JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto berharap jiwa hari raya Idul Fitri mampu membangun semangat pengendalian diri dari perilaku korupsi.
Dia menyatakan Idul Fitri seyognyanya dioptimalkan untuk membangun integritas anti-korupsi.
"Bisakah ikrar fitri kita tebarkan dengan berjanji untuk sepenuh hati mengoptimalkan pengendalian diri dan membangun integriti ganyang korupsi," kata dia dalam pesan singkat kepada Okezone, Jumat (9/7/2013).
Bambang mengibaratkan perilaku korupsi sama seperti perilaku orang-orang yang gemar berpraktek prostitusi.
"Hanya bisa diatasi dengan upaya pengendalian diri tanpa henti, perubahan sistem, struktur kekuasan berpijak pada kemaslahatan negeri, dan daulat rakyat sembari mengharap Rida ilahi," ujar dia.
Namun, kata Bambang, praktek korupsi justru seperti sengaja dibiarkan menggerogoti sendi-sendi berbangsa.
"Bila prostitusi diperangi karena kebejatannya (mampu) menghancurkan karakter diri dan membuat kita seperti hewani. Tapi mengapa korupsi yg dampak kerusakannya tak terperi, luluh-lantakan pertiwi dan ekonomi negeri, kita biarkan menyergap bangsa ini?," kata Bambang.
Sumber:
Korupsi
Seengaknya yg prostitusi lebih enak di liat
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/08/09/5450769_20130809074212.jpg)
Daripada yg korupsi
![[imagetag]](http://cdn.kaskus.com/images/2013/08/09/5450769_20130809074310.jpg)
Kalo yang korupsi buat maen prostitusi gimana pak?
Dia menyatakan Idul Fitri seyognyanya dioptimalkan untuk membangun integritas anti-korupsi.
"Bisakah ikrar fitri kita tebarkan dengan berjanji untuk sepenuh hati mengoptimalkan pengendalian diri dan membangun integriti ganyang korupsi," kata dia dalam pesan singkat kepada Okezone, Jumat (9/7/2013).
Bambang mengibaratkan perilaku korupsi sama seperti perilaku orang-orang yang gemar berpraktek prostitusi.
"Hanya bisa diatasi dengan upaya pengendalian diri tanpa henti, perubahan sistem, struktur kekuasan berpijak pada kemaslahatan negeri, dan daulat rakyat sembari mengharap Rida ilahi," ujar dia.
Namun, kata Bambang, praktek korupsi justru seperti sengaja dibiarkan menggerogoti sendi-sendi berbangsa.
"Bila prostitusi diperangi karena kebejatannya (mampu) menghancurkan karakter diri dan membuat kita seperti hewani. Tapi mengapa korupsi yg dampak kerusakannya tak terperi, luluh-lantakan pertiwi dan ekonomi negeri, kita biarkan menyergap bangsa ini?," kata Bambang.
Sumber:
Korupsi
Seengaknya yg prostitusi lebih enak di liat
Daripada yg korupsi
Kalo yang korupsi buat maen prostitusi gimana pak?
