah Abang Dikejar Sekelompok Pemuda

[imagetag]

Quote:Pembongkaran lapak pedagang kaki lima di sepanjang jalan masuk Blok F Pasar Tanah Abang hari ini, Senin, 12 Agustus 2013, berakhir ricuh. Sejumlah orang yang mengaku pemuda setempat emosi dan sempat akan menganiaya Manager Unit Pasar Besar Tanah Abang, Aminton Siagian. Beruntung, Aminton masih sempat melarikan diri.


Kericuhan ini terjadi ketika pihak pengelola Pasar Tanah Abang beserta puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja memulai pembongkaran lapak liar di kawasan perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara itu. Belum lama melakukan penertiban, tiba-tiba sejumlah pemuda mendatangi aparat yang sedang membongkar sejumlah lapak. Mereka mengejar aparat dan hendak memukul Amiton yang ikut mengawasi penertiban ini.


"Ini ruang kita, ruang anak-anak wilayah cari makan. Istilahnya tempat makan dan tempat berak kita," kata M. Dahlan yang mengaku sebagai Ketua Advokasi Tanah Abang.

Dahlan mengklaim pihaknya telah membantu pemerintah daerah saat penertiban PKL disepanjang jalan Kebon Jati kemarin. Karena itu, dia menganggap petugas tidak diperbolehkan menertibkan PKL yang ada di sepanjang jalan akses masuk menuju Blok G tersebut. "Didalem biar urusan kami, dari kemarin mereka mau masuk, ya kami larang. Boleh bongkar di jalanan, Satpol PP batasnya diluar," ujarnya sambil berteriak-teriak.

Kasie Operasi dan Penegakan Hukum Satpol PP Jakarta Pusat, Jabungka Situmorang mengatakan PKL disekitaran Blok F tersebut memang harus dibongkar. Dia mengatakan, anak buahnya sempat membongkar 2 lapak liar yang berada di kawasan itu sebelum kericuhan terjadi. Meskipun mendapatkan perlawanan, dia mengatakan pihaknya akan melanjutkan langkah penertiban ini. �Gak ngaruh, penertiban tetap lanjut, kalau mau pada komplain ya ke Pak Walikota," ujarnya.

Camat Tanah Abang, Hidayatulloh mengatakan semua bangunan yang tidak memiliki ijin legal untuk dibongkar. "Gak ada cerita disana ga dibongkar, nanti bisa menimbulkan kecemburuan sosial," kata dia.

SUMBER


Wiiih serem amat yaa tanah abang
SHARE THIS POST:
FB Share Twitter Share

Blog Archive